Awas! Jangan Sembarangan Mencium Bayi yang Baru Lahir

Awas! Jangan Sembarangan Mencium Bayi yang Baru Lahir
Hati-hati mencium bayi baru lahir. Seorang ibu di Inggris memberikan cerita mengenai bayinya yang terkena virus herpes, ditularkan sang kerabatnya yang berkunjung untuk melihat sang bayi yang baru lahir. Belum genap berumur 3 bulan, bayi tersebut kemudian terpaksa wajib dirawat di tempat tinggal sakit & diopname, sekaligus diperiksa apakah terjadi kerusakan kepada hati & otak. Apa yang bisa kita pelajari dari insiden ini?

Sekilas tentang sistem imun kepada bayi

Pada tiga bulan awal pertama kehamilan, antibodi dari ibu akan disalurkan ke bayi melalui plasenta. Ini disebut imunitas pasif, sebab bayi nir memproduksi imunitas untuk dirinya sendiri melainkan mendapatkannya dari ibu. Jumlah & jenis antibodi yang didapatkan sang bayi tergantung dari imun ibu. Imunitas kepada bayi yang baru lahir hanya bersifat ad interim & akan menurun setelah beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Pada ASI masih timbul antibodi yang cukup poly, terlebih di kolostrum. Bayi yang mendapat ASI eksklusif memiliki imunitas pasif lebih lama dibandingkan mereka yang nir mendapatkan ASI eksklusif. Bayi yang prematur memiliki sistem imun yang lebih lemah sebab lahir lebih dulu sebagai akibatnya nir bisa mendapatkan antibodi dari ibu lebih poly. Maka dari itu, imunisasi ketika beberapa bulan pertama kelahiran bayi sangatlah dibutuhkan supaya bayi bisa menciptakan sistem imunnya sendiri

Penyakit yang mungkin ditularkan dari orang dewasa kepada bayi yang baru lahir

Meskipun mungkin penyakit flu terkesan sepele bagi orang dewasa, flu bagi bayi baru lahir yang berusia di bawah 2 bulan bisa sangat berbahaya. Ini sebab bayi belum memiliki sistem imunnya sendiri & masih bergantung kepada antibodi yang didapat dari ibu. Beberapa jenis penyakit yang wajib diwaspadai kepada bayi yang baru lahir antara lain:

Flu: hidung berair, batuk, hingga demam adalah membuktikan-membuktikan flu. Jika ini terjadi kepada anak Anda yang berusia di bawah 6 bulan, segera bawa bayi Anda ke dokter, sebab refleks bayi untuk bernapas & mengunyah masih belum paripurna. Bayi Anda mungkin mengalami kesulitan minum susu andai kata hidungnya tersumbat. Anda bisa mencoba membersihkan hidung bayi & menjaga suhu ruangan permanen hangat, namun jangan sengaja membiarkan bayi Anda tidur beserta bagian koordinator lebih tinggi atau tidur dalam posisi duduk. Menurut dr. Mary Ian McAteer seseorang dokter anak, mirip dikutip dari Parents.com, posisi tersebut berbahaya bagi bayi yang baru lahir.
Respiratory Syncytial Virus: penyakit ini memilki membuktikan-membuktikan mirip mirip flu. Jika dibiarkan kepada bayi baru lahir, maka bisa menginfeksi paru-paru & menimbulkan bronkiolitis bahkan pneumonia. Jika bayi Anda mengalami kesulitan bernapas yang terlihat jelas (bagian dada tampak naik & turun secara signifikan ketika bernapas) segera bawa bayi Anda ke dokter.
Masalah pencernaan: andai kata bayi Anda mengalami diare & muntah-muntah, kemungkinan terbesar bayi Anda mengalami flu perut. Penyakit ini seharusnya sembuh dalam beberapa hari. Pastikan bayi Anda nir kekurangan cairan tubuh, beri ASI sesering mungkin yang bayi Anda inginkan. Jika Anda melihat membuktikan-membuktikan kekurangan cairan tubuh dan membuktikan-membuktikan lain yang nir awam (bayi terlihat kesakitan, nir ingin minum sama sekali, terlihat timbul darah baik kepada feses juga muntahannya, bayi nir buang air mungil sesering umumnya, & lain-lain) segera konsultasikan keadaan bayi Anda beserta dokter.

Yang bisa Anda lakukan untuk melindungi bayi yang baru lahir

Untuk mencegah bayi Anda tertular penyakti dari orang lain sebab masih lemahnya sistem imun, timbul beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

1. Jaga jarak beserta mereka yang sakit

Terlebih andai kata bayi Anda baru lahir. Tidak jarang waktu baru lahir, bayi Anda akan dikunjungi poly orang. Mintalah mereka untuk menjaga jarak beserta bayi Anda terlebih andai kata timbul penyakit yang bisa menular. Jangan lupa, flu yang terasa nir berbahaya bagi orang dewasa bisa mengakibatkan sebaliknya kepada bayi baru lahir. Mintalah juga untuk jangan mencium bayi Anda. Seperti perkara di atas, virus mirip herpes bisa ditularkan melalui air liur & selaput kepada ekspresi. Orang yang menderita herpes belum tentu mengetahui dirinya terkena herpes.

Flu juga bisa ditularkan melalui air liur, sebagai akibatnya timbul baiknya Anda merogoh tindakan pencegahan. Jika kerabat Anda ingin menggendong bayi Anda, mintalah mereka untuk mengenakan baju pelindung khusus yang biasa disediakan sang tempat tinggal sakit, & jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

2. Penuhi kebutuhan gizi

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan bayi artinya beserta memenuhi kecukupan gizinya. Terutama ketika berusia 6 bulan, sebab kepada usia ini bayi telah bisa diberi makanan padat. Penuhi kebutuhan gizinya beserta memberi makan yang kaya akan vitamin, mineral, & antioksidan. Jenis zat gizi tersebut bisa melindungi sel-sel yang bekerja dalam membentuk sistem imun. Hindari beberapa makanan yang bisa menimbulkan sistem imun nir berkembang beserta paripurna mirip contohnya makanan tinggi gula & lemak. Kurangi hibahjus butir atau makanan bks lain yang biasa tinggi gula kepada bayi Anda.

3. Tidur cukup

Beberapa penelitian berkata anak yang nir cukup tidur ternyata merespon vaksin flu nir mirip yang diharapkan. Sistem imun tubuh kita ternyata juga nir bisa berfungsi beserta baik terutama andai kata kita kurang tidur. Bayi baru lahir bisa tidur lebih dari 15 jam sehari, abaikan mereka tidur & jangan sengaja dibangunkan.

4. Berikan ASI eksklusif

Pada ASI masih timbul antibodi-antibodi yang bisa membantu sistem imun tubuh bayi. Risiko kepada bayi untuk mengalami penyakit infeksi telinga juga infeksi tenggorokan berkurang hingga 63% waktu bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan. Bayi yang diberi ASI eksklusif juga lebih jarang terkena infeksi pernapasan atau flu perut.

lima. Jaga kebersihan

Selain rajin mencuci tangan, jangan lupa untuk menjaga kebersihan di kurang lebih bayi Anda. Selalu sediakan hand sanitizer terutama bagi tamu yang tiba berkunjung. Permukaan-bagian atas benda yang bisa disentuh sang publik juga memiliki kemungkinan untuk menghantarkan bakteri & virus penyebab penyakit. Anda bisa membersihkan bagian atas benda beserta tisu basah yang mengandung antiseptik.

BACA JUGA:

Tidur Dengan Bantal Berbahaya Bagi Bayi
Muntah Pada Bayi & Balita: Mana yang Normal, Mana yang Berbahaya
Kenapa Bayi Tak Boleh Minum Susu Sapi
loading...

0 komentar untuk Awas! Jangan Sembarangan Mencium Bayi yang Baru Lahir