Seperti Apa Sih Rasa Sakit Saat Melahirkan

Apakah Knda sudah pernah melahirkan? Bagi Knda perempuan yg belum pernah melahirkan, niscaya Knda penasaran bagaimana rasa sakit waktu melahirkan. Sebagian akbar perempuan yg sudah pernah melahirkan niscaya menjawab sangat sakit. Namun, seberapa sakit sebenarnya?

Apa yg membuahkan rasa sakit waktu melahirkan?

Rahim memiliki poly otot. Otot ini akan berkontraksi beserta bertenaga buat mengeluarkan bayi Knda waktu Knda melahirkan. Kontraksi otot rahim ini adalah asal pokok asal sakit yg Knda nikmati waktu melahirkan.

Selain karena kontraksi otot rahim Knda, rasa sakit waktu melahirkan juga ditimbulkan sang tekanan dalam perineum, kandung kemih, & usus. Hal ini karena kepala bayi terus menekan buat mencari jalan keluar. Rasa sakit juga diakibatkan karena peregangan dalam jalan lahir & vagina.

Seberapa rasa sakit yg Knda nikmati bergantung dalam beberapa faktor, mirip kekuatan kontraksi (yg akan terus semakin tinggi selama persalinan), berukuran bayi Knda, posisi bayi Knda dalam rahim, & kecepatan Knda dalam melahirkan. Rasa sakit yg Knda nikmati bisa terasa mirip kram dalam perut, pangkal paha, & punggung, disertai rasa pegal.

Seperti apa kira-kira rasa sakit waktu melahirkan?

Sakit yg dirasakan waktu melahirkan mungkin bisa bhineka antar mak. Bahkan, sakit yg dirasakan mak waktu melahirkan bisa bhineka juga antar kehamilan yg dimilikinya. Hal ini bisa terjadi karena genetik & pengalaman mak turut menentukan seberapa akbar rasa sakit yg dirasakan. Kemampuan mak dalam menunda rasa sakit waktu melahirkan juga menentukan hal ini. Dukungan sosial waktu melahirkan, ketakutan & kecemasan mak waktu melahirkan juga bisa memengaruhi seberapa akbar rasa sakit mak.

Rasa sakit yg dirasakan waktu melahirkan akan tiba secara sedikit demi sedikit, mulai asal waktu akan melahirkan sampai Knda berhasil melahirkan. Berikut tahapannya:

Awal persalinan (selama 8 jam atau lebih). Kontraksi bisa tiba setiap lima-20 menit & berlangsung selama 30-60 detik. Pada waktu ini leher rahim Knda mulai terbuka, kira-kira tiga-4 cm. Kontraksi bisa tiba lebih seringkali & membuahkan rasa sakit yg lebih bertenaga. Rasa sakit yg Knda nikmati waktu ini ialah mirip kram perut waktu menstruasi.
Saat persalinan (selama dua-8 jam). Kontraksi berlangsung dalam waktu yg lebih usang, lebih bertenaga, & lebih seringkali. Hal ini membuahkan leher rahim Knda hampir terbuka penuh, sampai 7 cm.
Masa transisi (lebih kurang satu jam). Ini adalah hal yg paling menyakitkan karena leher rahim Knda hampir merampungkan pembukaannya (10 cm) & bayi Knda mulai berkecimpung menuju jalan lahir. Kontraksi bisa Knda nikmati lebih seringkali. Knda juga bisa mencicipi nyeri dalam punggung, pangkal paha, & paha, & merasa mual.
Saat Knda mengejan (beberapa menit sampai tiga jam). Rasa sakit yg Knda nikmati mungkin akan kalah beserta rasa ingin mengejan buat mendorong bayi keluar. Meskipun Knda terus merasa sakit, akan tetapi poly mak mengatakan bahwa mengejan adalah sebuah dorongan akbar yg bisa membantu mengurangi tekanan. Saat kepala bayi sudah terlihat, Knda mungkin mencicipi sensasi panas atau terbakar dalam lebih kurang lubang vagina.
Saat plasenta keluar (selama 30 menit). Setelah Knda berhasil melahirkan, rasa sakit Knda nir balik  begitu saja. Knda masih perlu buat mengeluarkan plasenta yg terdapat dalam dalam rahim Knda. Namun, termin ini cukup gampang dilakukan. Kontraksi & kram masih bisa Knda nikmati selesainya melahirkan. Kontraksi ini memudahkan Knda dalam mengeluarkan plasenta. Mungkin waktu ini Knda nir mencicipi sakit yg berarti karena Knda sudah penekanan dalam bayi Knda yg baru saja lahir.

loading...

Penulis: upiknugroho8117