Ciri-ciri Anak Anda Mengidap Gangguan Kesulitan Belajar

Ciri-ciri Anak Anda Mengidap Gangguan Kesulitan Belajar
Apakah anak Anda mengalami keterlambatan dalam menulis serta membaca? Memang, tidak semua anak dapat dengan mudah menerima pelajaran yang ia dapatkan di sekolah. Ada sebagian anak yang mengalami kesulitan belajar, susah untuk membaca serta menulis, padahal teman-teman di usianya sudah fasih serta mampu melakukannya.

Jangan langsung menuduhnya malas, apalagi bodoh. Mungkin anak Anda mengalami gangguan kesulitan belajar. 

Apa itu gangguan kesulitan belajar pada anak?

Anak yang mengalami kesulitan belajar, bukan berarti anak Anda tidak cerdas serta tidak memiliki kemampuan sama sekali untuk menerima pelajaran yang diberikan. Kesulitan belajar merupakan masalah yang memengaruhi kemampuan otak untuk menerima, mengolah, menganalisis, atau menyimpan informasi, sehingga memperlambat anak dalam perkembangan akademik.

Tapi sebagai orangtua, Anda jangan kecewa dulu, faktanya anak-anak yang memiliki gangguan ini cenderung lebih cerdas serta pintar ketimbang anak-anak yang normal.

Apa ciri-ciri anak saya mengalami kesulitan belajar?

Tanda-tanda seorang anak mengalami kesulitan belajar sudah terlihat sejak ia berusia 3-5 tahun. Pada masa-masa tersebut, biasanya anak-anak akan mengalami perkembangan kognitif yang pesat, sehingga anak yang mengalami gangguan belajar akan mengalami keterlambatan.

Meski tanda kesulitan belajar setiap anak berbeda-beda, namun berikut merupakan tanda yang paling acapkali dialami oleh anak:

Susah untuk membaca atau menulis
Memiliki masalah dalam kemampuan berhitung
Susah untuk fokus
Mengalami kesulitan dalam mengikuti perintah yang diberikan
Sulit mengerti tentang konsep waktu

Walaupun Anda menemukan lebih dari satu tanda tersebut pada anak Anda, Anda harus tetap membawa anak Anda untuk diperiksakan oleh tenaga profesional supaya diketahui dengan pasti kesulitan belajar seperti apa yang dialami oleh si anak.

Apa penyebab kesulitan belajar terjadi pada anak?

Sebagian akbar kesulitan belajar terjadi yang akan terjadi adanya gangguan terhadap perkembangan otak anak, entah ketika anak berada di dalam kandung, saat lahir, ataupun ketika berusia balita. Beberapa hal yang dapat menyebabkan seorang anak mengalami gangguan perkembangan otak yaitu:

Ibu mengalami komplikasi saat masa kehamilan
Terjadi masalah ketika persalinan, sehingga membuat oksigen tidak diterima oleh si bayi serta menyebabkan otaknya terganggu.
Ketika balita, anak mengalami sakit yang keras seperti meningitis atau trauma pada bagian kepala.

Meskipun begitu, sampai saat ini para pakar belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kesulitan belajar ini terjadi pada anak.

Apa saja tipe-tipe dari gangguan belajar yang mungkin dialami anak?

Ada banyak tipe serta jenis gangguan belajar yang bisa dialami oleh anak, namun berikut merupakan beberapa gangguan yang sangat acapkali dialami, yaitu:

Dyspraxia yaitu gangguan yang terjadi pada koordinasi motorik anak, seperti koodinasi gerakan tangan atau kaki. Beberapa gejala yang mungkin terjadi yaitu anak menjadi sensitif terhadap cahaya, rasa, atau bau, sulit untuk menggerakkan berbagai indera tubuhnya, mempunyai kemampuan ekuilibrium yang kurang baik.
Disleksia merupakan kesulitan belajar pada anak yang menyebabkan mereka susah untuk menulis, membaca, serta mengeja. Beberapa gejala umum yang dialami oleh anak yang memiliki disleksia merupakan susah untuk memproses serta mengingat hal-hal baru, sulit untuk melafalkan kata-kata baru, termasuk mempelajari bahasa asing.
Dysgraphia, diketahui sebagai kesulitan untuk menulis. Seorang anak yang mengalami hal ini, bahkan akan susah untuk memegang pensil atau pulpen untuk menulis. Tanda lain yang terlihat dari gangguan ini yaitu, anak menunjukkan ketidaksukaannya terhadap kegiatan menggambar atau menulis, menyebutkan atau mengatakan kata yang sangat keras ketika menulis, serta sulit untuk menulis kalimat dalam bentuk yang baik serta benar.
Dyscalculia, merupakan ketidakmampuan seorang anak dalam hal menghitung. Tanda dyscalculia akan berbeda-beda pada setiap orang, tetapi sebagian akbar anak yang dyscalculia tidak dapat mengenali angka. Ketika tumbuh dewasa, mereka akan susah untuk melakukan perhitungan yang sederhana bahkan susah untuk mengingat angka.
loading...

0 komentar untuk Ciri-ciri Anak Anda Mengidap Gangguan Kesulitan Belajar