Tips Menghilangkan Kebiasaan Mengisap Jempol Pada Anak

Tips Menghilangkan Kebiasaan Mengisap Jempol Pada Anak
Kebiasaan mengisap jempol alias ngemut jempol yang acapkali dilakukan anak, menjadi sesuatu yang menjengkelkan bagi para orangtua, khususnya seandainya anak tersebut telah mencapai usia masuk tahap sekolah.  Orangtua akan berupaya mencari berbagai cara menghilangkan kebiasan mengisap jempol pada anaknya. Baiknya, Anda simak dahulu penjelasan tentang kebiasaan mengisap jempol pada anak berikut ini.

Kenapa anak suka mengisap jempol?

Pada dasarny,a mengisap jempol merupakan naluri alami menurut tiap anak. Sejak masih dalam kandungan, umumnya pada foto yang akan terjadi USG, banyak bayi sudah mengisap jempol mereka di dalam rahim. Mengisap jempol juga memiliki efek menenangkan sakit pada gusi selama tumbuh gigi, & memunculkan efek tenang pada diri anak. Selama periode mengisap jempol, bayi ataupun anak-anak akan mengaktifkan sirkulasi air liur mereka.

Karena alasan dasar anak mengisap jempol merupakan untuk kesenangan semata, akhirnya mereka akan melanjutkan kebiasaan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Bahkan anak akan menjadi rewel seandainya kebiasaan itu dihentikan secara mendadak. Beberapa anak akan mempertahankan mengisap jempol sebagai metode normal  untuk memakai bagian tubuh mereka untuk kesenangan atau relaksasi.

Efek tidak baik ngemut jempol

Sayangnya, kebiasaan menghisap jempol itu akan menimbulkan efek tidak baik pada anak, antara lain:

Memicu masalah kesehatan gigi & mulut
Anak akan mengalami kesulitan bicara, seperti cadel atau gagap
Jempol yang kotor penuh kuman akan tertelan beserta liur anak
Mengisap jempol akan menghambat sirkulasi darah jempol serta menimbulkan infeksi
Lambat laun anak Anda akan menjadi bahan ejekan seandainya masih mengisap jempol di usia sekolah

Pastikan anak Anda menjalani pemeriksaan rutin gigi tiap tahunnya, yaitu sebanyak 2 kali setahun. Dan jangan lupa berikan peringatan bahaya di atas supaya tidak mengganggu kesehatan psikologis & fisik anak ke depannya.

Lalu, apa yang bisa orangtua lakukan untuk menghilangkan kebiasaan mengisap jempol pada anak?

Berikan batasan waktu pada anak untuk mengisap jempolnya. Atur waktu di mana dia boleh mengisap jempol, & sebaiknya anak tak diizinkan mengisap jempol saat dia berada di depan awam. Contoh, berikan waktu ketika di rumah atau saat waktu tidur saja. Buat pengurangan ini secara bertahap
Hindari pertengkaran antara anak & Anda tentang kebiasaan mengisap jempolnya. Bika memang anak susah melepas kebiasaan ini, puji mereka ketika beliau sedang tidak mengisap jempol.
Biasakan untuk berkomunikasi tentang kebiasaannya ini. Katakan pada anak, Anda akan membantunya menghilangkan kebiasaan ngemut jempol dengan tujuan kebaikannya di masa depan. Bicarakan juga dengan keluarga di rumah untuk kompak mendukung anak dalam menghilangkan kebiasaan mengisap jempolnya
Ingatkan anak bahwa kebiasaan mengisap jempol tersebut akan membuatnya terlihat tidak sopan, & jangan ragu untuk mengingatkannya ketika beliau tidak sadar mengemut jempolnya. Tentunya lakukan ini dengan bahasa yang halus & bisa dimengerti anak Anda.
Cobalah untuk melakukan dengan cara yang unik. Berikan contoh bahwa superhero idolanya, atau bahkan Anda orang tuanya, tidak memiliki kebiasaan mengisap jempol. Berikan pengertian & penjelasan yang menampakan bahwa ngemut jempol itu tidak perlu dilakukan.
Ubah jadi permainan yang berakhir dengan hibah. Buat kalender & tandai hari-hari di mana anak Anda tidak mengisap jempolnya. Tawarkan anak Anda, seandainya tidak mengisap jempol selama jumlah hari yang ditentukan, dia akan mendapat hibah pada akhir minggu atau akhir bulan.
loading...

0 komentar untuk Tips Menghilangkan Kebiasaan Mengisap Jempol Pada Anak