9 Latihan untuk Membantu Anak Disleksia Lancar Baca Tulis

9 Latihan untuk Membantu Anak Disleksia Lancar Baca Tulis
Saat mengetahui anak mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah atau berjuang keras membaca teks sederhana dalam buku, tak jarang kali orangtua & guru merasa kebingungan untuk memahami penyebabnya. Apakah beliau hanya sekedar malas? Tidak fokus? Atau justru tidak sepintar apa yg Anda harapkan?

Membesarkan anak dengan disleksia mampu melibatkan emosi yg campur aduk. Anda mungkin akan melihat jauh ke depan, diselimuti oleh aneka macam kekhawatiran apakah hal ini akan mempengaruhi masa depan si kecil nantinya. Akan tetapi, disleksia bukanlah agunan kegagalan.

Banyak orangtua yg belum tahu bahwa sebenarnya disleksia merupakan kondisi yg sangat umum, & banyak pula tokoh dunia berpengaruh memiliki kondisi ini misalnya Picasso, Steven Spielberg, hingga Bill Gates.

Apa itu disleksia?

Disleksia ialah jenis gangguan belajar. Para pakar tidak tahu persis apa yg menyebabkan disleksia, selain perbedaan cara kerja otak dari pengidap disleksia dalam mengolah informasi. Walaupun begitu, beberapa studi terbaru telah menunjukkan keterkaitan antara kondisi gangguan belajar ini dengan peran genetika. Aika Anda atau pasangan Anda memiliki disleksia, anak Anda akan lebih mungkin untuk memilikinya pula.

Anak-anak dengan disleksia memiliki perkara pengolahan informasi yg mereka lihat saat mereka membaca sesuatu. Seringnya, anak pengidap disleksia akan memiliki perkara menghubungkan suara yg didapatkan oleh satu huruf (misalnya, tertukar atau kebingungan membedakan b & d), kebingungan mengurutkan urutan huruf untuk membentuk suatu kata, atau mengartikan suara dari huruf-huruf yg membentuk sebuah kata. Disleksia umumnya dikaitkan dengan perkara kelancaran membaca, tapi perkara pengolahan informasi ini pula mampu mempengaruhi kemampuan anak dalam menulis, mengeja, & bahkan berbicara.

Yang sempurna, disleksia bukanlah berarti kecerdasan anak kurang, bukan tanda kemalasan, apalagi karena alasan penglihatan yg jelek. Pengidapnya masih mampu memahami ide & gagasan yg kompleks. Terkadang, mereka hanya memerlukan tambahan waktu untuk memahami informasi yg sedang beliau cerna. Mereka pula mungkin membutuhkan cara yg berbeda untuk memproses informasi, seperti mendengarkan buku audio daripada membaca paragraf demi paragraf.

Namun, sangat penting untuk diingat bahwa disleksia ialah kondisi seumur hidup. Perjuangan anak dalam membaca & warta-warta lainnya mampu menyebabkan frustrasi & perasaan rendah diri. Namun, bukan berarti hal ini akan menghalangi si kecil untuk bisa bahagia & sukses di hidupnya.

Latihan multisensorik untuk membantu anak pengidap disleksia belajar baca tulis

Latihan multisensorik ialah cara mengajar yg melibatkan lebih dari satu indra dalam satu waktu. Bagi anak-anak yg memiliki kesulitan membaca, mungkin akan terasa sulit untuk memperhatikan semua detail dalam kosakata baru, terutama jikalau kata tersebut memiliki ejaan yg tidak biasa. Dengan penggunaan penglihatan, pendengaran, gerakan & sentuhan, teknik ini mampu sangat membantu proses belajarnya. Berikut ialah beberapa dari banyak contoh latihan multisensory yg bisa dipakai untuk membantu anak yg kesulitan membaca:

1. Ajarkan mendetail

Pertama, ajarkan anak dengan menunjukkan satu kata, misalnya  beruang & bacakan untuknya dengan suara yg terperinci & lantang. Kemudian, minta beliau untuk coba mengeja huruf pembentuk kata tersebut. Tanyakan huruf hidup apa saja yg beliau lihat, huruf apa yg beliau lihat di awal, tengah, & akhir kata. Hal ini akan membantunya untuk menganalisis kosakata tersebut & memprosesnya dengan terinci.

2. Menggunakan pasir atau krim

Kegiatan ini melibatkan indra penglihatan, sentuh, gerakan, & suara untuk anak bisa menghubungkan huruf & suara. Mulai dengan menebarkan segenggam pasir atau sesendok akbar krim cukur (atau whipping cream) di atas kertas atau meja.

Kemudian, minta si kecil untuk membuat kata beruang menggunakan jari mereka di atas pasir atau krim tersebut. Selagi mereka menulis, minta beliau untuk mengeja bunyi setiap huruf yg beliau buat, & coba untuk membaurkan setiap suara tersebut bersama-sama untuk menyebutkan beruang dengan keras & terperinci.

3. Menulis di udara

Menulis di udara akan memperkuat hubungan antar suara & setiap huruf melalui memori otot. Hal ini pula mampu membantu memperkuat anak untuk bisa membedakan bentuk huruf yg membingungkan, misalnya b & d. Ajarkan anak menggunakan 2 jari telunjuk & jari tengah untuk membuat huruf khayalan di udara, sambil menjaga siku & pergelangan tangan tetap lurus. Setiap kali beliau membuat satu huruf di udara, minta beliau untuk mengeja bunyi huruf tersebut dengan keras.

Aktivitas ini pula akan membantu mereka untuk membayangkan bentuk huruf yg mereka tulis. Anda mungkin bisa melakukan improvisasi dengan meminta si kecil mengasosiasikan penulisan huruf dengan warna tertentu, misalnya merah untuk b, kuning untuk d.

4. Menggunakan balok huruf

Menyusun suatu kata dengan balok mainan warna-warni berbentuk huruf mampu membantu anak untuk menghubungkan suara dengan huruf. Untuk meningkatkan latihan si kecil, Anda bisa mengkategorikan warna yg berbeda untuk kelompok huruf hidup & huruf konsonan, merah & biru, misalnya.

Selagi mereka menyusun kata, minta mereka untuk mengeja bunyi huruf-huruf tersebut, kemudian minta beliau untuk berkata kata utuhnya dengan terperinci setelah beliau selesai menyusun kata.

5. Baca, Susun, tulis

Dengan selembar kertas karton, buat 3 kolom: Baca, Susun, & Tulis. Kemudian, sediakan spidol & balok huruf warna-warni.

Tuliskan kosakata yg ingin Anda latih di kolom Baca & minta anak Anda untuk melihat huruf-huruf pembentuk kata tersebut. Kemudian, si kecil akan menyusun kata tersebut di kolom Susun menggunakan balok huruf. Terakhir, minta beliau untuk coba menuliskan kata tersebut di kolom Tulis sambil membacakannya dengan lantang.

6. Ketukan jari

Menggunakan ketukan jari saat mengeja huruf mengajarkan anak untuk merasa, meraba, & mendengar bagaimana huruf-huruf tertentu bisa membentuk satu kata, beserta bunyi keseluruhannya.

Misalnya, kata Budi. Minta anak untuk mengetukkan jari telunjuk ke ibu jarinya saat mereka mengucapkan huruf b, ketukkan jari tengah dengan ibu jari saat mengucapkan huruf d, jari manis dengan ibu jari saat mengucapkan u, & kelingking untuk huruf i.

7. Bantuan gambar

Untuk beberapa anak, mengingat kata akan lebih mudah jikalau mereka menghubungkannya dengan suatu gambar. Berikut salah satu cara untuk menyiasatinya:

Tuliskan kata yg ingin dilatih pada kedua sisi kertas, misalnya kata 2. Pada satu sisi, Anda bersama si kecil bisa menggambar langsung pada kata tersebut (misalnya, menambahan 2 butir mata di atas huruf U untuk menggambar wajah tersenyum; atau menggambar angsa yg melambangkan bentuk nomor 2). Menggunakan kata berilustrasi ini, latih si kecil untuk mengasosiasikan kata tersebut dengan gambar & huruf-huruf pembentuknya 2 pasang mata untuk mewakili kata 2. Ketika anak Anda mulai lancar untuk membaca dengan cepat & lebih mudah, alihkan latihan ke sisi lainnya dimana hanya ada teks kata 2.

8. Buat dinding kosakata

Untuk kata-kata yg tak jarang terlihat atau dipakai dalam sebuah kalimat utuh, misalnya saya, di, ke, dari, & cetaklah kata-kata ini dalam ukuran akbar & berwarna-warni, kemudian tempelkan dalam urutan alfabetik di dinding kamar anak Anda.

Secara otomatis bisa mengenali sejumlah kosakata mampu membantu anak lebih cepat tanggap, menjadi pembaca yg lebih lancar. Paparan yg berulang ialah kunci sukses untuk Anda berdua.

Dinding kosakata memberikan anak paparan ekstra untu kosakata-kosakata penting ini. Dinding khusus ini pula memberikan akses cepat terhadap kosakata tertentu yg mungkin mereka butuhkan selama aktivitas membaca atau menulis.

9. Membaca & mendengarkan

Dalam kegiatan ini, Anda & anak akan terlibat bersama-sama dalam membaca. Anda bisa membacakan cerita padanya sambil beliau pula memperhatikan kalimat-kalimat dalam buku tersebut. Mereka bisa berinterasi dengan teks, menggarisbawahi kosakata penting atau membulatkan kosakata yg panjang atau pendek.

Selama membaca bersama, anak Anda pula bisa menulis ulang atau menggambar visualisasi yg bisa beliau hubungkan dengan kata tersebut untuk mencocokkan kalimat.

Ada banyak alat & strategi lainnya yg sama baiknya dalam membantu anak Anda lebih lancar untuk menulis-membaca. Mungkin akan membutuhkan beberapa percobaan kanan-kiri bagi Anda untuk mencari tahu mana yg terbaik bagi anak Anda. Yang paling penting ialah usaha & dukungan yg konsisten dari orang-orang di sekitarnya untuk meningkatkan rasa percaya diri anak untuk terus belajar.

BACA JUGA:

Gunakan musik untuk membantu anak lebih lancar berbicara
Bolehkah menjadikan anak sebagai tempat curhat?
Aika anak belum pula lancar berbicara, Anda perlu mewaspadai hal ini
loading...

0 komentar untuk 9 Latihan untuk Membantu Anak Disleksia Lancar Baca Tulis