Tips Memilih Baju Bayi yang Aman untuk Kulit Sensitifnya

Memilih bahan baju untuk bayi merupakan salah satu hal penting yang diperhatikan orangtua, selain kecukupan gizinya. Salah-salah, asal-asalan membelikan baju untuk si kecil mampu membuat kulitnya iritasi atau bahkan biang keringat. Sedangkan pakaian yang ukurannya tidak tepat, entah kekecilan atau kebesaran, mampu membuat bayi sulit berkiprah atau membelit tubuh bayi. Lalu, baju mirip apa yang paling baik untuk bayi? Simak tips memilih pakaian bayi pada bawah ini.

Seperti apa bahan baju untuk bayi yang terbaik bagi kulitnya?

1. Bahan katun

Bahan baju untuk bayi yang safety & nyaman merupakan kain katun. Katun terbuat berasal kapas lembut yang menyerap keringat & tidak menimbulkan iritasi jikalau dikenakan bayi.

Namun lebih baik jikalau bahan katun yang digunakan terbuat berasal katun organik. Katun organik terbuat berasal kapas yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia & pupuk, sebagai akibatnya lebih lembut & aman jikalau dikenakan bayi yang punya kulit sensitif.

dua. Campuran katun & bahan spandex

Selain bahan katun, Knda pula mampu memilih bahan baju untuk bayi beserta adonan bahan spandex. Campuran katun & spandex mampu Knda kenakan pada bayi yang berusia 6 bulan sampai dua tahun, ketika anak sedang aktif-aktifnya berkiprah. Bahan spandex memiliki tekstur yang fleksibel & mengikuti lekuk tubuh, sebagai akibatnya tidak membuat gerak bayi terbatas.

3. Wol

Wol terbuat berasal bulu domba, memiliki tekstur tebal & hangat sebagai akibatnya mampu menahan dingin, terutama ketika bayi sedang berada pada cuaca atau musim dingin. Selain itu, kain berbahan bulu domba mudah kering jikalau terkena air, nodanya gampang dibersihkan & merawatnya pun mudah.

Tips memilih pakaian untuk bayi

1. Pertimbangkan pakaian yang mudah dilepas pakai

Saat memilih baju untuk bayi, baiknya para orangtua mempertimbangkan pemakaian baju yang mudah & tidak sulit untuk digunakan ke tubuh bayi. Hindari pakaian atau baju yang terdapat banyak kancing atau resleting pada pakaian bayi.

dua. Pilih pakaian yang mudah dilepas ketika hendak membarui popok

Saat membeli pakaian untuk bayi, orangtua pula harus mempertimbangkan kemudahan & ketenangan saat melakukkan penggantian popok. Baiknya, hindari memberli baju beserta contoh overall (baju monyet) yang akan menyulitkan Knda untuk membarui popok.

3. Pilih ukuran yang pas, jangan terlalu kecil atau terlalu longgar

Terlepas berasal faktor lainnya, Knda harus memastikan ukuran bajunya sudah tepat. Pakaian bayi atau anak yang terlalu longgar mampu saja menghilangkan unsur adem, hangat, & kenyamanannya saat si kecil berkiprah aktif. Sama halnya beserta membeli baju yang kekecilan, yang mampu membuat bayi merasa sesak, gerah, & tidak nyaman berkiprah. Karenanya, pilihan baju untuk bayi yang terbaik merupakan yang pas badan, tidak terlalu akbar ataupun terlalu kecil.

loading...

Penulis: upiknugroho8117