Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Makanan Manis

Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Makanan Manis
Sejak mini, rasa pertama yg diperkenalkan ke anak ialah rasa anggun. Kemudian waktu menginjak usia yg lebih akbar, anak mini umumnya diberi bantuan gratis masakan anggun, seperti permen, cokelat, kudapan manis tart, & masakan anggun lainnya. Tidak heran bila anak sangat suka & selalu ingin makan masakan anggun.

Mengapa anak suka masakan anggun?

Manis merupakan rasa pertama yg disukai anak sejak lahir. Karbohidrat menstimulasi pengeluaran zat kimia otak yg menghasilkan perasaan positif, yaitu serotonin. Gula pula merangsang pengeluaran endorfin yg menghasilkan respon tenang & rileks pada tubuh. Setelah makan masakan anggun, anak merasa lebih senang & tenang sebab memang mengandung zat-zat kimia yg bisa memunculkan perasaan tadi.

Tidak hanya masakan, anak mini pula suka dengan minuman anggun dibandingkan minuman yg tidak mempunyai rasa, seperti air putih. Menurut Feeding Infants and Toddlers Study (FITS) 2002, sebesar 28% anak usia 12-14 bulan, 37% anak usia 15-18 bulan, & 44% anak usia 19-24 bulan mengonsumsi minuman anggun, terutama minuman rasa butir, setidaknya sekali dalam sehari. Selain itu, hampir 50% anak usia 2-5 tahun mengonsumsi soft drink (Brown, 2011).

Masalah tiba waktu anak ingin selalu makan masakan anggun & tidak ingin makan masakan lain yg lebih sehat. Konsumsi masakan & minuman anggun berhubungan dengan penurunan asupan zat gizi lain. Hal ini terjadi sebab anak enggan buat makan masakan lain, mereka hanya ingin makan masakan anggun. Keadaan ini bisa menyebabkan anak menjadi overweight atau obesitas & pula bisa memicu timbulnya penyakit, seperti diabetes melitus tipe 2 maupun karies gigi. Sehingga disarankan supaya orang tua membatasi konsumsi masakan & minuman anggun yg mengandung gula pada anak.

Tips mencegah kecanduan masakan anggun pada anak

Aika anak Anda sangat suka sekali dengan masakan anggun & sudah melewati batas lumrah, maka Anda sebagai orangtua perlu buat membatasi anak makan anggun. Berikut beberapa cara buat menghentikan anak kecanduan makan masakan anggun:

Biasakan buat memberi anak masakan anggun dalam jumlah sedikit atau dalam porsi mini. Hal ini bisa membantu mengurangi asupan masakan anggun pada anak.
Kombinasikan dengan masakan lain. Dengan mengkombinasikan masakan, anak Anda mendapat masakan anggun yg ia suka & pula zat gizi dari masakan lain. Misalnya, kombinasikan cokelat dengan pisang atau kacang, susu kental anggun dengan berbagai macam butir-buahan, & menu kombinasi lainnya.
Beri permen karet. Mengunyah permen karet bisa mengurangi asa anak makan masakan anggun hiperbola.
Ganti dengan butir. Aika anak sedang ingin makan masakan anggun, coba ganti dengan butir. Dengan memakan butir, anak Anda pula akan mendapatkan serat & zat gizi, selain rasa anggun dari butir tadi.
Pilih kualitas dibandingkan kuantitas. Berikan anak masakan anggun yg pula mengandung zat gizi lainnya, misalnya berikan anak coklat ukuran mini dibandingkan dengan permen ukuran akbar.
Yakinkan anak bisa makan masakan anggun lagi pada lain waktu. Ketika anak tidak konfiden akan memakan masakan anggun lagi pada lain waktu, pasti mereka akan makan masakan anggun dalam jumlah banyak sampai mereka puas. Orangtua bisa mengingatkan ke anak bahwa anak bisa makan masakan anggun lagi pada lain waktu sambil membatasi asupan makan anak saat itu pula.
Selain masakan anggun, yg harus Anda waspadai pula termasuk minuman anggun yg dikonsumsi anak. Asupan gula meningkat 20% dalam beberapa dasa warsa terakhir, keliru satu yg menyumbang asupan gula itu ialah minuman yg mengandung gula, seperti soda & minuman jus dalam kemasan. Ketika anak seringkali diberi minuman anggun, maka ambang batas anak terhadap rasa anggun menjadi tinggi. Batasi minuman anggun buat anak Anda mulai dari jangan biasakan anak jajan minuman anggun & memesan minuman anggun saat pada restoran. Ganti dengan air putih.
Jangan jadikan masakan anggun menjadi hidangan spesial (bantuan gratis) buat anak. Coba berikan anak hidangan spesial yg lebih sehat. Studi memperlihatkan bahwa menjadikan permen sebagai bantuan gratis buat anak yg berhasil menghabiskan sayuran turut meningkatkan kesukaan anak terhadap bantuan gratis permen tadi. Hadiah permen tadi menjadikan permen sebagai masakan spesial yg berbeda dengan masakan lain dari anak.
Biasakan anak melihat sayur & butir dengan seringkali menyediakannya pada tempat tinggal. Aika pada tempat tinggal Anda banyak kudapan manis anggun dalam kaleng atau cokelat dalam toples, pindahkan masakan tadi sehingga jauh dari jangkauan anak. Ganti dengan butir dalam keranjang atau sayuran dalam keranjang supaya anak tidak asing dengan masakan sehat tadi.
Lebih baik berikan anak masakan anggun yg didesain sendiri pada tempat tinggal dibandingkan masakan anggun dalam kemasan. Ajak anak buat membuat sendiri kudapan manis kesukaannya sambil ajari anak tentang masakan yg sehat & masakan yg harus dibatasi. Anda bisa bercerita mengenai implikasi jelek bila terlalu banyak makan masakan anggun supaya anak mengetahui mengapa mereka dibatasi makan masakan anggun. Anda pula bisa menambahkan kacang atau butir-buahan pada kudapan manis buatan Anda & anak supaya lebih bergizi.
loading...

0 komentar untuk Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Makanan Manis