Pengobatan polidaktili hanya sanggup dilakukan lewat pembedahan, & tekniknya pun bervariasi. Salah satunya ialah teknik ligasi jahitan. Berikut isu lengkapnya seputar mekanisme medis ini.
Apa penyebab polidaktili?
Selama perkembangan embrio dalam kandungan, tangan yg awalnya berbentuk dayung mirip kaki bebek akan terbelah menjadi 5 jari yg terpisah satu sama lain. Polidaktili sanggup terjadi jika timbul kesalahan dalam proses ini, menjadi akibatnya terbentuklah jari tambahan dari galat satu jari tangan atau kaki yg terbelah lagi menjadi 2.
Banyak perkara polidaktili terjadi tanpa karena yg terperinci, ad interim beberapa perkara lainnya terjadi karena kelainan kromosom turunan (genetik). Polidaktili jua sanggup terjadi output stigma lahir bawaan, contohnya output kebiasaan merokok atau minum miras ketika hamil, terpapar zat kimia berbahaya, hingga terinfeksi virus selama kehamilan, mirip TORCH, toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, sipilis, & herpes.
Polidaktili ialah kelainan semenjak lahir yg paling awam terjadi, & dialami lebih kurang 1 dari setiap 1.000 kelahiran.
Seperti apa mekanisme ligasi jahitan buat menghilangkan kelebihan jari tangan bayi?
Ligasi jahitan ialah mekanisme mengikat jari yg berlebih bareng benang buat tetapkan sirkulasi darahnya. Hal ini bertujuan buat mematikan jaringan ekstra tadi menjadi akibatnya akhirnya terlepas.
Prosedur ini dilakukan tergantung dari berukuran & jenis jari yg terduplikat. Jari tangan tambahan umumnya terletak dalam sisi bunda jari (radial), kelingking, atau dalam tengah (central). Kelebihan jari ini timbul yg bentuknya paripurna mirip layaknya jari biasa, akan namun timbul jua berkembang nir normal; berukuran lebih mini & hayati berdempetan bareng jari lainnya.
Adakah komplikasi atau imbas samping dari mekanisme ligasi jahitan?
Ya. Sama mirip mekanisme medis lainnya, ligasi jahitan memiliki komplikasinya tersendiri. Yang paling awam ialah pembentukan jaringan parut yg mengganggu penampilan fisik bayi, & peradangan yg ditandai bareng rasa nyeri & pembengkakan output nekrotis (kematian sel & jaringan).
Beberapa komplikasi lain yg mungkin terjadi termasuk iskemia (kekurangan suplai darah), penggumpalan darah, eritema (peradangan) & selulitis (infeksi dalam kulit).
Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, galat satu penulis dalam studi tadi membicarakan, Meskipun ligasi jahitan terbukti sederhana, kondusif & efektif, bukti medis terbatas menampakan bahwa mekanisme ini lebih berisiko membuahkan amputasi daripada tindakan bedah biasa.
Selain itu, ligasi jahitan lebih cenderung membuahkan sindrom neuroma yg lebih menyakitkan daripada eksisi bedah. Neuroma mengacu dalam pertumbuhan jaringan saraf yg membuahkan ketidaknyamanan, baik itu rasa nyeri, sensasi terbakar, atau tewas rasa. Hal ini tentu akan memengaruhi kualitas hayati bayi & memerlukan mekanisme tambahan yg lebih rumit buat menyembuhkannya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Ligasi Jahitan, Teknik Baru Memperbaiki Kelebihan Jari (Polidaktili) Pada Bayi Baru Lahir