Berapa Banyak Bekal Makanan yang Dibutuhkan Anak

Membiarkan anak pergi beraktivitas pada luar rumah dengan keadaan perut yang kenyang ialah suatu kewajiban. Namun, jangan sampai Anda menjadi hiperbola dengan membawakan bekal masakan yang terlalu banyak, hanya sebab ingin anak selalu kenyang saat berada pada sekolah. Apakah Anda tahu berapa banyak bekal masakan yang diharapkan oleh anak?

Berapa kebutuhan kalori anak per hari yang perlu Anda penuhi?

Apakah Anda senang membuat & membawakan bekal untuk Anak? Ada baiknya Anda membawakan bekal untuk anak yang baru memasuki usia sekolah dasar (SD), mengapa? Karena mereka belum pandai untuk memilih jajanan. Sehingga, lebih kondusif bila orangtua membawakan bekal untuk makan siang.

Membawakan bekal untuk anak terkadang menjadi pekerjaan yang sulit. Selain memikirkan hidangan favorit, hal berikutnya ialah menentukan jumlah atau porsi yang dibawa. Jangan sampai waktu anak pulang, Anda melihat bekalnya tersisa banyak sebab terlalu kenyang. Satu hal yang menjadi kunci supaya bekal habis dimakan ialah porsi bekal yang pas.

Jika Anda selama ini kebingungan untuk menyiapkan bekal, mulai saat ini Anda bisa berpedoman pada kebutuhan makan pada usia anak. Jila dilihat pada tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, anak usia 6-9 tahun membutuhkan tenaga kurang lebih 1850 kilo kalori dalam sehari.

Dalam sehari, anak sebaiknya makan sebanyak 5 kali, yaitu 3 kali makan akbar & 2 kali makan camilan, maka Anda bisa membagi nomor kebutuhan tenaga anak menjadi 5 kali. Namun, sebab porsi makan camilan biasanya lebih kecil, maka tenaga yang perlu dikonsumsi anak saat makan masakan ringan hanya kurang lebih 100-150 kilo kalori saja. Sisanya, baru dibagi 3 untuk makan akbar. Dari hitungan ini, anak Anda hanya membutuhkan kurang lebih 500 kilo kalori saja setiap makan akbar.

Contoh bekal masakan yang mengandung 500 kilo kalori

Nasi 100 gram atau satu centong. Anda bisa memvariasikan nasi dengan mie atau kentang. Untuk mendapatkan nilai kalori yang sama dengan 100 gram nasi, Anda bisa memberikan mie sebanyak 200 gram atau satu mangkuk kecil atau kentang dua buah ukuran sedang.
Daging sapi atau ayam satu potong. Untuk daging satu potong yang dimaksud ialah sebanyak bungkus korek barah, sedangkan ayam ialah satu potong ukuran sedang. Atau Anda pula bisa membawakannya satu butir telur sebagai sumber protein hewani.
Tempe, tahu atau kacang-kacangan yang merupakan sumber protein nabati. Sama seperti ukuran daging, tempe atau tahu, relatif berikan satu potong saja.
Sayuran yang gampang dimasak dengan ditumis, misalnya buncis, brokoli atau tumis bayam. Sementara jumlahnya hanya satu mangkuk sedang.

Sekarang Anda sudah tahu, berapa banyak bekal masakan yang diharapkan oleh anak, khususnya untuk usia sekolah dasar. Jadi, jangan hiperbola lagi untuk memberikan si kecil bekal masakan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117