Akan namun, apakah Anda memahami apa bedanya susu kental dengan susu sapi lainnya? Anda juga harus paham apakah susu ini bisa dikonsumsi untuk menggantikan jenis susu biasa. Apakah kandungan nutrisinya sama? Daripada penasaran, simak terus kupas tuntas soal nutrisi dan manfaat skm berikut ini.
Apa bedanya skm dengan susu biasa?
Susu kental pada dasarnya artinya susu sapi biasa yang kandungan airnya telah diambil dan dibuang. Kemudian susu kental tersebut akan ditambahkan banyak gula menjadi akibatnya teksturnya jadi kental dan lengket. Rasanya pun sangat manis, tidak misalnya rasa susu sapi cair atau susu sapi serbuk.
Susu kental manis sendiri awalnya memang tidak diproduksi untuk anak-anak. Susu ini malah dikembangkan untuk memasok para tentara Amerika Serikat pada zaman Perang Saudara. Pasalnya, susu kental yang dikemas dalam kaleng ini bisa bertahan sampai berbulan-bulan lamanya tanpa harus masuk kulkas, tidak misalnya susu sapi cair yang cepat basi.
Apakah skm bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak?
Para pakar gizi dan kesehatan anak tidak menganjurkan bayi dan anak-anak untuk mengonsumsi susu kental menjadi pengganti susu sapi biasa. Pasalnya, skm tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak layaknya air susu ibu (ASI) atau susu sapi jenis lainnya.
Dalam masa pertumbuhan, anak membutuhkan banyak nutrisi penting. Di antaranya artinya vitamin D, vitamin A, vitamin C, kalsium, protein, dan kalium.
Beragam zat gizi tersebut bisa Anda dapatkan dari susu sapi utuh (whole milk). Sedangkan susu kental telah kehilangan banyak sekali kandungan nutrisi dalam proses pengolahannya.
Berikut perbandingan zat gizi dalam susu sapi utuh dan skm dihitung dari kebutuhan nutrisi harian Anda.
Kandungan susu sapi utuh
Vitamin A : 5,1%
Vitamin C : 3,7%
Vitamin D : 31,1%
Kalsium : 24,64%
Kalium : 17,6 %
Protein : 7,6 gram atau 15,1%
Kandungan skm
Vitamin A : 2%
Vitamin C : 1,7%
Vitamin D : 0,6%
Kalsium : 10,85%
Kalium : 4%
Protein : 3 gram atau 6%
Risiko mengonsumsi skm terlalu banyak
Selain kandungan gizi susu kental jauh lebih sedikit dibandingkan susu sapi biasa, ternyata terlalu mengonsumsi susu kental juga berisiko bagi kesehatan Anda dan keluarga. Ini karena susu kental mengandung gula dalam jumlah sangat tinggi.
Terlalu banyak gula bisa meningkatkan risiko diabetes (kencing manis), kelebihan berat badan, kerusakan organ hati (liver), dan kerusakan gigi. Komplikasi dari diabetes pun bermacam-macam, misalnya penyakit jantung atau stroke. Karena itu, sebenarnya skm tidak dianjurkan untuk menggantikan susu sapi biasa. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dalam masa pertumbuhan.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apakah Susu Kental Manis Sehat untuk Anak