Ibu yang Hamil Bayi Perempuan, Lebih Rentan Terkena Infeksi

Hampir seluruh orangtua merasa bertanya-tanya beserta jenis kelamin bayi yg akan lahir. Tidak sporadis sumber mereka melakukan beberapa tes atau sekadar menebak-nebak saja bayi yg akan lahir nanti apakah wanita atau pria. Namun ternyata, jenis kelamin bayi bisa mensugesti sistem kekebalan tubuh mak ketika beliau sedang mengandung selama 9 bulan. Penelitian yg modern menemukan bahwa sistem imun mak yg hamil bayi wanita ternyata lebih rendah. Bagaimana bisa?

Jenis kelamin janin pengaruhi sistem kekebalan tubuh mak

Pernyataan tadi terdapat sumber sebuah penelitian yg dilakukan sang para penelitian Ohio State University. Dalam penelitian yg diterbitkan kepada jurnal Brain, Behavior, and Immunity ini, bayi pria ataupun wanita yg sedang dikandung sang mak akan memengaruhi sistem kekebalan mak selama kehamilan.

 Studi tadi mengajak sebesar 80 mak yg usia kehamilannya bermacam-macam, sumber trimester satu hingga trimester 3. Ibu hamil yg menjadi responden diperiksa taraf kekebalan tubuhnya & dicatat sudah memiliki riwayat penyakit apa saja. Kemudian, setelah mereka melahirkan, peneliti mendata jenis kelamin bayi masing-masing mak.

Di akhir penelitian, peneliti menemukan bahwa mak yg mengandung anak wanita lebih acapkali mengalami penyakit infeksi.

Ibu yg hamil bayi kelamin wanita cenderung lebih rentan terkena penyakit infeksi

Sebenarnya, ketika tubuh diserang bakteri atau virus, maka secara alami sistem kekebalan tubuh akan menyampaikan respon. Salah satu respon yg dilakukan sang sistem kekebalan tubuh Knda ketika mengalami infeksi adalah peradangan & pembengkakan. Namun ketika peradangan terjadi terus menerus & hiperbola, tubuh akan menjadi stres & menaikkan risiko penyakit kronis.

Dari output penelitian tadi, diketahui bahwa mak yg mengandung bayi wanita akan lebih acapkali mengalami poly sekali penyakit infeksi, misalnya asma & alergi, ketimbang mak yg mengandung janin pria. Hal ini ditimbulkan alasannya tubuh mak yg mengandung bayi berjenis kelamin wanita cenderung memproduksi sitokin keliru satu bagian sumber sistem kekebalan tubuh insan lebih poly. Kondisi ini memproduksi tubuh menjadi lebih acapkali mengalami peradangan.

Para peneliti belum mengetahui niscaya mengapa jenis kelamin bayi bisa pengaruhi sistem kekebalan mak. Namun, mereka percaya bahwa setiap jenis kelamin bayi yg dikandung mak akan menyampaikan respon yg tidak sama terhadap infeksi yg terjadi. mereka juga mengira bahwa hal tadi berafiliasi beserta regulasi hormon yg tidak sama.

Penyakit infeksi bisa menyebabkan komplikasi kehamilan

Penyakit infeksi yg dialami mak bisa pengaruhi pertumbuhan & perkembangan janin. Beberapa hal yg mungkin saja timbul output penyakit infeksi, misalnya kelahiran prematur, keguguran, & bayi lahir beserta berat badan rendah. Sedangkan mak hamil bisa mengalami komplikasi misalnya, preeklamsia & mengalami kurang gizi ketika kehamilan.

Namun bukan berarti penyakit infeksi yg Knda alami diakibatkan sang jenis kelamin bayi yg Knda kandung. Berbagai hal bisa menyebabkan Knda mengalami infeksi ketika kehamilan, sang karenanya krusial buat melakukan investigasi medis.

loading...

Penulis: upiknugroho8117