6 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, yang Aman untuk Pengidap Diabetes

6 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, yang Aman untuk Pengidap Diabetes
Buah-buahan artinya asal serat yg baik dikonsumsi sang siapapun. Tetapi pengidap diabetes wajib lebih hati-hati dalam mengarah butir. Pasalnya, beberapa butir mengandung indeks glikemik tinggi yg bisa menaikkan gula darah secara drastis. Buah yg baik buat pasien diabetes artinya jenis butir yg punya indeks glikemik rendah. Terus scroll ke bawah buat cari memahami butir buat diabetes terbaik, yg jua punya indeks glikemik rendah.

Apa pengaruhnya skor indeks glikemik dalam masakan?

Setiap masakan punya indeks glikemik dalam dalamnya, termasuk butir-buahan. Indeks glikemik (IG) artinya berukuran seberapa cepat sebuah masakan diproses tubuh menjadi gula darah. Semakin tinggi nilai indeks glikemiknya, artinya masakan tadi akan sangat cepat diproses menjadi gula darah & akhirnya kadar glukosa darah semakin tinggi. Karena itu, masakan bareng indeks glikemik tinggi usahakan dihindari sang penderita diabetes.

Indeks glikemik dikatakan rendah bila memiliki nilai kurang berdasarkan 50. Sementara, masakan bareng indeks glikemik lebih berdasarkan 70 digolongkan menjadi indeks glikemik tinggi. Bagi penderita diabetes, sangat dianjurkan buat mengonsumsi masakan bareng indeks glikemik dalam bawah 50.

Lalu apa saja jenis butir buat diabetes yg memiliki indeks glikemik rendah?

Meski memang rasa anggun alami yg dihasilkan berdasarkan butir-buahan segar cenderung kondusif bagi penderita diabetes, akan tetapi permanen saja timbul butir yg mengandung nilai indeks glikemik tinggi & akan simpel memengaruhi kadar gula darah.

Tenang. Ada poly pilihan butir yg memiliki indeks glikemik rendah. Berikut artinya butir buat diabetes yg indeks glikemiknya rendah:

Apel, memiliki nilai indeks glikemik sebanyak 39.
Jeruk, memiliki nilai indeks glikemik sebanyak 40
Stroberi, nilai indeks glikemiknya sebanyak 41
Pisang, bareng nilai indeks glikemik sebanyak 48
Anggur, indeks glikemiknya sebanyak 53
Pir, bareng nilai indeks glikemik sebanyak 38

Apakah lantas pasien diabetes tidak boleh makan butir lain selain itu?

Sebenarnya, bukan dilarang sama sekali, akan tetapi wajib diatur seberapa poly konsumsi butir bareng indeks glikemik yg tinggi. Sebab intinya, seluruh butir-buahan baik buat dikonsumsi sang penderita diabetes & asal serat yg paling baik.

Beberapa butir misalnya semangka, memiliki indeks glikemik yg nisbi tinggi yaitu kurang lebih 72. Nah bila Enda sedang ngidam makan semangka, jangan terlalu poly mengonsumsinya agar mencegah kadar gula darah naik. Misalnya, buat porsi masakan ringan butir dalam siang hari, Enda bisa mengonsumsi semangka bareng butir-buahannya lainnya yg punya indeks glikemik rendah, misalnya anggur atau apel.

Pengidap diabetes wajib hindari butir kalengan & butir kemarau

Buah kalengan & butir kemarau wajib dihindari sang para penderita diabetes. Sebab, butir-buahan yg telah melewati aneka macam proses asli pabrik,  umumnya mengandung gula & natrium yg tinggi, menjadi akibatnya buruk bagi kadar gula darah penderita.

Meski, butir kalengan atau butir kemarau yg Enda pilih artinya butir yg memiliki indeks glikemik rendah, akan tetapi permanen saja dalam prosesnya telah dibubuhi gula yg nir baik buat kadar glukosa darah Enda.

Jadi, usahakan konsumsi lah butir-buahan yg segar ketimbang butir kalengan atau bahkan juz bungkus yg timbul dalam pasaran. Jenis buahnya memang sama, akan tetapi kandungan gizinya tidak akan misalnya butir-buahan segar.
loading...

0 komentar untuk 6 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, yang Aman untuk Pengidap Diabetes