Asupan Lemak yang Sesuai dalam Menu Makan Harian Anak

Makanan berlemak memang menggoda selera, baik untuk dewasa juga anak-anak. Sayangnya, paksaan juga larangan pada anak untuk memakan sesuatu tidak akan berakibat implikasi. Semakin dihentikan, anak umumnya akan semakin menginginkan kuliner tadi.

Orangtua & anak bebas menikmati bermacam-macam kuliner & minuman, tapi beserta cara yang bijaksana. Hindari mengonsumsi salah satu jenis kuliner secara hiperbola. Mengonsumsi permen, junk food & kudapan tinggi lemak sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan dalam batas yang wajar.

Pola makan sehat untuk kesehatan jantung harus dimulai sejak usia dini. Tugas orangtua artinya membatasi jumlah lemak total, lemak jenuh, lemak trans, & kolesterol yang umumnya tidak dianjurkan untuk anak pada bawah usia 2 tahun.

Berikut ini, artinya beberapa hal yang harus Tnda tahu tentang kebutuhan lemak anak & berapa batas yang boleh dikonsumsi. Mari simak baik-baik.

Kebutuhan lemak anak adalah nutrisi yang nisbi penting bagi tubuhnya

Kebutuhan lemak anak sanggup diubahsuaikan beserta takaran yang pas untuk memasok tenaga atau kalori pada masa pertumbuhan. Konsumsi lemak berlebih, terutama lemak jenuh, sanggup menyebabkan kasus kesehatan termasuk penyakit jantung. Lemak jenuh berbentuk padat dalam suhu ruangan.

Biasanya, lemak ini ditemukan pada daging berlemak (misalnya daging sapi, daging babi, daging sapi belia, & domba) serta aneka macam produk susu (misalnya susu murni, keju, & es krim). Oleh sebab itu, anak berusia pada atas 2 tahun harus diberi asupan kuliner rendah lemak & lemak jenuh.

Berikut artinya daftar kuliner sehat rendah lemak & rendah kolesterol, yang sanggup mencukupi kebutuhan lemak anak pada usia 2 tahun:

unggas (daging ayam atau bebek)
daging ikan
daging tanpa lemak (dibakar atau dipanggang; bukan digoreng)
margarin (bukan mentega, ya)
produk susu rendah lemak
minyak sayur
membatasi konsumsi telur

Berapa banyak kebutuhan lemak anak?

Jumlah lemak yang diharapkan tubuh didasarkan pada kebutuhan kalori setiap orang. Misalnya, remaja harus mendapatkan 25% hingga 35% kalori harian mereka dari lemak. Persentase kalori dari lemak yang harus dimakan anak atau remaja Anda bergantung pada usianya.

Contoh, untuk anak-anak yang berusia 2 hingga 3 tahun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) membutuhkan 44 gram  lemak dari 1125 kalori per harinya.

Sedangkan anak usia 4 hingga 7 tahun butuh 62 gram lemak pada dari total 1600 kalori dalam sehari.  Terakhir, usia 7 hingga 9 tahun, anak membutuhkan 72 gram lemak dari 1850 kalori yang diharapkan perharinya.

Sebagai panduan, kebutuhan lemak anak tidaklah melebihi 30% dari total kalori. Di mana ini juga tidak lebih atau kurang dari 1/3 kalori lemak jenuh & sisanya dari lemak tak jenuh (polyunsaturated atau monounsaturated). Lemak tak jenuh berbentuk cair pada suhu ruangan & biasa ditemukan dalam minyak botani misalnya jagung, safflower, bunga matahari, kedelai, & zaitun.

Beberapa orangtua keliru membedakan aneka macam jenis lemak. Secara awam, minyak & lemak yang berasal dari hewan adalah lemak jenuh. Mulailah pola makan jantung sehat beserta mengurangi jumlah aneka macam kuliner berlemak dalam menu keluarga.

loading...

Penulis: upiknugroho8117