Foreplay dikenal menjadi-sebut bisa melipatgandakan gairah buat ke 2 pasangan, & memproduksi pengalaman bercinta secara holistik menjadi lebih menyenangkan.
Apa itu foreplay?
Foreplay adalah serangkaian tindakan intim, baik secara fisik juga emosional, yg dimaksudkan buat membentuk gairah & hasrat seksual demi aktivitas seksual. Foreplay merangsang seksualitas kepada antara pasangan yg terlibat, menurunkan kewaspadaan & harapan menunda diri, menaikkan keintiman emosional antar pasangan, & juga menampakan taraf keterikatan & agama tertentu antar satu sama lain.
Seringnya, foreplay digambarkan menjadi aktivitas yg difokuskan buat merangsang vagina menjadi kepentingan memproduksi penetrasi jadi lebih nyaman, misalnya petting (menggesekkan indera kelamin), bermesraan, masturbasi, stimulasi manual (fingering atau handjob) atau seks berkaitan dengan mulut. Namun foreplay nir hanya terbatas buat perempuan atau stimulasi vagina saja. Foreplay juga bukan sekadar aktivitas fisik yg selalu dilakukan hanya kepada atau buat tubuh perempuan saja.
BACA JUGA: lima Kesalahan Pria Dalam Memuaskan Pasangan Saat Seks
Foreplay bisa dimulai bareng satu orang yg menampakan minat seksual dalam caranya sendiri buat membicarakan keinginannya terlibat dalam aktivitas seksual lebih lanjut bareng pasangan seksualnya. Setiap tindakan yg membuat & menaikkan hasrat, minat, stimulasi atau rangsangan seksual kepada pasangan seks tergolong foreplay. Gelagat hasrat seksual bisa ditunjukkan melalui keintiman fisik, misalnya mencium, menyentuh, memeluk, membelai tubuh, atau menyampaikan cupang kepada pasangan.
Keterlibatan mental juga bisa memupuk minat seksual, misalnya menarik hati, berbicara nakal, berbisik, atau memuji penampilan. Perilaku ini bisa menjadi isyarat non-fisik yg menampakan ketersediaan seksual. Minat seksual bisa diindikasikan & diciptakan sang ketelanjangan, misalnya menanggalkan kostum atau bareng dengan kostum dalam yg seksi, atau bisa juga bareng membuat suasana romantis, intim, atau erotis yg terperinci-terangan.
Singkatnya, foreplay bisa dikenal menjadi menjadi pemanasan sebelum bercinta, layaknya makanan pembuka sebelum sajian primer. Tapi sebenarnya sejumlah aktivitas menarik hati ini juga bisa terjadi nir hanya sebelum penetrasi berlangsung, akan tetapi juga selama &/atau sehabis interaksi seksual.
Pentingkah foreplay sebelum bercinta?
Sangat krusial bagi perempuan buat memiliki foreplay yg sukses alasannya tubuh perempuan memakan waktu yg lebih usang berasal laki-laki buat membentuk taraf rangsangan yg dibutuhkan buat orgasme, istilah Dr Westheimer, EdD, terapis psikoseksual, profesor kepada New York University, & sekaligus dosen kepada Yale & Princeton University, dilansir berasal FOX News.
Seorang laki-laki bisa berimajinasi ihwal seks & mendapatkan birahi tidak usang setelahnya, akan tetapi bagi kebanyakan perempuan, menginginkan seks saja terkadang nir nisbi, ungkap Westheimer. Foreplay melayani tujuan fisik & emosional, buat membantu mempersiapkan pikiran & tubuh menyambut penetrasi. Banyak perempuan perlu dicium, dipeluk, & dibelai buat memproduksi pelumasan vagina, yg krusial buat interaksi seksual yg nyaman.
BACA JUGA: Benarkah Merangsang Klitoris Memicu Orgasme Wanita?
Pria akan perlu memperpanjang foreplay demi mendapatkan birahi. Debra Herbenick, PhD, MPH, direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual kepada Indiana University kepada Bloomington, dilansir berasal Everyday Health berkata bahwa waktu seseorang laki-laki mengalami kesulitan mencapai titik zenit, beliau mungkin akan lebih simpel apabila beliau & pasangannya sudah terlibat dalam foreplay sebelum melakukan interaksi seks. Begitu juga bareng perempuan, pemanasan dibutuhkan buat memproduksi pengalaman bercinta semakin nyaman & tanpa rasa sakit.
Tips melakukan foreplay menjadi pemanasan bercinta
Tidak timbul pedoman langkah demi langkah mengenai cara foreplay yg betul, alasannya foreplay kepada prinsipnya bukanlah sebuah mekanisme yg wajib dilakukan dalam urutan baku. Foreplay lebih ihwal memahami apa yg bisa memproduksi pasangan Knda bergairah & kesediaan Knda buat menyampaikan jasa yg membuatnya bisa mengalami kenikmatan seksual yg intens.
Tapi jangan lupa, setiap orang tidak selaras. Beberapa orang bisa sangat bergairah hanya bareng ciuman, ad interim yg lain lebih menikmati stimulasi berkaitan dengan mulut tertentu. Ada poly cara buat menyampaikan pasangan Knda sensasi ekstrim, akan akan tetapi satu hal yg niscaya: seks dimulai kepada otak.
Untuk bisa membawa tubuh & pikiran bersemangat menyambut seks, contek beberapa saran kepada bawah ini buat mulai menggabungkan foreplay ke dalam rutinitas seks Knda & pasangan:
1. Atur mood seksi
Untuk memahami pentingnya foreplay Knda wajib memahami lebih dulu bagaimana buat menggerakkan mood didasarkan bareng situasi. Langkah selanjutnya adalah memperhatikan lebih jelasnya romantis. Menciptakan lingkungan yg sempurna buat melakukan interaksi seksual dipercaya sangat krusial, terutama kepada termin yg lebih maju dalam interaksi Knda berdua. Misalnya, pastikan ruangan permanen hangat, pencahayaan redup & sejuk, & seprai higienis.
Setelah moodnya sempurna, luangkan waktu buat menarik hati pasangan bareng menanggalkan pakaiannya bareng perlahan, atau minta dirinya buat melepaskan pakaiannya sendiri, alias strip tease, yg ditemani bareng musik sensual. Banyak yg beropini bahwa menyaksikan pasangannya menanggalkan baju mereka menaikkan erotisme merangsang & melipatgandakan pengalaman seksual. Tak apa buat sekali waktu memuji penampilan pasangan atau bahkan berbicara nakal nan menarik hati. Ungkapkan apa yg anda rasakan, apa yg Knda inginkan berasal pasangan Knda, & apa yg Knda pikirkan.
2. Cium & belai tubuhnya
Selama pemanasan, lakukan selambat & sesantai mungkin demi membentuk antisipasi yg intens. Mulailah bareng mencium & membelai si beliau. Ciuman umumnya aktualisasi diri fisik pertama berasal harapan seksual, akan tetapi juga seringkali terlupakan selama interaksi seksual. Selama interaksi seksual, ciumlah setiap jengkal bagian tubuh pasangan Knda & jangan hanya dibatasi kepada lisan. Banyak pasangan yg memalukan buat meminta pasangannya merangsang zona sensitif mereka, alasannya takut dipercaya aneh atau tabu. Puting, paha bagian dalam, bagian belakang leher seluruh memiliki ujung saraf. Tidak apa-apa buat sekali waktu menjadi petualang.
Kebanyakan perempuan mengeluh bahwa pasangan mereka nir mencium nisbi usang & memburu-buru stimulasi tertentu ke area genital. Jangan memalukan buat bereksperimen kepada setiap bagian berasal tubuhnya, contohnya bareng menyampaikan pijatan sensual, & jangan lupa buat memperpanjang durasi pemanasan bareng lebih poly berciuman & membelai.
BACA JUGA: Hubungan Seks Pertama Kali: 6 Hal yg Wajib Knda Tahu
tiga. Perhatikan reaksinya
Foreplay adalah waktu yg sempurna buat belajar memahami apa yg pasangan Knda sukai alasannya tanpa itu, Knda nir akan pernah memahami apa yg sungguh beliau butuhkan buat sepenuhnya terangsang. Jangan memalukan-memalukan; lihat rekasinya waktu Knda melakukan tindakan tertentu & pinta umpan balik, juga berikan pendapat Knda sendiri. Kedua pasangan akan mendapatkan untung berasal komunikasi yg baik selama sesi foreplay & bercinta.
Aika timbul suatu hal yg tidak terasa betul atau nyaman kepada tubuh Knda, atau foreplay nir berjalan misalnya apa yg Knda pikirkan, jangan pendam kecurigaan Knda sendiri. Kunjungilah dokter. Kesulitan mempertahankan birahi & rasa sakit selama berafiliasi seksual selalu membutuhkan perhatian medis.
4. Jangan cepat-cepat menyudahi sesi foreplay
Ada beberapa waktu sebelum titik zenit waktu poly perempuan menyerah, berpikir orgasme nir akan terjadi & menyudahi sesi panas ini. Tak sporadis juga poly laki-laki yg sibuk bergonta-ganti teknik stimulasi demi mengantarkan pasangannya ke gerbang orgasme. Padahal buat mencapai orgasme tidak dibutuhkan bermacam manuver rumit yg hanya akan membuyarkan penekanan Knda berdua. Lanjutkan stimulasi yg Knda berdua lakukan & kenikmatan akan tiba.
Foreplay juga bisa membantu ke 2 pasangan merasa lebih dekat & lebih intim, yg kepada akhirnya bisa berakibat ke 2 pasangan lebih terangsang, istilah Herbenick.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apa Itu Foreplay dan Kenapa Harus Dilakukan Sebelum Seks