Penyebab Polio Kembali Mewabah di Indonesia, Setelah Tahunan Berhasil Dibasmi

Penyebab Polio Kembali
Beberapa waktu belakangan ini, pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya menggalakkan program imunisasi wajib buat balita serta anak. Termasuk pada antaranya ialah imunisasi polio. Ini menandakan bahwa penyakit polio kembali mewabah serta mengintai anak-anak Indonesia. Padahal, Indonesia sempat dinyatakan sebagai negara bebas polio oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Mengapa penyakit polio kembali menyeruak ke permukaan setelah bertahun-tahun lamanya? Apa yg harus dilakukan buat menghentikan penyebaran penyakit ini?  

Penyakit polio kembali mewabah pada Indonesia sejak tahun 2005

Indonesia pernah dinobatkan sebagai negara bebas polio oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1995. Namun semenjak tahun 2005, virus penyakit menular ini pertama kali muncul kembali pada daerah Sukabumi setelah tak sengaja terbawa berasal negara lain. Selanjutnya, polio terus menyebar ke aneka macam daerah pada Indonesia, seperti pulau Jawa serta Sumatera.

Polio itu sendiri ialah infeksi menular yg ditimbulkan oleh virus polio. Penyakit polio menyerang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan kelumpuhan seringnya melumpuhkan kaki. Pada kasus yg berat, penyakit ini mampu membuat anak kesulitan bernapas serta menelan.

Sampai saat ini, polio tidak ada obatnya. Oleh karena itu, satu hal yg mampu dilakukan serta dijamin efektif ialah mencegah penyebaran virus penyebabnya. Pencegahan virus polio hanya mampu dilakukan lewat vaksin alias imunisasi. Maka berasal itu, WHO mewajibkan setiap negara buat melakukan vaksin rutin demi mencegah penyakit polio mewabah. Inilah yg sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI sejak lama.

Polio mudah menyebar kalau anak Indonesia tidak diimunisasi

Sayangnya, tidak semua anak Indonesia mendapatkan vaksin lengkap, termasuk imunisasi polio, yg akan terjadi terbentur oleh aneka macam macam hal sebab. Menurut data Profil Kesehatan Indonesia, pada tahun 2015 cakupan imunisasi dasar lengkap pada balita hanya mencapai 86,54 persen saja. Sementara, nomor yg ditargetkan pemerintah saat itu ialah sebesar 91 persen.

Banyak orangtua yg ragu atau bahkan menolak sama sekali buat mengimunisasi anaknya karena memercayai kesalahpahaman yg beredar pada masyarakat. Misalnya, kabar burung yg bilang bahwa imunisasi menyebabkan kelumpuhan atau autisme  2 mitos yg salah akbar serta sudah dibantah oleh begitu banyak penelitian medis sahih.

Hal inilah yg mendorong kembalinya penyakit polio mewabah pada Indonesia setelah sekian tahun lamanya. Polio ialah penyakit yg sangat mudah menyebar pada anak-anak yg tidak diimunisasi, terlebih karena pada awalnya penyakit ini tidak menunjukkan gejala sama sekali. Begitu sudah parah menggerogoti tubuh, barulah polio tampak menyeruak pada permukaan.

Polio sangat mudah buat menyerang anak balita yg tidak diimunisasi polio atau yg tidak lengkap. Itu sebabnya kenapa setiap anak wajib buat diimunisasi.

Jangan takut buat memberikan si kecil imunisasi

Vaksin atau imunisasi ialah satu-satunya cara yg efektif serta ampuh buat membuat si kecil kebal berasal aneka macam penyakit infeksi yg mengintainya, seperti polio. Imunisasi polio dilakukan sebanyak 4 kali serta seluruhnya harus komplit dihasilkan si kecil jikalau Anda tak mau dia terjangkit polio. Pastikan juga kalau dia mendapatkan imunisasi dasar lainnya saat dia berusia balita serta imunisasi lanjutan saat anak memasuki usia sekolah.

Vaksin sepenuhnya aman. Anak Anda harus mendapatkan imunisasi lengkap buat melindungi tubuhnya sendiri serta anak-anak lainnya. Virus polio sangat mudah menyebar karena pada awalnya penyakit ini tidak akan menunjukkan gejala sehingga seringnya ditemukan saat sudah parah serta mewabah.
loading...

0 komentar untuk Penyebab Polio Kembali Mewabah di Indonesia, Setelah Tahunan Berhasil Dibasmi