Pengasuhan Ibu Selama Masa Prasekolah Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak

Baru-baru ini, penelitian pada Washington University School of Medicine pada St. Louis menemukan bahwa anak-anak yang berada pada bawah pengasuhan ibu saat masa sebelum sekolah, memiliki pertumbuhan volume hippokampus (keliru satu bagian berasal otak akbar) yang lebih akbar ketika si anak memasuki masa sekolah hingga berkiprah dewasa. Sebaliknya, anak-anak yang tidak atau kurang berada pada bawah pengasuhan ibunya saat mereka belum sekolah, memiliki pertumbuhan volume otak yang kurang, meskipun sesudah si anak mulai masuk sekolah si anak berada pada bawah pengasuhan si ibu.

Apa itu hippokampus?

Hippokampus ialah keliru satu bagian berasal otak akbar yang terletak pada lobus temporal. Hippokampus umumnya dihubungkan dengan gabungan ingatan, mulai berasal ingatan jangka pendek hingga ingatan jangka panjang. Selain itu, hippokampus juga acapkali dihubungkan dengan bagian otak yang mengatur stress & kemampuan untuk mengendalikan ruangan-ruangan 3 dimensi. Dalam kata lain, semakin baik perkembangan hippokampus, maka orang tersebut dianggap semakin pintar.

Meskipun acapkali dikatakan bahwa ukuran rata-rata hippokampus bervariasi antara laki-laki & wanita, namun yang mutakhir penelitian membagikan bahwa hal itu keliru. Akan tetapi, memang setiap orang memiliki volume hippokampus yang bhineka. Para peneliti ini sedang melakukan penelitian untuk mengobservasi bagaimana pengasuhan ibu selama usia prasekolah dapat mempengaruhi pertumbuhan otak anak.  

Bagaimana penelitian ini dilakukan?

Para peneliti melakukan penelitian terhadap 127 anak-anak yang mereka perhatikan pertumbuhan otaknya dimulai saat mereka masih anak-anak hingga dewasa. Anak-anak yang ikut dalam penelitian ini menjalani 3 kali pemindaian magnetic resonance imaging (MRI). MRI scan ialah teknologi yang berfungsi untuk mengukur dimensi & peredaran darah pada struktur otak. Tingkatan berasal pengasuhan ibu selama masa anak-anak juga diukur dalam penelitian ini.

1. Tes yang dilakukan ketika masa prasekolah

Tes untuk mengetahui strata berasal pengasuhan ibu selama masa prasekolah dilakukan dengan cara memberi bantuan perdeo. Si anak akan diberikan sebuah bantuan perdeo yang sangat membuatnya bertanya-tanya, tetapi anak tersebut dilarang membukanya hingga 8 menit, dihitung sesudah si anak diberikan bungkusan bantuan perdeo tersebut. Dalam kurun waktu 8 menit tersebut, peneliti akan mengobservasi bagaimana cara si ibu memperlakukan si anak. Jila si ibu berhasil menciptakan si anak tetap bahagia & tidak stress selama menunggu untuk membuka kado, maka peneliti akan menyampaikan nilai yang lebih tinggi.

Tes ini mewakili bagaimana si ibu memperlakukan anaknya dalam kegiatan sehari-hari, misalnya saat si ibu sedak sibuk memasak tetapi si anak merengek minta perhatian, atau saat si anak butuh sesuatu tapi si ibu memiliki pekerjaan lain yang wajib dilakukan. Inilah tantangan orangtua dalam mengasuh anaknya.

dua. Tes yang dilakukan ketika anak-anak mulai bersekolah

Tes untuk mengetahui strata pengasuhan ibu ketika anak-anak mulai bersekolah dilakukan dengan cara bermain puzzle. Ibu & anak ditantang untuk merampungkan puzzle secara beserta-sama. Si ibu hanya boleh menyampaikan setiap kepingan puzzle, & membantu anak untuk menggabungkan keping-keping puzzle itu secara beserta-sama. Semakin sukses & suportif baik si ibu maupun si anak, meningkat nilai yang diberikan oleh peneliti.

Hasil penelitian: pengasuhan ibu mempengaruhi pertumbuhan otak

Dari implikasi MRI scan, para peneliti mendapatkan implikasi bahwa anak-anak yang berada pada bawah pengasuhan ibunya selama masa sebelum sekolah memiliki pertumbuhan volume hippokampus yang lebih baik. Berbanding terbalik dengan anak-anak yang kurang atau tidak berada pada bawah pengasuhan ibunya selama masa sebelum sekolah, anak-anak tersebut memiliki ukuran hippokampus yang lebih mungil ketika dewasa, meskipun si anak berada pada bawah pengasuhan ibunya ketika telah masuk SD atau SMP. Bahkan implikasi penelitian membagikan bahwa ukuran hippokampus dapat dua kali lebih akbar bila dibandingkan antara anak-anak pada bawah pengasuhan ibunya & yang tidak pada bawah pengasuhan ibunya.

Kenapa asuhan ibu pada usia dini sangat akbar pengaruhnya?

Hasil penelitian ini membagikan bahwa terdapat masa-masa sensitif pada mana otak anak merespons pengasuhan ibu. Hubungan ibu & anak selama masa-masa sebelum sekolah ialah hal yang sangat krusial, bahkan lebih krusial daripada ketika si anak mulai berkiprah dewasa. Para peneliti mengajukan teori bahwa hal ini terjadi sebab selama masa kanak-kanak, otak lebih elastis, yang berarti perkembangan otak lebih ditentukan dengan peristiwa-peristiwa yang dialami insan pada masa anak-anak. Teori ini mendukung penelitian bahwa sangat krusial bagi anak-anak untuk menerima pengasuhan ibunya pada masa kecilnya.

Para peneliti juga menemukan bahwa pertumbuhan pergerakan pada hippokampus berafiliasi dengan kesehatan fungsi emosional ketika si anak memasuki masa remaja. Para peneliti juga percaya bahwa inovasi ini dapat membantu anak-anak untuk mendapat implikasi yang baik selama masa sekolah, menyesuaikan diri dengan baik pada dalam banyak sekali tantangan hayati, & berkembang secara emosional dengan belajar berasal orangtuanya bahwa jikakelak ketika mereka memiliki anak-anak, mereka juga akan mengasuh anaknya seperti bagaimana orang tua mereka mengasuh mereka.

Apakah hal ini terdapat hubungannya dengan IQ?

Ukuran hippokampus yang lebih akbar tidak berafiliasi dengan semakin tingginya nilai IQ. Akan tetapi, hal ini lebih berafiliasi dengan perkembangan emosional.

Apakah hal ini juga berlaku untuk pengasuhan ayah terhadap anak?

Penelitian ini lebih penekanan kepada rekanan ibu & anak. Sampai saat ini belum terdapat penelitian yang dapat menandakan bahwa pengasuhan ayah juga menyampaikan implikasi yang sama terhadap pertumbuhan otak anak.

BACA JUGA:

7 Aturan Mendisiplinkan Anak Usia Prasekolah
Anak Saya Agresif. Bagaimana Mengatasinya?
9 Tips Manajemen Waktu untuk Menyeimbangkan Karir & Keluarga

loading...

Penulis: upiknugroho8117