Namun yang terpenting merupakan, saat anak Anda bertumbuh menjadi remaja, tanggung jawab buat mengatasi sakit kronis akan mulai ditanggung oleh anak Anda. Semakin dewasa anak Anda, tanggung jawab buat mengatasi rasa sakit akan semakin tinggi perlahan-lahan.
Bagian primer dari transisi ini akan berlangsung saat masa remaja. Cara terbaik buat meminimalisir implikasi tidak baik dari sakit kronis merupakan sebisa mungkin memberi liputan pada anak.
Peran orangtua
Orangtua dapat membantu saat anak masih mini dengan menyemangatinya buat mempunyai pikiran yang sehat dan mengatasi rasa sakit kronis: contohnya, menyediakan liputan yang relevan, melibatkan anak saat memilih keputusan sedini mungkin, dan mengajari kemampuan menyelesaikan perkara.
Dukunglah anak remaja Anda buat mengekspresikan perasaan dan kekhawatirannya tentang rasa sakit dan mencari cara buat mengatasinya dengan-sama. Aika saatnya tepat, anak Anda dapat mulai mengambil tanggung jawab buat mengatasi rasa sakitnya dengan mulai menemui tenaga medis sendiri.
Kunjungan sendiri dapat dibagi dalam beberapa tahap hingga remaja merasa nyaman. Hal ini dapat membantu transisi dalam mengambil kendali penuh akan penanganannya, dan kesempatan buat mendiskusikan dengan lebih privat tanpa adanya orangtua. Melakukan kunjungan sendiri dapat menyadarkan remaja bahwa buat sementara lagi tanggung jawab ini akan menjadi tanggungannya.
Namun dengan tanggung jawab yang diambil oleh anak, beberapa keputusannya mungkin akan menyebabkan perkara. Remaja perlu merasa percaya diri bahwa mereka dapat mendiskusikan apa yang terjadi tanpa takut dikritik. Berikan agama terhadap kemampuan anak Anda dalam memilih keputusan tanpa menjadi terlalu kritis. Penting buat mendukung anak remaja secukupnya buat membantunya memilih keputusan yang bijak.
Saat diperlukan, konsultasikan dengan pakar kesehatan seperti pakar liputan remaja, pekerja sosial, psikolog, psikiater, atau seseorang ahli pada pengobatan remaja. Konsultasi vital dilakukan apabila anak Anda mempunyai perilaku yang berisiko atau tampak tidak dapat mengatasi liputan emosional.
Tips buat mengingat pengobatan rasa sakit
Tidak selalu mudah buat mengingat kapan perlu mengonsumsi obat. Remaja mempunyai kehidupan yang sibuk dan mudah lupa meminum obat. Minum obat acapkali dipandang negatif, beban, kurangnya kendali, atau pengingat akan kondisi yang mereka tidak ingin ingat. Walaupun adanya potensi perkara tersebut, mengikuti rutinitas pengobatan merupakan hal yang vital dalam mengambil tanggung jawab mengatasi rasa sakit.
Berikut merupakan beberapa saran yang dapat dilakukan oleh remaja:
Gabungkan minum obat dalam rutinitas sehari-hari, seperti mandi di pagi hari atau sikat gigi pada malam hari. Gunakan tempat pil pilihan mereka supaya mudah mengingat obat apa dan kapan harus meminumnya. Anak Anda pula dapat menggunakan tempat obat yang berbentuk jam tangan, cincin atau anting-anting yang dirancang buat menyembunyikan obat, apabila anak tidak ingin terlihat membawa tempat obat.
Pertimbangkan pengingat elektronik buat mengingatkan anak Anda meminum obat, seperti komputer, smartphone, atau jam tangan digital.
Aika rutinitas anak Anda berubah, seperti kembali berlibur, risiko lupa minum obat semakin tinggi. Orangtua dapat membantu dengan memastikan obat dibawa dan disimpan pada tempat yang mudah diakses dan aman, seperti tas kosmetik atau tas mini.
Melepas anak
Pada tahap tertentu, seluruh orangtua bergumul dengan kebebasan anak remajanya. Untuk beberapa orangtua, melepas anak buat berdikari merupakan proses yang sulit. Untuk orangtua dengan anak yang mempunyai sakit kronis, hal ini dapat dirasakan lebih sulit.
Setelah mengurus perawatan anak, kadang sulit buat memberi kebebasan dan melihat anak membawa tanggung jawabnya sendiri. Beberapa orangtua bahkan membatasi perjuangan anak buat menjadi lebih berdikari. Namun orangtua perlu mulai mendapat anak bertanggung jawab atas hidupnya sendiri, supaya mereka dapat menjaga kesehatan mereka sendiri menjadi orang dewasa. Aika anak Anda siap, beliau dapat dipercaya buat menjaga dirinya sendiri dengan baik. Persiapan yang betul termasuk memastikan beliau mengetahui apa yang beliau butuhkan, penanganannya, dan konsekuensi dari lalai menjaga diri.
Bagaimana remaja menghadapi kebebasan?
Beberapa remaja ingin segera berdikari dan bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya sendiri. Beberapa merasa takut dan tetap bergantung pada orangtua. Penting buat mencari garis tengah. Orangtua dapat tetap memberikan dukungan dan memberikan dorongan supaya anak mulai melangkah sendiri. Tujuan primer merupakan memindahkan tanggung jawab secara perlahan dari orangtua ke remaja. Anak Anda harus mengerti bahwa keputusan vital dalam hayati seperti edukasi, karir dan kehidupan sehari-hari harus pula mengingat bagaimana sakit kronis dapat diatasi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan. Kuncinya merupakan tetap optimis yang realistis tentang apa yang mungkin dan tidak mungkin terhadap masa depan.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Pengaruh Sakit Kronis Pada Remaja