Merangsang Indra Peraba Anak Usia 19 Bulan Dengan Permainan Gloop

Aktivitas ini memang cocok buat dilakukan dengan anak usia 19 bulan, namun anak yang berusia lebih tua atau lebih belia dapat menikmatinya jua.

Manfaat:

Mendorong & mengembangkan indera peraba pada bayi. Bayi Anda mulai belajar buat merasakan perbedaan antara air dingin & air hangat.
Mengembangkan & memperluas kosakata bereksperimen dengan bahasa & mencoba kata-kata baru.
Memainkan indra memberikan bayi Anda kesempatan buat mengekspresikan diri. Dia akan berani buat mengubah atau bereksperimen dengan apa yang dia lakukan.

Yang Anda butuhkan:

Mangkuk akbar (sebaiknya plastik)
Dua sendok akbar
Tepung jagung
Air
Pewarna makanan (opsional)
Celemek atau pakaian yang telah tidak terpakai, & koran buat melindungi lantai andai saja Anda bermain di dalam rumah

Instruksi:

Aktivitas ini lebih baik dilakukan di luar ruangan, akan tetapi andai saja Anda bermain di dalam, letakkan banyak koran buat melindungi lantai. Pastikan anak Anda mengenakan pakaian yang telah tidak terpakai.
Tuangkan secangkir atau dua cangkir tepung jagung ke dalam mangkuk, & secara bertahap tambahkan air sampai tepung jagung lengket. Biarkan anak Anda memegang salah satu sendok buat membantu Anda mengaduk adonan. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan andai saja Anda ingin menggunakannya, lalu aduk lagi.
Sekarang lipat lengan baju anak Anda & biarkan dia mencelupkan tangannya ke dalam mangkuk. Ambil & remas segumpal adonan tadi. Perhatikan ketika Anda memberikan tekanan & adonan mulai terasa keras. Lalu rilekskan tangan Anda & adonan yang lengket tadi akan berubah pergi menjadi cairan di mangkuk.

Bicarakan dengan anak Anda tentang apa yang dapat ia rasakan saat Anda meremas & melumatkan gumpalan lengket tadi. Misalnya, Anda bisa mengatakan, Ketika kita meremasnya, adonan akan keras & padat, akan tetapi ketika kita berhenti meremas, adonan akan cair sendiri. Lucu kan? Dan pastikan ada agak adonan lengket bagi Anda berdua.

Catatan: andai saja anak Anda memiliki asma atau Anda khawatir andai saja ia menghirup bubuk tepung jagung, pastikan Anda mencampurnya dengan air ad interim anak Anda ada pada jarak yang aman. Setelah adonan melengket, dipastikan sepenuhnya aman.

loading...

Penulis: upiknugroho8117