Metode Kangguru untuk Bayi Prematur atau Berat Lahir Rendah

Metode Kangguru untuk Bayi Prematur atau Berat Lahir Rendah
Di tengah besarnya nomor kematian bayi yang ditimbulkan oleh bayi lahir prematur (bayi lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu) & bayi lahir beserta BBLR (Berat Badan Lahir Rendah, pada bawah 2500 gram), muncul perawatan yang dinamakan metode kangguru untuk membantu mengurangi peristiwa tadi. Perawatan metode kangguru sangat dianjurkan bagi bayi yang lahir prematur & BBLR. Selain karena praktiknya yang murah, gampang, & mampu dilakukan pada tempat tinggal, perawatan metode kangguru jua mempunyai banyak manfaat bagi bunda & bayi.

Asal usul perawatan metode kangguru

Seperti dikutip dari halaman IDAI, perawatan metode kangguru pertama kali diperkenalkan oleh Rey & Martinez pada Bogota, Columbia pada tahun 1979. Metode ini mengadaptasi perilaku hewan kangguru terhadap bayinya yang baru lahir. Bayi kangguru lahir sangat prematur & kemudian disimpan dalam kantung perut ibunya untuk mencegah bayinya mengalami kedinginan, sekaligus untuk mendapatkan susu dari ibunya.

Perilaku kangguru ini kemudian menjadi dasar metode kangguru, muncul sebagai cara lain perawatan bayi beserta BBLR karena tingginya nomor BBLR & terbatasnya fasilitas kesehatan, seperti inkubator bagi bayi prematur. Perlu diketahui bahwa bayi lahir prematur akan ditempatkan dalam inkubator untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut sebelum mampu dibawa pulang oleh keluarga.

Dengan begitu, metode kangguru ini sangat mempunyai kegunaan bagi bayi prematur atau BBLR yang lahir pada tengah fasilitas kesehatan yang terbatas. Metode kangguru ini mampu menjadi cara lain pengganti inkubator guna menjaga kesehatan bayi baru lahir.

Manfaat perawatan metode kangguru

Penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa perawatan metode kangguru  terbukti mampu mengurangi nomor kematian bayi baru lahir pada antara bayi prematur beserta berat lahir kurang dari 2000 gram.

Perawatan metode kangguru telah terbukti efektif untuk mengontrol suhu bayi, menaikkan anugerahASI, mengurangi terjadinya infeksi, menaikkan pertumbuhan & perkembangan bayi, dan membangun ikatan antara bunda & bayi.

Aspek krusial yang didapat dari perawatan metode kangguru artinya kangaroo position, kangaroo nutrition, & kangaroo support.

Kangaroo position, posisi kangguru memungkinkan kontak kulit antara bunda & bayi, ini mempunyai kegunaan untuk mengontrol suhu tubuh bayi. Kulit bunda mampu memberi kehangatan pada bayi sehingga bayi terhindar dari hipotermia. Oleh karenanya, pada dikala melakukan perawatan metode kangguru, bayi hanya memakai popok & diletakkan eksklusif pada dada bunda sehingga kulit bayi & kulit bunda saling bersentuhan.
Kangaroo nutrition, pada mana bunda mampu menaikkan anugerahASI kepada bayi karena posisi kangguru merupakan posisi ideal untuk menyusui. Pemberian ASI mampu dilakukan melalui imbasan eksklusif bayi pada payudara bunda atau beserta ASI perah (bunda yang mengeluarkan ASI beserta tangannya atau beserta donasi pompa ASI, kemudian baru diberikan kepada bayi). Bayi prematur membutuhkan nutrisi yang relatif & ini hanya mampu dipenuhi oleh ASI. ASI merupakan makanan terbaik bayi, termasuk pada bayi prematur.
Kangaroo support, pada mana bayi tidak dipisahkan beserta ibunya, merupakan bentuk dukungan secara fisik, emosional, & psikologis kepada bunda & bayi.

Karena praktiknya yang gampang, bunda yang melahirkan bayi prematur jua disarankan untuk mampu tetap melakukan perawatan metode kangguru pada tempat tinggal hingga kondisi bayi sungguh stabil.

Bagaimana cara melakukan perawatan metode kangguru?

Hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan metode kangguru artinya posisi bayi. Tempatkan bayi pada antara payudara bunda, sehingga dada bunda & bayi bertemu. Posisi bayi yang dekat beserta payudara bunda mampu merangsang produksi ASI.

Kepala bayi dipalingkan pada satu sisi (kanan atau kiri) & beserta sedikit ditengadah, ini bertujuan untuk menjaga saluran napas bayi tetap terbuka & jua untuk memungkinkan bayi & bunda melakukan kontak mata. Posisi lengan & kaki menekuk seperti posisi katak.

Pada dikala melakukan metode kangguru, abaikan bayi dalam kondisi telanjang, hanya menggunakan popok, kaus kaki, & topi. Ini dimaksudkan supaya semakin luas kontak kulit yang terjadi antara bayi & bunda. Bayi dimasukkan ke dalam baju bunda & ditempatkan tepat pada dada bunda sehingga terjadi kontak kulit antara bunda & bayi.

Posisi bayi kemudian diamankan beserta kain pengikat atau kain panjang sehingga bayi tidak jatuh ketika bunda berdiri. Jangan ikat kain terlalu kencang supaya bayi masih mempunyai relatif ruang untuk bernapas. Pernapasan bunda ini merangsang pernapasan bayi.

Perawatan metode kangguru wajib dilakukan secara bertahap & terus-menerus. Semakin usang durasi melakukan metode kangguru, semakin baik bagi bayi. Metode kangguru yang dilakukan kurang dari 60 menit mampu menciptakan bayi stres karena perubahan yang dirasakan bayi terjadi beserta cepat.

Sebaiknya lakukan metode kangguru secara terus-menerus pada bayi beserta kondisi stabil, dari pagi hingga malam, & hanya terputus pada dikala popok bayi wajib diganti, terutama bila tidak ada cara lain untuk mengontrol suhu bayi. Ketika bunda wajib meninggalkan bayinya, bayi mampu diselimuti beserta selimut hangat, atau ayah jua mampu melakukan metode kangguru ini. Metode kangguru dilakukan hingga bayi mencapai usia kandungan sekitar 40 minggu atau berat bayi sudah mencapai 2500 gram.
loading...

0 komentar untuk Metode Kangguru untuk Bayi Prematur atau Berat Lahir Rendah