Lensa plastik tipis ini nantinya akan digunakan dalam atas kornea (bagian mata yg terletak dalam bagian depan). Knda perlu berkonsultasi bareng dokter mata buat menentukan jenis lensa korelasi mana yg paling pas buat Knda. Selain itu, Knda juga perlu berkonsultasi secara rutin buat menjaga agar mata Knda permanen sehat & menjaga lensa korelasi Knda permanen kondusif digunakan.
Jenis-jenis lensa korelasi & kegunaannya
Berikut ini jenis-jenis lensa korelasi, termasuk kelebihan & kekurangannya. Knda bisa menyesuaikan sendiri mana jenis yg paling cocok buat Knda, tergantung bareng kebutuhan mata Knda sendiri.
1. Soft contact lenses
Soft contacts terbuat berdasarkan plastik (silicone hydrogel) yg dikombinasikan bareng air. Air akan membiarkan oksigen melewati lensa korelasi menuju kornea Knda, yg berfungsi buat ketenangan pemakaian, mengurangi mata menjadi kemarau, & menjaga kornea Knda agar permanen sehat. Jila kornea Knda nir menerima oksigen yg nisbi, maka kornea Knda akan membengkak & berkabut, yg berakibat penglihatan Knda menjadi buram atau perkara mata lain yg lebih berfokus.
Keuntungannya, kebanyakan soft lenses ini bisa pakai-buang, yg artinya Knda bisa membuang lensa korelasi ini sehabis memakainya dalam jangka waktu pendek. Terus dengan lensa korelasi yg baru berarti semakin mini kemungkinan Knda terkena infeksi, mini juga kemungkinan Knda dengan lensa korelasi kotor, menjadi akibatnya lebih nyaman. Ada juga jenis lensa korelasi yg bisa digunakan selama setahun, namun Knda wajib membersihkannya setiap malam.
Dibandingkan bareng jenis lensa korelasi lain, soft lenses umumnya lebih nyaman ketika pertama kali Knda memakainya dalam mata Knda. Sebagai diskon, beberapa jenis soft lenses mengandung proteksi ultraviolet.
Kerugiannya, soft lenses lebih gampang menyerap polusi kalau dibandingkan bareng jenis lensa korelasi yg lain. Jenis lensa korelasi ini menyerap apa saja yg bisa membangun mata Knda iritasi, mulai berdasarkan asap, sabun, lotion, & lain sebagainya. Selain itu, soft lenses juga gampang rusak & gampang buat dirobek.
Seiring bareng berjalannya teknologi, makin poly juga jenis-jenis soft lenses. Berikut dalam antaranya:
Daily disposables
Soft lenses jenis ini ialah jenis lensa korelasi yg hanya Knda pakai sehari, kemudian dibuang. Yang artinya, Knda nir perlu tiap hari membersihkan lensa kotak Knda. Keuntungan lainnya ialah Knda bisa terhindar berdasarkan risiko mata kemarau atau iritasi implikasi cairan pembersih lensa korelasi. Kalau Knda punya alergi, jenis lensa korelasi ini cocok buat Knda.
Soft lenses yg terbuat berdasarkan silikon
Jenis lensa korelasi ini membangun lensa korelasi sangat gampang dilalui sang oksigen. Lensa korelasi ini juga bisa membantu mengurangi iritasi implikasi mata kemarau. Beberapa lensa korelasi silikon ini bisa digunakan hingga sekitar 30 hari.
Dokter umumnya menganjurkan para pasien buat nir dengan lensa korelasi ini ketika tidur. Jila Knda tidur bareng dengan lensa korelasi ini, kornea Knda menerima oksigen yg lebih sedikit, yg bisa berakibat komplikasi perkara mata lain. Perlu diingat bahwa jenis lensa korelasi ini nir seluruh orang bisa memakainya. Konsultasikan bareng dokter mata & ikuti petunjuk yg diberikan buat menghindari hal-hal yg nir diinginkan.
2. Lensa korelasi yg berwarna
Lensa korelasi jenis ini bukan saja bisa digunakan buat membantu fungsi mata Knda, akan namun juga bisa buat variasi fashion. Meskipun mungkin Knda memakainya hanya buat bergaya, akan namun permanen perlakukan lensa korelasi ini layaknya digunakan buat keperluan kesehatan mata. Ikuti anggaran-anggaran yg ditetapkan agar Knda nir terkena perkara mata lain. Jangan pernaha dengan lensa korelasi orang lain & jangan pinjamkan lensa korelasi Knda kepada orang lain.
Berikut ialah jenis-jenis lensa korelasi berwarna:
Visibility tint
Jenis lensa korelasi ini mengandung unsur rona, menjadi akibatnya Knda gampang mencarinya kalau Knda menjatuhkannya. Akan namun, jenis lensa korelasi ini nir nisbi kentara buat mengganti rona mata Knda.
Enhancement tint
Jenis lensa korelasi ini bisa menghipnotis rona orisinal mata Knda. Kandungan imbas rona dalam jenis lensa korelasi ini lebih gelap dibandingkan bareng visibility tint.
Color tint
Jenis lensa korelasi ini berwarna gelap, buram, & mengganti rona mata Knda. Warna-rona yg acapkali digunakan contohnya ungu & hijau.
Rigid gas-permeable lenses
Seperti namanya rigid, jenis lensa korelasi ini lebih kaku dibandingkan bareng soft lenses. Terbuat berdasarkan bahan-bahan silikon, jenis lensa korelasi ini bisa membangun oksigen lewat masuk ke kornea Knda.
Keuntungannya, Knda bisa menerima penglihatan yg lebih tajam bareng jenis lensa korelasi ini dibandingkan bareng soft lenses. Selain itu, jenis lensa korelasi ini lebih gampang dirawat & bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.
Kerugiannya, butuh waktu buat menyesuaikan diri bareng lensa korelasi ini. Dibandingkan bareng soft lenses, awalnya memang rigid gas-permeable lenses kurang lebih nyaman digunakan. Untuk membiasakan, pakailah jenis lensa korelasi ini setiap hari.
Kalau Knda menderita rabun jauh, atau rabun jauh disertai astigmatisma, rigid gas-permeable lenses mungkin ialah pilihan paling mutlak buat menyampaikan Knda penglihatan yg lebih tajam. Akan namun, kalau Knda lebih mengutamakan ketenangan, Knda bisa mengarah jenis lensa korelasi yg lain.
tiga. Lensa bifokal
Banyak sekali jenis-jenis lensa bifokal. Knda perlu berkonsultasi bareng pakar mata buat menentukan desain lensa bifokal mana yg paling pas buat Knda.
Seiring bertambahnya umur, lensa dalam mata Knda mulai kehilangan kegunaannya buat memfokuskan bayangan baik dekat ataupun jauh. Kondisi ini umumnya disebut presbiopi. Kebanyakan, orang-orang sadar mengidap presbiopi ketika mereka mulai kesulitan membaca jeda dekat.
Kalau Knda mengidap presbiopi, lensa bifokal bisa jadi pilihan lensa korelasi Knda. Lensa bifokal memiliki kemampuan buat membantu baik kesulitan memfokuskan bayangan dekat & jauh dalam satu lensa. Lensa bifokal bisa dalam bentuk soft lenses atau rigid gas-permeable lenses.
4. Lensa torik
Kalau Knda mengidap astigmatisma (atau yg lebih dikenal mata silinder), maka Knda membutuhkan lensa torik. Terbuat berdasarkan bahan-bahan yg sama bareng jenis lensa korelasi lain, lensa torik bisa didapat dalam bentuk soft lenses, rigid gas-permeable lenses, atau bahkan lensa korelasi berwarna. Seperti lensa bifokal, lensa torik bisa berfungsi buat 2 perkara mata sekaligus dalam satu lensa, yg satu buat mata silinder, & yg satu lagi buat rabun dekat atau rabun jauh.
lima. Lensa korelasi yg didesain didasarkan bentuk kornea Knda
Kalau Knda mengidap rabun jauh, pakar mata akan merekomendasikan Knda buat menjalani ortokeratologi, atau umumnya disingkat orto-k. Metode ini dengan lensa korelasi yg khas diukur didasarkan bareng bentuk kornea Knda buat menaikkan kualitas penglihatan Knda. Jenis lensa korelasi ini makin terkenal ketika disetujui bisa digunakan ketika tidur. Akan namun, pengobatan ini bersifat ad interim & hanya bertahan kalau Knda dengan lensa korelasi ini secara rutin. Orto-k paling efektif digunakan buat Knda yg mengidap rabun jauh yg nir terlalu parah.
Akan namun, memang orto-k sporadis digunakan alasannya adalah orang-orang kebanyakan mengarah menjalani laser. Selain menyampaikan output yg sama, laser memakan waktu yg singkat & menyampaikan output dalam jangka waktu panjang dibandingkan orto-k. Akan namun, kalau Knda berkarir dalam bidang militer atau pilot dalam mana operasi laser nir diperbolehkan, orto-k bisa jadi cara lain mutlak buat Knda.
BACA JUGA:
7 Kesalahan Fatal Memakai Lensa Kontak
Semua yg Perlu Knda Tahu Tentang Operasi Kelopak Mata
10 Tanda Saatnya Knda Periksa ke Dokter Mata
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Menentukan Jenis Lensa Kontak yang Cocok untuk Anda