Bayi Sedang Belajar Merangkak Jaga Si Penjelajah Kecil Dengan 4 Langkah Ini!

Saat usia sekitar 4-6 bulan, si kecil sudah mulai mampu duduk sendiri. Pada usia 6-10 bulan, si kecil akan mulai merangkak untuk mencoba mengambil bermacam-macam benda di sekitarnya dengan merangkak menggunakan perut ataupun posisi push up. Merangkak merupakan fase yang penting karena secara ini mampu melatih gerakan lengan & kaki si kecil pada waktu yang bersamaan. Saat ia merangkak, Anda harus tetap mendampingi si kecil. Berikut beberapa saran aman untuk bayi belajar merangkak.

Cara membantu bayi belajar merangkak

Anda mampu membantu bayi Anda merangkak dengan mendorongnya untuk melakukan tummy time. Tummy time ialah segala aktivitas, mulai dari bermain hingga berinteraksi yang dilakukan dengan posisi bayi tengkurap. Hal ini akan merangsang bayi untuk merangkak lebih awal. Anda mampu mulai meletakkan si kecil di perut Anda dengan posisi tengkurap. Mulailah dengan hanya satu atau dua menit tummy time, kemudian secara bertahap menggendongnya untuk bangun.

Cobalah untuk menaruh mainan yang lucu atau menarik perhatiannya, seperti mainan berwarna cerah & memiliki bunyi-bunyian di depan bayi & abaikan ia berusaha meraihnya. Anda juga mampu menggunakan bola kecil untuk menarik perhatian bayi supaya nyaman ketika melakukan tummy time. Ini sangat membantu bayi untuk merangsang kemampuan mengangkat badannya & beranjak mengambil mainan yang ada di hadapannya.

Begitu bayi Anda mulai mengangkat badannya & ingin merangkak, abaikan beliau merangkak di lantai sebebasnya. Bayi akan sangat bersemangat & ingin bereksplorasi. Sering-tak jarang merangkak ialah latihan yang baik.

Anda mampu membuat hal-hal menyenangkan dengan menciptakan rintangan di sekitar ruang tamu. Coba gunakan bantal atau kardus, ini akan membantu meningkatkan agama diri, kecepatan, & ketangkasannya.

Tips aman untuk bayi belajar merangkak

Orangtua tetap harus memantau & menjaga keamanan si kecil ketika ia sedang belajar merangkak. Ini karena koordinasi, keseimbangan, & kekuatan si kecil belum berkembang sempurna. Maka, bayi pun rentan cedera ketika sedang belajar merangkak. Berikut beberapa saran keamanan untuk bayi yang sedang belajar merangkak.

1. Perhatikan perangkat listrik di rumah

Beli peralatan listrik dengan tali pendek sehingga bayi tidak menarik, menggapai, atau tersangkut kabel. Tutup stop kontak & jauhkan si kecil dari jangkauan listrik.

2. Jauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan bayi

Tutup atau kunci lemari yang mengandung barang-barang berbahaya seperti obat-obatan, benda tajam, atau barang pecah belah. Singkirkan juga barang-barang di lantai yang sekiranya mungkin digapai si kecil. Karena si kecil akan mungkin mengambil & memasukkan barang-barang baru yang ia lihat ke dalam mulutnya.

3. Tetapkan batasan-batasan area yang boleh dijelajahi

Jauhkan si kecil dari area berbahaya di rumah seperti kamar mandi, dapur, & tangga. Anda mampu memasang gerbang pengaman di pintu masuk ruangan, kamar mandi, serta bagian atas & dasar tangga. Hal ini dilakukan supaya bayi Anda tidak merangkak naik atau turun tangga.

4. Jaga kebersihan rumah

Pastikan lantai yang digunakan untuk bayi belajar merangkak sudah bersih. Pasalnya, permukaan yang kotor atau kasar akan membuat bayi urung belajar merangkak.Pastikan tidak ada serpihan-serpihan atau benda apa pun yang mampu melukai lutut & tangan si kecil.

Bika lantai rumah Anda tidak memiliki banyak area berkarpet, sebaiknya berikan alas pada lantai rumah, supaya area untuk bayi belajar merangkak jadi lebih lembut.

loading...

Penulis: upiknugroho8117