Memilih Pil KB Paling Aman untuk Pengidap Diabetes

Enda mengidap diabetes & ingin memilih kontrasepsi yg paling kondusif? Bagi perempuan yg mengidap diabetes tipe satu & tipe 2 (kencing anggun), pil KB memang bisa jadi masalah tersendiri. Pasalnya, bermacam-macam penelitian menampakan implikasi yg bhineka soal efek pil KB buat pengidap diabetes. Nah, supaya lebih kentara, simak dulu pedoman memilih pil KB buat pengidap diabetes ini dia.    

Apakah pil KB kondusif bagi pengidap diabetes?

Pada dasarnya pil KB kondusif buat dikonsumsi perempuan pengidap diabetes. Enda yg berisiko atau punya keturunan diabetes jua boleh pakai pil KB. Perlu dicatat, pil KB nir menimbulkan diabetes. Namun, usahakan Enda berkonsultasi dulu beserta dokter Enda sebelum menggunakan kontrasepsi minum.

Dulu memang pil KB nir dianjurkan bagi perempuan beserta diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Ini karena pil KB dalam takaran tinggi bisa sebabkan kekacauan hormon dalam tubuh. Jila kadar hormon nir seimbang, gula darah pun bisa melonjak nisbi drastis.

Akan namun, pil KB zaman kini sudah diracik spesifik menjadi akibatnya takaran hormonnya nir hiperbola. Enda yg mengidap diabetes pun permanen bisa pakai pil KB beserta kondusif.

Yang perlu dipertimbangkan sebelum pakai pil KB

Meskipun demikian, permanen terdapat risiko & efek samping pemakaian pil KB buat pengidap diabetes. Sejumlah penelitian menampakan efek samping yg terdapat dari minum pil KB diantaranya meningkatnya risiko stroke & agresi jantung. Karena perempuan pengidap diabetes jadi lebih rentan terkena agresi jantung, maka Enda usahakan berhati-hati dalam menggunakan pil KB.     

Penelitian lain jua mencatat bahwa kandungan estrogen dalam beberapa pil KB nisbi berisiko bagi perempuan beserta diabetes. Estrogen diketahui bisa menaikkan kadar gula & kolesterol dalam darah. Beberapa perempuan pengidap diabetes mungkin jadi membutuhkan lebih poly insulin supaya bisa mengimbangi kenaikan tadi.

Menurut bermacam-macam riset lain yg dihimpun sang tim pakar dari University of Colorado, risiko komplikasi minum pil KB selama lebih dari 2 tahun mungkin semakin tinggi. Macam-macam komplikasi yg dimaksud diantaranya gangguan ginjal, saraf, & penglihatan.

Memilih pil KB yg kondusif buat pengidap diabetes

Karena risiko-risiko yg sudah disebutkan, Enda wajib berkonsultasi dulu beserta dokter sebelum memilih pil KB yg mutlak buat Enda. Biasanya para dokter kandungan akan menganjurkan pil KB beserta kadar estrogen rendah. Pil KB beserta kombinasi 2 jenis hormon misalnya progestin & estrogen jua lebih kondusif & umumnya nir menimbulkan gula darah naik dalam pengidap diabetes.

Obat-obatan diabetes Enda mungkin dosisnya akan diubahsuaikan lagi buat mencegah efek samping penggunaan pil KB. Maka, beri memahami dokter Enda jikalau Enda sudah mulai minum pil KB. Enda jua wajib rutin cek ke dokter buat memantau tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol, & kemungkinan komplikasi lainnya.

loading...

Penulis: upiknugroho8117