Ayo Rutin Ganti Seprai Anda Jika Tak Mau Terkena Penyakit Ini

Ayo Rutin Ganti
Knda menyikat lantai kamar mandi, lap ventilasi, & membersihkan sangkar fauna peliharaan. Tapi, apa Knda jangan lupa buat ganti seprai & sarung bantal guling?

Menurut Mary Malowe, seseorang pakar laundry dalam Huffington Post, menahan mengubah seprai dalam jangka waktu usang bisa memicu poly problem kesehatan, seperti infeksi luka & kurap alias kutu air. Bika 2 problem menjijikan ini nir nisbi bagi Knda buat mengubah seprai kini juga, berikut penjelasannya lebih lengkapnya.

Kenapa wajib ganti seprai kawasan tidur?

Kain seprai bersentuhan eksklusif memakai kulit selama Knda pulas bermimpi, & ad interim itu, tubuh juga permanen mengeluarkan cairan tubuh selama tidur. Ya, sungguh segala macam kotoran tubuh mulai dari keringat, dahak, minyak paras, kotoran pendengaran, cairan vagina atau penis, hingga residu urin & feses. Semua ini dalam akhirnya menembus & meresap ke dalam serat kain.

Knda juga akan menemukan spora fungi, bakteri, bulu fauna, debu, tanah, serat, bahan iritan pabrik yg terkandung dalam kain seprai & sarung bantal guling Knda. Selain itu, terdapat residu-residu remah makanan yg jatuh terselip dalam antara lipatan kain, menyediakan lingkungan yg baik buat organisme ini berkembang biak.

Selama tidur, Knda juga akan menggelontorkan sel-sel kulit tewas. Sisa kulit tewas ini kemudian melekat dalam seprai, menarik perhatian kutu & tungau kasur fauna mikroskopik yg melahap daging insan, penyebab primer penyakit Lyme. Jutaan tungau kasur mengintai dalam setiap serat seprai Knda & menyusup ke dalam kasur. Bika Knda menyadari bahwa kasur Knda semakin berat setiap kali Knda coba mengangkatnya, koloni tungau inilah dalang utamanya.

Apa bahayanya jikalau malas ganti seprai kawasan tidur?

Semua sampah & kotoran ini akan menumpuk, mengerak, & tertanam begitu dalam dalam serat kasur jikalau Knda malas mengubah seprai Knda membuatnya semakin sulit buat disingkirkan. Penghuni gelap kawasan tidur ini kemudian menggores & melukai kulit, juga tidak lupa buat menyusup ke dalam tubuh buat menimbulkan problem waktu terhirup.

Manusia secara alami memproduksi hampir 100 liter keringat dalam kawasan tidur setiap tahun. Sisa keringat, yg bercampur memakai kelembaban udara tinggi, artinya media kultur yg ideal bagi fungi. Dalam sebuah studi 2015, dilansir dari Business Insider, yg mengukur taraf kontaminasi fungi dalam kawasan tidur, menemukan bahwa bantal jenis bulu & sintetis berusia 1,lima hingga 20 tahun bisa menyimpan 4 hingga 17 spesies fungi yg tidak sama. Dan dari waktu ke waktu, jumlah fungi, bakteri, & poly puing-puing lainnya yg menumpuk dramatis.

Kotoran tungau sarat memakai alergen yg waktu dihirup bisa memicu problem pernapasan bagi mereka yg memiliki alergi &/atau asma, hingga bahkan menyampaikan donasi dalam keluarnya alergi baru. Kotoran tungau juga bisa memperburuk jerawat & eksim. Mau memahami yg lebih angker lagi? Spora fungi & feses tungau bisa menimbulkan pneumonia & Onychomycosis. Onychomycosis artinya infeksi fungi yg berakibat lesi kulit & kuku rapuh. Tak hanya itu, kutu air & penyakit fungi lainnya bisa ditularkan antar orang melalui mediator kain.

Tak perlu diragukan lagi bahwa mengubah seprai artinya tugas sepele akan tetapi sangatlah krusial jikalau Knda ingin menghindari membangun pengalaman tidur nyenyak Knda berubah menjadi mimpi buruk.

Idealnya, berapa kali wajib ganti seprai?

Dibutuhkan waktu setidaknya 1-2 minggu bagi seluruh organisme keji ini buat berakumulasi & memunculkan efek mengerikannya. Oleh karenanya, buat amannya Knda wajib mengubah & mencuci seprai kawasan tidur Knda seminggu sekali. Bika cuaca sangat panas, & Knda berkeringat berat atau tidur waktu sakit, dianjurkan buat lebih acapkali lagi mencucinya.

Lebih lanjut, Marlowe menyarankan, Seprai wajib dicuci memakai memakai air terpanas yg direkomendasikan buat kain. Pengaturan mesin cuci sebenarnya akan bervariasi sinkron dalam kain cucian Knda, jadi ingatlah buat mengkaji petunjuk perawatan sebelum dicuci. Namun, pengaturan daur air hangat/panas sungguh bisa mensterilkan kuman & mengurangi alergen.

Tapi jangan lupa, kain seprai bareng selimut & bed cover nisbi tebal menjadi akibatnya membutuhkan sedikit residu ruang dalam mesin cuci buat sungguh bisa tercuci higienis.

Selain seprai, selimut, & sarung bantal guling, sebenarnya Knda juga wajib merawat kasur Knda. Lepaskan epilog matras, jikalau kasur Knda memilikinya, taburkan baking soda dalam seluruh permukaannya & jemur kasur dalam bawah surya setidaknya selama satu jam. Setelahnya, pakai vacuum buat menyedot segala residu remah baking soda yg mungkin tertinggal.

Baking soda membantu menarik setiap kelembaban & kotoran, membangun kasur Knda higienis & higienis. Meski begitu, Knda tidak wajib melakukannya sesering Knda mencuci seprai. Cukup jemur kasur setiap enam bulan sekali buat membunuh tungau debu & bau apek dalam kasur Knda.
loading...

0 komentar untuk Ayo Rutin Ganti Seprai Anda Jika Tak Mau Terkena Penyakit Ini