5 Cara Membuat Waktu Bermain Anak ADHD Jadi Lebih Menyenangkan

5 Cara Membuat Waktu Bermain Anak ADHD Jadi Lebih Menyenangkan
Anak ADHD sering menunjukkan kesulitan berkonsentrasi, kesulitan mengikuti arahan, kegelisahan, dan juga bertindak spontan. ADHD pada anak dapat menyulitkan mereka untuk berpartisipasi dalam sejumlah aktivitas yang seharusnya menyenangkan bagi usia sepantarannya.

Memiliki ADHD tidak berarti anak Knda tidak bisa bermain bersama teman-temannya atau berpartisipasi dalam kegiatan olahraga maupun ekstrakurikuler sepulang sekolah. Tapi mungkin, beberapa pilihan aktivitas lainnya dirasa lebih baik untuk syarat anak Knda. Seorang anak yang sulit berkonsentrasi, misalnya, mungkin merasa kewalahan saat terlibat dalam olahraga tim yang terlalu berlebihan atau keras. Sementara anak yang hiperaktif atau spontan mungkin tidak betah melakukan kegiatan yang harus banyak menunggu petak umpet atau monopoli, misalnya

Lalu, apa yang bisa Knda lakukan menjadi orangtua untuk memperlihatkan waktu bermain yang menyenangkan bagi anak ADHD?

Cobalah kegiatan yang aktif

Aktivitas fisik secara umum sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luang anak ADHD. Misalnya, ajak anak melakukan latihan aerobik tiga hingga empat kali seminggu. Aktivitas fisik membantu menajamkan fokus anak, dan meningkatkan rasa percaya dirinya.

Pertimbangkan olahraga individual

Anak ADHD yang cenderung hiperaktif bisa menjadi anggota tim vital dalam olahraga berkelompol, tapi  anak-anak yang cenderung spontan dan kurang fokus mungkin akan sangat kesulitan terlibat dalam olahraga tim.

Olahraga individu seperti seni bela diri, gulat, tenis, dan berenang adalah pilihan aktivitas yang lebih baik. Ketika Knda akan mendaftarkan anak untuk les seni bela diri, hindari memilih pelatih atau kelas kursus dengan anak didik yang banyak berteriak alasannya adalah ini dapat menjadi gangguan untuk anak Knda. Mintalah sesi uji coba atau meminta untuk mengamati kelas sebelum mendaftar, untuk memastikan bahwa volume bunyi dan kecepatan mengajar dirasa cocok untuk anak Knda.

Jangan memaksa anak seandainya tidak berhasil

Jika anak Knda bertubuh mini untuk anak seusianya, mungkin ia tidak akan begitu tertarik untuk ikutan olahraga. Tapi dia mungkin menyukai kegiatan dalam ruangan, seperti pramuka atau ekskul musik. Kegiatan ini membuat anak memusatkan seluruh perhatian waktu Knda mungkin harus mengikuti rapat pertemuan orangtua, dan anak mungkin dapat benar-benar menekuni kegiatan tersebut sepanjang tahun.

Perhatikan waktu

Banyak anak ADHD yang kestabilan emosinya mungkin sedikit terlambat sekitar tiga tahun daripada teman-teman seusianya, menjadi akibatnya Knda mungkin ingin mendaftar anak Knda di jenjang kelompok usia yang lebih muda untuk beberapa kegiatan seandainya hal ini memungkinkan.

Pikirkan juga tentang jadwal penggunaan obat, kalau itu adalah bagian dari rutinitas Knda. Hindari mendaftarkan anak Knda dalam aktivitas yang biasanya dilakukan sebelum ia mengonsumsi obat-obatannya atau di waktu mereka seharusnya minum obat.

Hindari situasi rancu

Bila Knda memiliki anak dengan ADHD, kehidupan sosial mereka bisa dirasa sulit. Solusinya, ikutkan mereka pada aktivitas yang banyak anak-anak lain sedang lakukan, seperti bisbol atau sepak bola. Tapi Knda benar-benar harus teliti dalam memilih teman dan kegiatan yang akan membantu anak Knda mengembangkan keterampilan yang dia kerjakan.

Anak ADHD memiliki kesempatan untuk sukses yang lebih baik seandainya ia bisa benar-benar fokus pada apa yang dia lakukan. Sayangnya, kerumunan anak-anak lain atau volume bunyi keras dapat membuat ia sulit fokus. Aturlah kelompok-kelompok mini yang sekiranya cukup bisa dikendalikan oleh Knda.
loading...

0 komentar untuk 5 Cara Membuat Waktu Bermain Anak ADHD Jadi Lebih Menyenangkan