4 Alasan Mengapa Melahirkan Normal Lebih Baik dari Caesar

Mendekati minggu-minggu terakhir kehamilan, tentu Knda akan memikirkan metode melahirkan apa yang akan Knda pilih. Knda dihadapkan kepada 2 pilihan, yaitu melahirkan normal atau melahirkan caesar? Bagi Knda yang mempunyai kehamilan sehat atau nir berisiko, Knda sangat disarankan untuk melahirkan bareng cara normal. Cara melahirkan yang alami ini terbukti lebih banyak mempunyai manfaat dibandingkan bareng melahirkan caesar. Ingin tahu apa saja kelebihan dari melahirkan secara normal? Simak penjelasannya kepada bawah ini.

1. Waktu pemulihan melahirkan normal lebih singkat

Banyak orang berpikir bahwa melahirkan bareng cara normal lebih menyakitkan dibandingkan bareng melahirkan caesar. Mungkin betul, tapi jikalau Knda tahu cara melahirkan normal bareng baik mungkin rasa sakitnya agak sedikit berkurang. Dan lagi, rasa sakit waktu melahirkan normal itu nir akan bertahan lama. Ibu yang melahirkan normal umumnya telah diperbolehkan pulang setelah 2 hari semenjak melahirkan.

Beda bareng caesar yang membutuhkan waktu lebih lama sampai syarat tubuh sungguh pulih. Ibu yang melahirkan caesar akan lebih lama kepada tempat tinggal sakit karena membutuhkan perawatan khusus. Tidak hanya itu, pemulihan syarat tubuh mak kepada tempat tinggal setelah caesar pula membutuhkan waktu yang nisbi lama, kira-kira sampai 2 bulan.

2. Ibu bisa pribadi memegang & mulai menyusui bayinya

Melahirkan normal artinya cara alami yang mengikuti insting tubuh mak untuk melahirkan. Berbeda bareng melahirkan caesar yang memerlukan donasi obat atau anestesi untuk melahirkan bayi. Obat yang diberikan waktu proses melahirkan caesar masih bisa berpengaruh kepada tubuh mak setelah melahirkan. Saat ini, mak mungkin akan merasa pusing, mual, & belum siap untuk menyusui bayinya.

Pengaruh obat ini tentu nir akan terjadi kepada mak yang melahirkan normal. Sehingga, mak yang melahirkan normal akan lebih bisa untuk memegang & menyusui bayinya segera setelah melahirkan. Bayi yang nir terkena pengaruh obat waktu melahirkan pula cenderung lebih aktif & waspada, sehingga akan lebih mudah waktu menyusui.

3. Risiko komplikasi waktu melahirkan lebih mini

Saat melahirkan normal, mungkin Knda akan mengalami vagina robek & perlu dijahit. Knda pula bisa mengalami inkontinensia urin setelah melahirkan, yang membuat Knda sulit mengontrol keluarnya urin. Namun, hal ini nir seberapa bila dibandingkan bareng risiko komplikasi yang bisa Knda terima waktu melahirkan caesar.

Risiko, seperti perdarahan yang berfokus, pembentukan jaringan parut, & infeksi akan lebih akbar waktu Knda melakukan operasi caesar. Selain itu, risiko luka kepada usus & kandung kemih pula lebih akbar waktu operasi caesar. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan kepada Perancis, mak yang melahirkan caesar pula mempunyai kemungkinan tiga kali lebih akbar untuk meninggal dibandingkan bareng mak yang melahirkan normal. Kematian ini bisa ditimbulkan sang penggumpalan darah, infeksi, & komplikasi dari anestesi.

4. Tidak membatasi Knda dalam melahirkan

Melahirkan normal nir akan membatasi Knda berapa kali harus melahirkan. Sedangkan, melahirkan caesar umumnya dibatasi paling banyak tiga kali. Selain itu, jikalau Knda melahirkan caesar, maka kelahiran selanjutnya lebih mungkin untuk caesar lagi. Dan, Knda akan mempunyai risiko yang lebih akbar untuk mengalami komplikasi kehamilan & perkara plasenta kepada kehamilan berikutnya. Risiko perkara plasenta akan terus semakin tinggi setiap wanita melakukan kelahiran caesar.

Pengalaman waktu melahirkan normal pastinya nir akan terlupakan (walaupun Knda telah melakukannya berkali-kali) & membuat Knda lebih merasa puas setelah melahirkan. Pengalaman ini tentu nir akan tergantikan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117