Fakta unik seputar ingus
Ingus artinya lendir atau cairan yg didapatkan sang kelenjar mukosa yg melapisi saluran pernapasan. Saluran ini mencakup hidung, tenggorokan, & paru-paru. Tubuh memproduksi lendir secara terus menerus, bahkan mencapai satu hingga 2 liter lendir setiap harinya.
Menariknya lagi, Enda nir sadar bahwa setiap hari Enda menelan ingus dikala sedang nir dalam syarat flu. Hal ini terjadi dikala rambut halus dalam sel hidung (silia) memindahkan lendir ke saluran hidung bagian belakang menuju tenggorokan & menelannya.
Namun jangan keliru, lendir hidung memiliki kiprah krusial buat tubuh Enda, dalam antaranya:
Menjaga kelembapan lapisan dalam hidung agar nir kemarau
Menangkap debu & partikel lain dikala bernapas
Melawan infeksi
Melembapkan udara yg dihirup menjadi akibatnya menjadi lebih nyaman dikala bernapas
Dari mana menurut ingus?
Lendir hidung yg normal memiliki tekstur yg sangat tipis & encer. Peningkatan produksi ingus artinya keliru satu cara tubuh merespon zat-zat asing yg masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, ingus berperan menjadi penghalang infeksi beserta cara membersihkan organ hidung menurut partikel-partikel yg menjadikan peradangan.
Jila selaput lendir meradang, maka hal ini bisa memproduksi tekstur lendir menjadi lebih pekat. Kondisi inilah yg cenderung memproduksi Enda tidak nyaman dikala kena flu. Penyebab peradangan selaput lendir bisa karena infeksi, alergi, iritan, atau rhinitis vasomotor.
1. Infeksi
Saat Enda demam atau kedinginan, hidung menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri & virus. Virus flu akan memicu tubuh buat melepaskan histamin, yaitu bahan kimia yg memicu peradangan dalam selaput hidung. Ini sebabnya produksi lendir menjadi semakin tinggi & menebal.
Namun, penebalan tekstur lendir nir selalu buruk. Pasalnya, penebalan ini memproduksi bakteri menjadi sulit mengendap dalam lapisan hidung. Hidung berair artinya cara tubuh buat memindahkan bakteri & zat-zat lain yg nir diharapkan buat keluar menurut hidung.
2. Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, bubuk sari, fungi, bulu hewan, atau alergen lainnya bisa menjadikan peradangan selaput lendir. Sel mast dalam tubuh akan mengeluarkan histamin yg menjadikan bersin, gatal, & hidung tersumbat. Selanjutnya, hidung akan mengeluarkan ingus secara hiperbola.
tiga. Iritan (penyebab iritasi)
Berbagai iritan non-alergen bisa memicu timbulnya peradangan & memunculkan sensasi pilek dalam jangka pendek, seperti dikala Enda terkena asap rokok atau kaporit usai berenang. Mengonsumsi masakan yg sangat pedas juga bisa menjadikan peradangan ad interim dalam membran hidung. Meskipun nir berbahaya, hal ini memproduksi produksi lendir menjadi hiperbola.
4. Rhinitis vasomotor
Pernah mengalami hidung meler dalam waktu usang? Bisa jadi Enda mengalami rhinitis vasomotor. Rhinitis vasomotor artinya syarat dikala pembuluh darah dalam membran hidung mengalami pembengkakan menjadi akibatnya produksi lendir menjadi lebih poly. Hal ini bisa dipicu sang alergi, infeksi, iritasi menurut udara, & perkara kesehatan lainnya.
lima. Menangis
Menangis artinya satu-satunya pemicu produksi ingus yg nir terdapat kaitannya beserta infeksi, alergi, atau syarat medis lainnya. Saat menangis, kelenjar air mata yg terletak dalam bawah kelopak mata akan memproduksi cairan (air mata).
Sebagian air mata akan mengalir ke luar & mengalir dalam pipi. Namun, sebagian akan mengalir ke saluran air mata yg terletak dalam sudut mata Enda. Selanjutnya, cairan ini akan bercampur beserta lendir yg terdapat dalam dalam hidung menjadi akibatnya terdorong keluar menjadi ingus.
Apa tanda ingus yg berbahaya?
Sehat atau tidaknya syarat tubuh Enda bisa ditinjau menurut rona ingus. Warna ingus umumnya cenderung bening & berair. Aika rona ingus berubah menjadi hijau atau kuning, ini bisa menjadi membuktikan infeksi bakteri sedang berkembang dalam dalam tubuh. Hal ini ditimbulkan karena sel darah putih yg melawan infeksi mengandung enzim yg berwarna hijau. Aika dalam jumlah yg akbar, maka ini bisa menjadikan lendir berubah rona menjadi hijau.
Jila Enda pernah mengalami perubahan rona lendir hidung menjadi merah atau kecokelatan, kemungkinan ini ditimbulkan sang adanya pembuluh darah hidung yg pecah. Hal ini bisa terjadi dikala lapisan hidung terlalu kemarau atau masih terdapat luka karena gosokan yg terlalu keras.
Meski demikian, perubahan rona ingus nir selalu pasti mengindikasikan adanya infeksi bakteri dalam tubuh Enda. Oleh karenanya, segera tanyakan dalam dokter buat penaksiran yg lebih sempurna.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Memahami dari Mana Asal Ingus dan Ciri-Ciri Ingus yang Berbahaya