Mengenali Gejala dan Penyebab Bronkitis Pada Anak

Anak masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum kuat seperti orang dewasa, sehingga anak lebih rentan terhadap penyakit. Penyakit dapat menyerang anak melalui apa saja. Bakteri atau virus dapat masuk ke dalam tubuh anak melalui udara yang dihirupnya, masakan yang dimakannya, & lain sebagainya. Salah satu penyakit yang dapat menyerang anak ialah bronkitis. Apa penyebab bronkitis kepada anak? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu bronkitis?

Bronkitis ialah peradangan kepada dinding saluran bronkus (saluran udara yang menghubungkan tenggorokan (trakea) beserta paru-paru). Dinding ini memproduksi lendir yang berfungsi untuk melindungi organ & jaringan dalam sistem pernapasan. Bronkitis dapat membentuk anak lebih sulit untuk menghirup & mengeluarkan napas asal paru-paru. Hal ini membentuk jaringan sebagai iritasi sehingga memproduksi lebih banyak lendir.

Bronkitis terbagi dalam dua jenis, yaitu:

Bronkitis akut, berlangsung dalam waktu singkat (hanya beberapa minggu) tetapi dapat mengakibatkan gejala yang parah. Bronkitis akut merupakan bronkitis yang paling acapkali diderita anak-anak.
Bronkitis kronis, berlangsung dalam waktu yang lebih lama (sampai beberapa bulan atau tahun) & dapat terjadi dalam kondisi yang ringan sampai berat. Biasanya bronkitis kronis ini lebih acapkali terjadi kepada orang dewasa. Penyebab paling acapkali asal bronkitis kronis ialah merokok.

Apa penyebab bronkitis kepada anak?

Anak-anak umumnya lebih acapkali menderita bronkitis akut. Penyebab bronkitis kepada anak (bronkitis akut) umumnya ialah virus, tapi maupun dapat ditimbulkan sang infeksi bakteri, alergi, & iritasi asal asap rokok, polusi, atau debu.

Saat anak pilek, flu, sakit tenggorokan, atau mengalami sinusitis kronis yang ditimbulkan sang virus, virus ini dapat menyebar ke wilayah bronkus. Virus yang ada di wilayah bronkus ini kemudian dapat mengakibatkan saluran napas sebagai bengkak, meradang, & tersumbat sang lendir yang dihasilkannya.

Virus-virus ini dapat menyebar asal orang ke orang melalui batuk atau bersin. Virus maupun dapat menyebar saat anak menyentuh lisan, hidung, atau asal ingus atau cairan pernapasan asal orang yang terinfeksi yang melekat di benda-benda yang dipegang anak.

Apa saja gejala bronkitis kepada anak?

Gejala pertama yang paling acapkali ditunjukkan sang anak beserta bronkitis akut ialah batuk kering, yang kemudian dapat berkembang sebagai batuk berdahak. Batuk ini dipicu sang peradangan kepada dinding saluran bronkus. Selain itu, gejala-gejala lain asal bronkitis kepada anak ialah:

Hidung meler, yang umumnya terjadi sebelum anak batuk
Tubuh terasa lemas & nir lezat badan
Sakit koordinator
Panas dingin
Demam, umumnya ringan lebih kurang 37,8C sampai 38,3C
Sesak napas
Nyeri di dada
Mengi
Sakit tenggorokan

Setiap anak mungkin akan memperlihatkan gejala yang bhineka. Gejala-gejala tersebut umumnya dapat berlangsung selama 7 sampai 14 hari atau maupun dapat bertahan selama tiga sampai empat minggu.

Bagaimana cara mengobati bronkitis kepada anak?

Jila anak memperlihatkan gejala-gejala tersebut di atas sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik apabila penyebab asal bronkitis ialah infeksi bakteri. Namun, umumnya bronkitis lebih acapkali ditimbulkan sang virus, sehingga pemberian antibiotik nir akan membantu.

Sementara itu, beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai orangtua untuk mengurangi gejala bronkitis kepada anak ialah:

Berikan anak banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
Menjaga kelembaban kamar anak, dapat dilakukan beserta cara menempatkan humidifier di kamar anak
Biarkan anak mendapatkan waktu tidur yang nisbi
Berikan anak paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan demam
Berikan anak obat tetes hidung saline untuk meredakan hidung tersumbat
Sebaiknya nir memberikan anak obat batuk supresan. Batuk sebenarnya cara tubuh dalam mengeluarkan lendir dalam saluran pernapasan anak. Untuk meredakan batuk anak, sebaiknya berikan madu.

loading...

Penulis: upiknugroho8117