Daftar Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Cuci Darah

Daftar Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Cuci Darah
Gagal ginjal bisa diartikan menjadi fungsi ginjal yg hanya tinggal lima-10 % dari kapasitas normalnya. Ini berarti, ginjal yg sudah rusak total wajib diganti agar tetap bisa berfungsi. Diperkirakan dikala ini muncul sekitar 300.000 penderita gagal ginjal kepada Indonesia. Salah satu cara menggantikan fungsi ginjal yg rusak artinya lewat cuci darah (dialisis). Ada beberapa persiapan cuci darah yg perlu Knda ketahui sebelum pergi ke klinik. Berikut ulasannya.

Apa saja persiapan cuci darah yg krusial buat dilakukan?

Cuci darah umumnya digunakan menjadi tindakan perawatan ad interim kepada pasien berusia belia selagi menunggu giliran pencangkokan ginjal. Tetapi tindakan ini jua bisa menjadi tetap bagi mereka beserta gagal ginjal kronis waktu pencangkokan ginjal nir lagi memungkinkan alasannya adalah faktor usia atau alasan medis lain. Aika Knda atau muncul anggota keluarga Knda yg wajib melakukan cuci darah, ketahui dulu persiapan cuci darah berikut merupakan.

1. Persiapkan mental

Informasi kesehatan yg nir memadai kepada Indonesia membuat sebagian akbar pasien gagal ginjal kronis merasa enggan & takut menjalani cuci darah.

Untuk itu, bekali diri beserta dukungan dari keluarga & kerabat, dan cari isu sebesar-banyaknya soal proses cuci darah. Tentunya dari asal-asal terpercaya misalnya dokter atau dari mereka yg sudah rutin menjalani proses cuci darah.

Ketahuilah tentang mitos & fakta tentang cuci darah agar Knda nir perlu mencicipi rasa cemas yg nir perlu. Ada mitos yg bilang bahwa cuci darah menimbulkan ketergantungan. Cuci darah memang perlu dilakukan berulang kali kepada mereka yg sudah mengalami gagal ginjal stadium akhir. Ini dikarenakan ginjalnya sudah nir bisa berfungsi beserta normal. Tapi cuci darah nir membuat ketergantungan, yg akan menimbulkan sakau bila Knda berhenti melakukannya. Jila Knda butuh cuci darah lagi, hal itu semata-mata alasannya adalah ginjal Knda nir bisa menjalani tugasnya beserta baik.

2. Cari memahami lokasi hemodialisis

Meskipun dari Knda cuci darah bisa dilakukan kepada tempat tinggal sakit mana saja yg memiliki fasilitas hemodialisa. Usahakan mencari lokasi buat perawatan dialisis kepada tempat tinggal sakit terdekat beserta tempat tinggal Knda. Mengapa hal ini krusial? Untuk menjaga pasien cuci darah dari kelelahan yg nir perlu.

Pasien gagal ginjal kronis yg menjalani cuci darah umumnya akan lebih sensitif alasannya adalah mengalami poly ketidaknyamanan dalam tubuhnya. Mencari tempat tinggal sakit terdekat beserta tempat tinggal jua menghindari rasa malas, jenuh, & bosan kepada pasien alasannya adalah wajib bolak-balik cuci darah paling nir seminggu 2 kali beserta durasi waktu yg nir buat sementara. Cari memahami jua rute tercepat ke tempat tinggal sakit.

Terutama bagi Knda yg mengidap hepatitis B, hepatitis C, atau HIV, mencari lokasi hemodialisis yg memiliki mesin spesifik buat Knda akan menjadi tantangan tersendiri. Pada umumnya mesin hemodialisis dijaga steril dari virus-virus ini & ini berarti bahwa mereka beserta hepatitis B, hepatitis C, atau HIV nir diizinkan buat menggunakan mesin yg masih steril agar nir menularkan kepada mereka yg nir memiliki infeksi tadi. Namun Knda jangan risi, beberapa lokasi memiliki mesin yg disediakan spesifik bagi mereka yg memiliki infeksi-infeksi ini.

tiga. Tanyakan kepada dokter tentang operasi akses vaskular

Dokter mungkin akan menyarankan pasien buat menjalani mekanisme pemasangan akses vaskular buat memudahkan proses cuci darah nantinya. Pemasangan akses vaskular bertujuan buat membuat peredaran darah tetap mengalir lancar dalam jumlah akbar selama perawatan dialisis menjadi akibatnya darah bisa disaring melewati ginjal tiruan atau mesin dialisis. Pembuluh darah Knda nir nisbi akbar buat memungkinkan sejumlah akbar peredaran darah melewati mesin dialisis, sang karenanya, diperlukanlah akses vaskular.

Sederhananya, akses vaskular artinya pembukaan jalur agar darah bisa dimuntahkan dari tubuh pasien buat disaring lewat mesin dialisis & dimasukkan lagi ke dalam tubuh Knda.

Jenis akses vaskular yg biasa kepada pakai kepada Indonesia artinya Catheter Double Lumen (CDL) & AV fistula (cimino). Kedua akses vaskular ini akan mempertinggi peredaran darah menjadi akibatnya jarum yg digunakan buat dialisis gampang ditempatkan kepada pembuluh darah.

4. Bawa kudapan atau makanan

Aika Knda sudah memahami kapan & dimana Knda akan cuci darah, persiapan cuci darah selanjutnya artinya membawa kudapan atau makanan yg Knda sukai. Knda bisa membawa kudapan manis, roti, atau makanan berat yg diizinkan sang dokter. Sambil menunggu perawatan dialisis Knda bisa memakan kudapan sembari mengisi tenaga.

Pasalnya, pasien cuci darah muncul kalanya gampang lelah & nir memiliki nisbi tenaga selesainya cuci darah. Tubuh terasa lemas & pusing selama sekitar 4 jam, selesainya itu baru akan menjadi normal pergi. Camilan & makanan ini buat menambah tenaga selesainya cuci darah.
loading...

0 komentar untuk Daftar Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Cuci Darah