Apa yang Terjadi Saat Kita Mati Suri

Apa yang Terjadi Saat Kita Mati Suri
Near death experience (NDE) atau yg lebih acapkali disebut mangkat suri adalah galat satu kenyataan yg nisbi acapkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mati suri acapkali digambarkan menjadi perasaan bahwa jiwa seseorang sudah meninggalkan raganya, dilanjutkan beserta pengalaman melewati terowongan gelap beserta cahaya dalam ujung terowongan, & balik  ke dimensi dalam mana seseorang mencicipi perasaan hangat, nyaman & dicintai.

Pengalaman mangkat suri bhineka tergantung budaya

Banyak rakyat yg menghubungkan pengalaman mangkat suri ini menjadi suatu tragedi gaib, padahal poly penelitian terkini menunjukan bahwa NDE adalah suatu manifestasi keadaan dalam otak & bisa dijelaskan beserta ilmu pengetahuan. Pengalaman mangkat suri ditentukan sang kultur budaya dalam masing-masing daerah. Oleh karenanya, mangkat suri yg dialami sang orang Indonesia mungkin tidak sama beserta yg dialami sang orang Eropa.

Mati suri ditemukan dalam semua penduduk global. Sekitar tiga% penduduk Amerika mengaku pernah mangkat suri, pengalaman ini jua dialami sang kurang lebih 4-lima% penduduk Eropa. Mati suri lebih acapkali dialami sang perempuan dibanding laki-laki, & lebih acapkali dialami sang seseorang yg berumur dalam bawah 60 tahun. Sekitar 50% orang yg mengalami mangkat suri merasa bahwa mereka sungguh sudah sempat meninggal, 56% mencicipi bahwa itu adalah suatu pengalaman positif, 24% merasa bahwa jiwa mereka meninggalkan raga atau out of body experience (OBE), 31% melaporkan pengalaman melewati terowongan, & 32% melaporkan adanya korelasi beserta orang yg sudah meninggal.

Apa yg umumnya dirasakan selama mangkat suri?

Merasa meninggal betulan

Perasaan sudah mangkat acapkali dilaporkan sang orang yg mengalami mangkat suri. Perasaan ini jua dialami sang mereka yg menderita sindrom cotard, hal ini diasosikan beserta adanya gangguan otak dalam bagian korteks parietal & prefrontal, & umumnya menghilang selesainya beberapa hari. Hal ini dilaporkan jua dalam orang yg mengalami cedera kepala, tifoid yg parah, & multiple sklerosis. Belum diketahui kenapa seseorang bisa mengalami perasaan sudah mangkat, klarifikasi logisnya adalah mungkin ini hanya sebuah bisnis pasien buat memahami pengalaman aneh yg dialami.

Perasaan jiwa keluar berasal raga

Out of body experience (OBE) acapkali dideskripsikan menjadi perasaan melayang dalam luar tubuh, & terkadang disertai beserta autoskopi, yaitu melihat tubuh sendiri ketika melayang. Walaupun acapkali dipercaya menjadi pengalaman mistis, OBE jua bisa terjadi dalam syarat lain, misalnya contohnya ketika seseorang mengalami sleep paralysis atau lebih dikenal beserta nama ketindihan. Saat ketindihan, tubuh berada dalam fase REM atau tidur nyenyak, tetapi otak mereka terbangun sebagian.

Penilitian Olaf Blanke berhasil memicu OBE sintesis beserta menstimulasi otak bagian temporoparietal. Penelitian itu jua menyimpulkan bahwa OBE terjadi ketika otak gagal mengintegrasikan poly sekali rangsangan sensorik berasal lingkungan eksternal.

Interaksi beserta orang mangkat

Dalam poly sekali kepercayaan & cerita berasal lisan-lisan, poly yg menyatakan bahwa ketika kita mangkat, kita akan dikelilingi sang orang mangkat & malaikat. Hal ini turut menghipnotis pengalaman yg kita nikmati ketika mangkat suri. Fenomena ini diduga dikarenakan adanya gangguan dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter dalam otak yg bisa menimbulkan seseorang mengalami halusinasi. Gejala berinteraksi beserta sesuatu yg nir konkret jua dialami sang pasien beserta Alzheimer, Parkinson, & degenerasi makula.

Pada penderita degenerasi makula dalam mata, penglihatan yg terganggu menimbulkan otak berusaha mengkompensasi beserta cara menghadirkan citra lain yg sebenarnya nir terdapat. Oleh karenanya, bisa disimpulkan bahwa pengalaman korelasi beserta orang mangkat ini bisa ditimbulkan sang alasannya adalah gangguan fungsi dopamin & gangguan input sensorik.

Melihat terowongan cahaya

Melihat terowongan cahaya adalah galat satu kenyataan yg acapkali dilaporkan selesainya mangkat suri.Hal ini bisa ditimbulkan alasannya adalah pasokan darah & oksigen yg berkurang dalam retina mata. Saat retina kekurangan oksigen & menjadi iskemik, penglihatan dalam daerah tepi mata akan mengalami gangguan terlebih dahulu. Gangguan ini lalu meluas ke arah tengah, menjadi akibatnya tampak menjadi terowongan.

Mati suri adalah pengalaman unik beserta poly sekali prosedur yg kompleks dalam baliknya, mulai berasal kekurangan oksigen, gangguan fase REM tidur, gangguan fungsi dopamin, & dampak budaya & kepercayaan. Satu hal yg perlu kita garis bawahi adalah NDE nir sepenuhnya wajib berupa tragedi gaib & bisa dijelaskan beserta ilmu pengetahuan, menjadi akibatnya Knda nir perlu memikirkan hiperbola jikalau suatu ketika mengalaminya.

BACA JUGA:

15 Fakta Menarik Tentang Orang Kidal
Mengenal Parasomnia, Mulai berasal Tidur Berjalan Hingga Ketindihan
Kenapa Jari Jadi Keriput Setelah Lama dalam Dalam Air?
loading...

0 komentar untuk Apa yang Terjadi Saat Kita Mati Suri