Waham Salah Satu Tanda Penyakit Jiwa Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan jiwa kepada mana penderitanya akan sulit membedakan global konkret beserta global khayalan. Skizofrenia adalah keliru satu gangguan psikotik yg kronis, orang yg mengalaminya nir bisa menilai empiris beserta baik & memiliki pemahaman diri nir baik. Keadaan ini merugikan diri sendiri & terkadang bisa mengancam lingkungan. Penderita terkadang mengamuk karena keyakinan & gangguan pikiran yg dialaminya. Skizofrenia sendiri memiliki poly macam, mirip skizofrenia paranoid, hebefrenik, katatonik, bahkan tidak naratif. Jenis skizofrenia tersering adalah jenis paranoid, disusul hebefrenik.

Gejala skizofrenia terdiri dari mengambarkan-mengambarkan positif & mengambarkan-mengambarkan negatif. Gejala positifnya adalah waham & halusinasi. Namun, belum poly yg mengenal waham kepada penderita skizofrenia yg menjadi faktor pemicu pokok perubahan konduite penderita. Yuk, ikuti klarifikasi ini dia.

Apa itu waham?

Menurut Departemen Kesehatan tahun 2000, waham adalah suatu keyakinan seseorang yg nir didasarkan  beserta kenyataan, namun dipertahankan & nir bisa diubah secara logis. Keyakinan ini berasal dari pemikiran seseorang yg sudah kehilangan kontrol. Waham jua adalah suatu keyakinan wacana isi pikiran yg nir didasarkan  beserta intelegensia & latar belakang kebudayaannya. Waham dibagi dalam dua gerombolan akbar, yaitu pokok & sekunder. Waham pokok terdapat secara nir logis, tanpa penyebab dari luar. Sedangkan waham sekunder umumnya logis kedengarannya, bisa diikuti, & adalah cara buat menunjukkan mengambarkan-mengambarkan-mengambarkan-mengambarkan skizofrenia lain.

Mengapa waham bisa terjadi?

Dalam kitab ajar psikiatri Kaplan & Sadock, terdapat beberapa faktor yg menjadikan seseorang bisa memiliki waham tertentu. Setidaknya terdapat 8 situasi yg memungkinkan perkembangan waham, yaitu:

Peningkatan cita-cita, yaitu ketika seseorang memiliki cita-cita yg terlalu tinggi, namun mengalami kendala atau kegagalan dalam mewujudkannya.
Mendapat terapi sadistik contohnya kekerasan dalam tempat tinggal tangga yg berlangsung usang, atau praktik penyiksaan lainnya.
Situasi yg menaikkan ketidakpercayaan & kecurigaan.
Isolasi sosial contohnya kenyataan pasung.
Situasi yg menaikkan kecemburuan.
Situasi yg memungkinkan menurunnya harga diri (harga diri rendah).
Situasi yg menjadikan seseorang melihat kecacatan dirinya kepada orang lain, contohnya merasa kurang anggun, kurang tinggi, kurang kurus.
Situasi yg menaikkan kemungkinan buat perenungan wacana arti & motivasi terhadap sesuatu contohnya obsesi kepada kepercayaan, obsesi kepada ritual budaya, & sebagainya.

Tipe-tipe waham kepada penderita skizofrenia

Waham adalah mengambarkan-mengambarkan pokok yg menjadikan perubahan konduite kepada penderita skizofrenia. Karena waham, penderita mirip hayati dalam global khayalan. Tak sporadis, karena waham jua, penderita bisa menyakiti diri sendiri jua orang lain kepada sekitarnya. Tipe waham yg biasa dijumpai kepada penderita skizofrenia diantaranya:

Waham kebesaran, adalah keyakinan secara hiperbola bahwa dirinya memiliki kekuatan spesifik atau kelebihan yg tidak sama beserta orang lain, diucapkan berulang-ulang namun nir didasarkan  beserta kenyataan. Misalnya meyakini bahwa beliau adalah raja sedunia, beliau adalah penguasa alam semesta, & sebagainya.
Waham kepercayaan, adalah keyakinan terhadap suatu kepercayaan secara hiperbola, diucapkan berulang-ulang namun nir didasarkan  beserta kenyataan. Misalnya mengaku Tuhan, mengaku nabi atau juru selamat.
Waham curiga, adalah keyakinan bahwa seseorang atau sekelompok orang mau merugikan atau mencederai dirinya, diucapkan berulang-ulang namun nir didasarkan  beserta kenyataan. Misalnya menerka seluruh orang iri akan kemampuannya.
Waham kejar, adalah keyakinan merasa dirinya dikejar-kejar & selalu diikuti sang orang lain. Waham ini bisa berbentuk sederhana ataupun terperinci, & umumnya berupa keyakinan bahwa dirinya difitnah secara kejam, diusik, dihalang-halangi, diracuni, atau dihalangi dalam mengejar tujuan jangka panjang.
Waham cemburu, adalah waham yg berkaitan beserta rasa cemburu, contohnya cemburu terhadap pasangannya. Mulai terjadinya acapkali mendadak, & hilang selesainya perpisahan/kematian pasangan. Tipe ini menjadikan penyiksaan hebat & fisik yg bermakna terhadap pasangan, & kemungkinan bisa membunuh pasangan yg akan terjadi waham yg dimilikinya.
Waham somatik, adalah keyakinan seseorang bahwa tubuh atau sebagian tubuhnya terjangkit penyakit, diucapkan berulang-ulang namun nir didasarkan  beserta kenyataan. Misalnya meyakini bahwa dirinya mengalami sakit jantung & segera meninggal, atau mengalami kanker yg sulit disembuhkan.
Waham nihlistik, adalah keyakinan seseorang bahwa dirinya sudah meninggal global, diucapkan berulang-ulang namun nir didasarkan  beserta kenyataan. Misalnya meyakini dirinya sudah meninggal & orang kepada sekitarnya adalah roh-roh.

Tipe waham tergantung jenis skizofrenia yg diderita. Misalnya kepada skizofrenia paranoid, waham kebesaran, waham curiga, & waham kejar lebih menonjol. Sedangkan kepada skizofrenia hebefrenik, waham nihilistik lebih mayoritas. Namun, secara garis akbar, tipe-tipe yg sudah disebutkan akan dijumpai kepada penderita skizofrenia.

BACA JUGA:

6 Tanda Kelainan Mental Pada Anak-anak yg Tak Boleh Diabaikan
Bagaimana Membantu Teman yg Mengidap Bipolar Disorder
lima Faktor Psikologi yg Memicu Perselingkuhan

loading...

Penulis: upiknugroho8117