Macam-Macam Tes Gula Darah yang Mungkin Perlu Anda Lakukan

Menurut International Diabetes Federation (IDF), masih muncul 382 juta orang kepada global yg menderita diabetes kepada tahun 2013. Diperkirakan, kepada antara 382 juta orang tadi, sebanyak 175 juta orang belum terdiagnosis. Hal ini membuat diabetes kepada orang tadi bisa berkembang menjadi komplikasi secara nir sadar & tanpa pencegahan alasannya adalah mereka nir mengetahuinya. Oleh karenanya, investigasi gula darah dibutuhkan buat mengetahui apakah seseorang menderita diabetes atau nir.

Apa itu tes gula darah?

Pemeriksaan gula darah atau tes glukosa darah ialah tes yg bertujuan buat mengukur jumlah glukosa (gula) dalam darah. Pemeriksaan ini terutama dilakukan buat menyidik diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, & diabetes gestasional, kepada mana kadar gula darah seseorang semakin tinggi. Dalam beberapa perkara, investigasi gula darah juga bisa digunakan buat menguji hipoglikemia, waktu kadar gula darah terlalu rendah.

Pada orang bareng diabetes tipe 1, dokter mungkin akan menyarankan buat melakukan tes gula darah sebanyak 4-8 kali dalam sehari. Tes ini bisa dilakukan sendiri kepada waktu sebelum makan akbar atau makan selingan, sebelum & sehabis olahraga, & sebelum tidur. Pemeriksaan gula darah juga dibutuhkan ketika Enda sakit, ketika Enda mengganti rutinitas harian Enda, atau apabila Enda baru memulai pengobatan baru.

Pada diabetes tipe 2, investigasi gula darah disarankan buat dilakukan sebanyak 2 kali atau lebih dalam sehari, tergantung dari jenis & jumlah insulin yg Enda perlukan. Enda bisa melakukan investigasi gula darah kepada waktu sebelum makan atau sebelum tidur. Aika Enda penderita diabetes tipe 2 yg nir memerlukan obat insulin, Enda nir perlu menguji gula darah Enda setiap hari.

Berbagai macam investigasi gula darah

Biasanya tes gula darah dilakukan sendiri kepada tempat tinggal bareng indera yg simpel digunakan. Tes gula darah yg dimaksud kepada klarifikasi kepada atas (yg dilakukan beberapa kali dalam sehari sang penderita diabetes) ialah tes gula darah sewaktu (GDS), yg bisa dilakukan kepada tempat tinggal kapan saja. Namun, lebih dari itu, ternyata masih poly lagi tes yg bisa dilakukan buat mengetahui kadar gula darah.

1. Tes kadar gula darah sewaktu (GDS)

Tes ini bisa Enda lakukan kapan saja & kepada mana saja, menjadi akibatnya biasa dilakukan sang orang bareng diabetes. Tes ini mengukur kadar gula darah terlepas dari kapan terakhir Enda makan. Tes GDS dilakukan secara rambang dalam satu hari alasannya adalah kadar glukosa darah bisa saja berubah setiap waktu kepada orang bareng diabetes. Berbeda bareng orang sehat yg biasa memiliki kadar gula darah yg nir poly berubah dalam satu hari. Aika kepada orang sehat dilakukan tes gula darah sewaktu & hasilnya memberitahuakn implikasi yg bervariasi, mungkin orang tadi sedang mengalami perkara kepada gula darahnya.

2. Tes gula darah 2 jam post-prandial (GD2PP)

Tes gula darah ini dilakukan 2 jam selesainya Enda makan. Tes ini berkhasiat buat mengetahui apakah seseorang bareng diabetes sudah pasti bareng pola makannya. Aika hasilnya tinggi, kemungkinan makanan Enda yg Enda makan sebelumnya mengandung jumlah gula atau karbohidrat yg poly, & kebalikannya. Tes ini mungkin kurang pasti buat mendiagnosis apakah Enda menderita diabetes atau nir.

3. Tes gula darah puasa (GDP)

Tes gula darah ini dilakukan selesainya Enda berpuasa selama 8 jam. Biasanya Enda disarankan buat melakukan puasa kepada malam hari & pagi harinya Enda melakukan tes GDP ini. Tes GDP seringkali digunakan menjadi tes pertama buat mengetahui apakah Enda menderita prediabetes atau diabetes.

4. Tes toleransi glukosa berkaitan dengan mulut (TTGO)

Ini adalah serangkaian tes yg dilakukan selesainya Enda minum cairan elok yg mengandung gula. Tes ini umumnya digunakan buat mendiagnosis diabetes yg terjadi selama kehamilan (diabetes gestasional). Tes ini juga bisa dilakukan selesainya hamil apabila perempuan memiliki kadar gula darah tinggi selama kehamilan. TTGO juga bisa digunakan buat mendiagnosis prediabetes atau diabetes kepada orang sehat.

lima. Hemoglobin A1c (HbA1c) atau glikohemoglobin

Tes ini mengukur seberapa poly glukosa (gula) yg melekat kepada sel darah merah. Tes HbA1c umumnya dilakukan kepada penderita diabetes buat mengetahui seberapa baik beliau bisa mengontrol penyakitnya dalam 2 hingga 3 bulan terakhir. Dari implikasi tes tadi, dokter juga bisa menentukan apakah obat diabetes Enda perlu diganti. Hasil tes HbA1c juga bisa memberi memahami berapa kadar homogen-homogen gula darah Enda. Tes HbA1c juga bisa digunakan kepada orang sehat buat mendiagnosis apakah beliau menderita diabetes atau nir.

Apa saja yg bisa mensugesti implikasi tes gula darah?

Beberapa syarat pribadi bisa mensugesti implikasi tes gula darah Enda, mirip kurang darah, asam urat, syarat lingkungan yg panas atau lembap, atau apabila Enda sedang berada kepada dataran tinggi. Aika implikasi dari tes gula darah yg Enda lakukan sendiri terlihat nir biasa, Enda bisa mengkalibrasi indera Enda atau menyidik strip tes Enda. Mungkin juga alasannya adalah mekanisme yg Enda lakukan kurang pasti, menjadi akibatnya bisa mensugesti implikasi tes.

Biasanya orang bareng diabetes akan memiliki kadar gula darah normal sebanyak 70-130 mg/dl sebelum makan & kurang dari 180 mg/dl selesainya makan. Namun, nomor ini bisa tidak sinkron buat setiap individu & bisa saja berubah sepanjang hari.

loading...

Penulis: upiknugroho8117