Dibiarkan Terus, Tekanan Darah Tinggi Bisa Ganggu Penglihatan Ibu Hamil

Tingginya nomor kematian bunda masih adalah perkara kesehatan primer dalam Indonesia. Lebih berdasarkan 25% kematian bunda dalam Indonesia dalam tahun 2013 ditimbulkan sang hipertensi semasa kehamilan. Tekanan darah tinggi dalam bunda hamil nir hanya menaikkan risiko preeklampsia & stroke, akan tetapi dampaknya bahkan bisa memengaruhi penglihatan. Gangguan mata ini bisa berlanjut menjadi kebutaan jikalau hipertensi Knda nir dikontrol. Lho, kok bisa?

Sekilas ihwal tekanan darah tinggi dalam bunda hamil

Ibu hamil dikatakan mengidap hipertensi waktu tekanan darahnya mencapai  140/90 mmHg semasa kehamilannya. Tekanan darah tinggi bisa terjadi baru waktu hamil  artinya Knda nir memiliki riwayat hipertensi sebelum ini  atau sudah Knda miliki semenjak sebelum kehamilan & terbawa seterusnya.

Ketika tekanan darah tinggi baru terjadi waktu hamil, syarat ini diklaim menjadi hipertensi gestasional & umumnya dimulai setelah usia kehamilan 20 minggu atau umumnya dalam trimester ketiga. Hipertensi yg sudah Knda miliki jauh sebelum kehamilan, diklaim menggunakan hipertensi kronis.

Sebagian akbar perkara tekanan darah tinggi dalam bunda hamil (jenis hipertensi kronis) bisa menurun dalam akhir semester pertama, & lalu bisa semakin tinggi sampai pulang mencapai nilai tekanan darah tinggi sebelum kehamilan dalam trimester ketiga.

Bagaimana tekanan darah tinggi memengaruhi mata?

Semakin tinggi tekanan darah Knda & makin usang Knda mengalaminya, maka lebih akbar peluang Knda buat mengalami kerusakan mata yg berat. Gangguan mata implikasi tekanan darah tinggi diklaim menggunakan retinopati hipertensi.

Peningkatan tekanan darah memengaruhi seluruh dinding pembuluh darah dalam tubuh, nir terkecuali pembuluh darah dalam retina mata. Tekanan darah tinggi akan mempersempit pembuluh retina & mengurangi peredaran darah ke mata.

Seiring berjalannya waktu, kerusakan pembuluh darah retina implikasi hipertensi akan mengganggu saraf penglihatan. Pada akhirnya hal ini akan mengakibatkan perkara dalam penglihatan Knda, bahkan sampai bisa mengakibatkan kebutaan tetap.

Gejala tekanan darah tinggi dalam mata

Tekanan darah tinggi dalam bunda hamil umumnya nir mengakibatkan mengambarkan-mengambarkan apapun dalam mata, sampai kondisinya sudah menjadi berat.

Gejala hipertensi yg umumnya dikeluhkan dalam penglihatan artinya:

Penurunan penglihatan secara perlahan
Mata bengkak
Mata merah implikasi pecahnya pembuluh darah
Penglihatan dobel disertai menggunakan sakit kepala
Adanya bayangan hitam yg menganggu lapang pandang
Hilangnya penglihatan secara mendadak, sampai kebutaan

Bagaimana dokter mendiagnosis gangguan mata implikasi hipertensi?

Dokter akan terlebih dulu meneteskan obat mata spesifik yg berfungsi buat memperbesar pupil. Ini bertujuan agar dokter bisa melihat pembuluh darah mata menggunakan lebih kentara. Kemudian, dokter akan memakai indera spesifik bernama oftalmoskop buat memindai bagian belakang mata guna mendapatkan citra pembuluh darah yg diinginkan.

Dokter akan mencari mengambarkan berdasarkan hipertensi retinopati, mencakup:

Penyempitan pembuluh darah
Bercak-bercak dalam retina atau yg dikenal menggunakan cotton wool spots
Pembengkakan dalam makula (bagian sentral dalam retina) & saraf optik
Perdarahan dalam bagian belakang mata

Bagaimana mengobati hipertensi retinopati?

Pengobatan lebih diutamakan buat mengontrol tekanan darah tinggi dalam bunda hamil sekaligus menjaga kesehatan janin. Penurunan tekanan darah, menggunakan obat, perubahan gaya hayati, ataupun kombinasi keduanya akan menggunakan sendirinya memulihkan syarat penglihatan bunda hamil.

Namun yg terpenting berdasarkan seluruh ini artinya pengecekan tensi rutin sebelum & selama kehamilan agar perkara tekanan darah bisa dideteksi secepat mungkin.

Apakah kehamilan tetap boleh dilanjutkan?

Dilanjutkan atau tidaknya kehamilan bergantung berdasarkan poly faktor yg wajib Knda diskusikan menggunakan dokter kandungan menggunakan dokter seseorang ahli mata, & dokter-dokter pakar dalam bidang lainnya. Namun dalam umumnya kehamilan nir direkomendasikan buat dilanjutkan jikalau Knda sudah kehilangan penglihatan, atau mengalami komplikasi hipertensi parah.

loading...

Penulis: upiknugroho8117