5 Cara Mudah Agar Anak Terhindar dari Kuman Penyakit

Orangtua mana yang mau anaknya sakit. Tentu, menjadi orangtua Enda akan melakukan poly sekali hal untuk mencegah anak sakit. Sebenarnya, tak perlu melarang si mini main dalam luar karena takut kena bakteri. Enda hanya butuh melakukan poly sekali hal sederhana yang memang mampu mencegah agresi penyakit dalam si mini. Lantas, apa saja?

Bagaimana cara mencegah anak sakit yang akan terjadi kuman penyakit?

Faktanya, ada poly bakteri, virus, & mikroba lain yang mengintai kesehatan si mini. Tentu saja, kalau tak diperhatikan, anak akan gampang sekali terkena penyakit infeksi. Tak mau, kan, si mini lemah & indolen karena kena penyakit infeksi? Nah, sebenarnya ada poly cara yang mampu Enda lakukan untuk mencegah anak sakit. Apa saja?

1. Jangan lewatkan jadwal imunisasinya

Banyak orangtua yang masih menyepelekan imunisasi. Padahal, cara ini sudah terbukti mampu mencegah anak sakit yang akan terjadi poly sekali penyakit infeksi.  Ya, bahkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa imunisasi telah menyelamatkan nyawa dua-3 miliar anak dalam mayapada setiap tahunnya dari kematian yang akan terjadi penyakit infeksi.

Ada poly jenis imunisasi yang harus si mini lakukan, dari balita sampai usia sekolah. Masing-masing imunisasi punya jadwalnya sendiri & tak boleh dilewatkan kalau Enda ingin si mini terbebas dari penyakit. Jadi, pastikan kalau Enda selalu membawa si mini ke fasilitas kesehatan untuk diimunisasi, sesuai bareng jadwalnya.

dua. Membiasakan si mini untuk cuci tangan

Apakah Enda membiasakan anak untuk mencuci tangan? Meski terlihat sepele, tapi hal ini ternyata sangat vital untuk mencegah anak sakit. Kenyataannya, cuci tangan bareng sabun & air yang mengalir, mampu mencegah penularan bakteri penyakit. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Center for Disease Control and Prevention menemukan bahwa norma cuci tangan mampu melindungi 1 dari 3 anak dari diare & 1 dari 5 anak dari risiko penyakit infeksi saluran napas.

Cuci tangan ialah hal dasar untuk mencegah anak sakit, jadi ingat untuk membiasakan dirinya melakukan hal ini, apalagi sebelum makan, selesainya bermain & dari kamar mandi.

3. Jangan makan makanan yang sudah jatuh ke lantai meski baru hitungan detik

Banyak orang yang sayang membuang makanan yang baru jatuh. Meski ada sebagian yang bilang kalau makanan jatuh itu penuh bareng bakteri, tapi permanen poly orang yang memakannya. Padahal, tahukah Enda seberapa poly bakteri & kuman penyakit yang telah menempel dalam bagian atas makanan ketika itu?

Sebuah studi menemukan bahwa makanan akan pribadi ditutupi bareng bakteri meski jatuhnya hanya beberapa detik saja. Nah, hal ini yang harus Enda beri tahu dalam si mini. Biasanya, anak-anak tak peduli bareng hal ini & cenderung nir terima kalau makanan kesukaannya jatuh. Jadi, beliau akan permanen mengambilnya & kemudian dimakan.

4. Hentikan norma menggigit kuku

Kuku ialah sarang penyakit kalau nir dirawat kebersihannya, apalagi kalau kukunya panjang. Anak Enda sangat gampang kena penyakit infeksi karena kebiasaannya mengggigit-gigit kuku. Faktanya, ada poly bakteri yang menempel dalam kuku & akan sangat gampang berpindah ketika si mini menggigit kukunya.

Bakteri yang menempel dalam kuku mampu menimbulkan si mini mengalami poly sekali penyakit infeksi mirip diare atau gangguan pencernaan lainnya. Jadi, untuk mencegah anak sakit, Enda harus memperingatkannya supaya nir menggigit kuku, memotong kuku kalau sudah panjang, & selalu mencuci tangan.

5. Sediakan makanan yang diolah bareng bersih & bersih

Kebersihan makanan & minuman yang akan si mini konsumsi pula tak kalah vital. Pastikan kalau semua makanan & minuman yang Enda berikan diolah bareng bersih. Pasalnya, kontaminasi makanan yang akan terjadi bakteri sangat mungkin menciptakan si mini terserang penyakit infeksi.

Jadi, pastikan kalau semua makanan yang beliau konsumsi bersih & jauh dari kontaminasi bakteri. Usahakan untuk mengolah & mengolah makanan sendiri ketimbang membeli makanan dari luar, sebagai akibatnya Enda mampu mengukur kebersihannya.

loading...

Penulis: upiknugroho8117