Berbagai Penyakit yang Membuat Anda Berhalusinasi

Berbagai Penyakit yang Membuat Anda Berhalusinasi
Halusinasi ialah persepsi bunyi, bau, penglihatan, lidah, & perasaan yg kita nikmati, meskipun kepada kenyataannya tidak sungguh muncul secara fisik. Sensasi ini sanggup terjadi tanpa stimulus atau dorongan apapun. Pada dasarnya, berdasarkan usul istilah halusinasi mengandung 2 unsur, yaitu mimpi & kebingungan. Oleh karenanya, halusinasi sanggup diartikan menjadi sesuatu keadaan yg tidak konkret, membingungkan, & bersifat ad interim. Ada poly penyebab halusinasi, keliru satunya ialah berdasarkan penyakit mental mirip skizofrenia atau perkara sistem saraf mirip penyakit Parkinson. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab halusinasi, ayo kita lihat kepada bawah ini.

Berbagai penyebab halusinasi

1. Skizofrenia

Lebih berdasarkan 70% berdasarkan orang yg menderita gangguan mental ini akan mengalami halusinasi visual, & lebih kurang 60-90% sanggup mendengar bunyi-bunyi yg sebenarnya tidak muncul. Namun, beberapa juga mungkin sanggup mencium bau & mengecap sesuatu yg sebenarnya tidak muncul.

2. Parkinson

Hingga separuh berdasarkan orang-orang yg memiliki syarat ini kadang melihat hal-hal yg sebenarnya tidak muncul.

3. Alzheimer & bentuk lain berdasarkan demensia

Kedua penyakit ini menjadikan perubahan dalam otak yg sanggup membawa seseorang kepada halusinasi. Ini mungkin akan acapkali terjadi apabila penyakit yg Enda alami semakin parah.

4. Migrain

Sekitar 1/3 berdasarkan orang-orang bareng jenis sakit kepala migrain memiliki aura, keliru satu jenis berdasarkan halusinasi visual. Aura umumnya terlihat mirip cahaya bulan sabit yg berwarna warni.

lima. Tumor otak

Halusinasi sanggup terjadi tergantung kepada lokasi tumor kepada otak. Aika tumor berada kepada daerah yg berkaitan bareng penglihatan, maka Enda sanggup memiliki halusinasi visual. Enda mungkin akan melihat bintik-bintik atau bentuk cahaya. Tumor kepada bagian lain kepada otak juga sanggup menjadikan halusinasi penciuman & pengecapan.

6. Sindrom Charles Bonnet

Kondisi ini menjadikan orang-orang yg memiliki perkara kesehatan mirip degenerasi makula, glaukoma, atau katarak buat mengalami halusinasi visual. Pada awalnya, Enda mungkin tidak menyadari bahwa itu ialah halusinasi, akan akan tetapi kepada akhirnya Enda akan mengetahui bahwa hal yg Enda lihat itu tidak konkret.

7. Epilepsi

Kejang yg disertai bareng epilepsi sanggup membangun Enda lebih mungkin buat memiliki halusinasi. Jenis yg Enda dapatkan tergantung kepada bagian otak yg terpengaruh.

8. Disabilitas

Orang bareng perkara sensorik yg sangat khusus, mirip buta atau tuli acapkali mengalami halusinasi. Orang-orang yg tuna rungu acapkali membicarakan bahwa mereka mendengar bunyi-bunyi. Demikian juga bareng mereka pernah mengalami amputasi kaki, akan mencicipi phantom limb (halusinasi memiliki anggota tubuh yg telah diamputasi) & bahkan phantom pain (halusinasi mencicipi rasa sakit kepada anggota tubuh yg tidak muncul).

9. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Mereka yg memiliki PTSD acapkali mengalami kilas balik. Ketika mereka mendengar bunyi-bunyi eksklusif atau mendeteksi bau eksklusif, mereka akan terkenang pergi kepada stress berat yg mereka alami, mirip ketika perang & kecelakaan, & mungkin memiliki halusinasi kilas balik yg bertenaga berdasarkan insiden eksklusif. Pada ketika mengalami stres yg luar biasa & kepada ketika berduka, beberapa orang mendengar bunyi-bunyi yg menentramkan & sanggup menenangkan mereka.

Obat-obatan juga sanggup memicu halusinasi

Selain aneka macam penyakit kepada atas, zat & bat-obatan terlarang, termasuk alkohol, ganja, kokain, heroin, & LSD (lysergic acid diethylamide) juga sanggup menginduksi halusinasi. Ilmuwan otak memahami bahwa merangsang bagian eksklusif berdasarkan otak sanggup menjadikan halusinasi mangkat rasa, kesemutan, kepanasan, atau mengalirnya air. Pasien bareng kerusakan otak atau perkara degeneratif mungkin mengalami halusinasi penciuman (hampir selalu berupa bau yg tidak menyenangkan) atau aural gustatory (halusinasi pengecapan) yg mungkin menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Demikian juga bareng perkara neurologis eksklusif, berdasarkan epilepsi yg cukup awam hingga penyakit langka Mnire, telah berkaitan bareng halusinasi yg sangat khusus & terkadang aneh.

Yang perlu dilakukan ketika mengalami halusinasi

Aika Enda mengalami halusinasi, muncul baiknya buat berkonsultasi bareng dokter. Dokter mungkin meresepkan pimavanserin (Nuplazid). Obat ini telah efektif dalam mengobati halusinasi & ilusi terkait bareng psikosis yg menghipnotis beberapa orang bareng penyakit Parkinson.

Sesi bareng terapis juga juga sanggup membantu Enda. Misalnya, terapi konduite kognitif, yg serius kepada perubahan dalam berpikir & berperilaku, membantu beberapa orang buat mengelola menunjukan-menunjukan mereka bareng lebih baik.

BACA JUGA:

Somatoparaphrenia, Sindrom Tak Mengakui Anggota Tubuh Sendiri
Shopaholic: Gangguan Mental atau Sekadar Hobi?
Berbagai Cara Mengatasi Phobia Ketinggian (Acrophobia)
loading...

0 komentar untuk Berbagai Penyakit yang Membuat Anda Berhalusinasi