Benarkah Lampu Tidur dengan Cahaya Biru Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Benarkah Lampu Tidur dengan Cahaya Biru Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Bagi beberapa orang yg tidak bisa tidur dalam gelap, sinar lampu kamar tidur bisa membantu mereka terlelap. Meski demikian, ternyata tidak sumber-asalan lampu yg bisa Anda pakai menjadi sahabat tidur. Lampu kamar tidur yg memancarkan cahaya biru ditengarai lebih efektif buat membantu Anda tidur nyenyak. Benarkah demikian?

Lampu kamar tidur yg bercahaya biru membangun tidur lebih nyenyak

Studi yg diterbitkan sang PLoS One melakukan penelitian dalam 2 gerombolan yg tidak selaras buat menguji gagasan dalam atas. Satu gerombolan diminta buat tidur dalam ruangan spesifik bareng pencahayaan lampu biru, ad interim yg lain beristirahat dalam ruangan yg diterangi cahaya putih. Kedua gerombolan ini jua dipantau denyut jantung & kegiatan otaknya selama beristirahat.

Setelahnya, peneliti menemukan bahwa orang-orang yg tidur dalam ruangan bareng lampu kamar tidur bercahaya biru tampak lebih kalem & hening menjadi akibatnya mereka lebih cepat terlelap hanya dalam saat satu menit. Kebalikannya, partisipan yg diminta tidur dalam ruangan bercahaya putih membutuhkan saat hingga tiga,lima menit, bahkan lebih, buat akhirnya sungguh terlelap. Peneliti menyimpulkan bahwa ya, memang betul lampu kamar tidur bareng pencahayaan biru bisa membangun pikiran rileks ketimbang spektrum rona yg lainnya.

Sayangnya

Lampu biru justru bikin Anda sulit tidur malam

Penelitian dalam atas dilakukan dalam siang hari. Nyatanya dengan lampu kamar tidur yg bercahaya biru justru membangun Anda lebih sulit tidur dalam malam hari. Efek negatif ini berkaitan bareng cara kerja jam biologis dalam tubuh Anda, yg disebut ritme sirkadian.

Ritme sirkadian bekerja menanggapi perubahan cahaya jelas & gelap menjadi cara tubuh membicarakan, Hei, ini waktunya anda bangun! & Yuk, kini waktunya anda tidur.  Suasana redup & cuaca dingin dalam malam hari akan memicu otak buat melepas hormon melatonin yg membangun Anda merasa ngantuk & rileks, menunjukan waktunya Anda buat tidur. Begitu tubuh terkena sinar surya pagi (cahaya alami), jam biologis tubuh akan menghentikan produksi si hormon produsen ngantuk ini & menggantikannya bareng hormon kortisol yg membangun Anda lebih sigap & waspada, siap buat menjalani hari.

Nah, tubuh insan ditemukan paling lemah terhadap spektrum cahaya biru, yg masih muncul dalam kebanyakan lampu kamar tidur. Pancaran sinar biru meniru sifat cahaya alami surya menjadi akibatnya jam biologis tubuh mengira cahaya ini menjadi frekuwensi bahwa hari masih pagi. Karena itu, produksi melatonin jadi terhenti & cepat tergantikan bareng hormon kortisol & hormon stres lainnya karena tubuh mengira Anda masih/sudah terjaga.

Singkatnya, bermandikan sinar cahaya biru sebelum tidur malah bikin Anda tambah semangat menjadi akibatnya Anda membutuhkan saat yg lebih usang buat bisa terlelap. Bahkan, selesainya saat tidur malam yg nisbi sekalipun, orang-orang yg tidur bareng lampu menyala cenderung lebih sulit bangun pagi, lebih loyo, & praktis mengantuk sepanjang hari.

Kurang tidur usang-usang bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan

Perubahan pola tidur ini lalu jadi mengacak-rambang sistem jam biologis tubuh, yg bakal berdampak merugikan dalam kesehatan. Ini karena jam biologis tubuh tidak hanya mengendalikan kewaspadaan & kesiagaan alam sadar kita akan namun jua mengatur jam kerja setiap organ dalam tubuh.

Gangguan ritme sirkadian implikasi penurunan kadar melatonin dalam tubuh sudah dikaitkan bareng faktor risiko penyebab obesitas, diabetes, penyakit jantung, & beberapa jenis kanker, misalnya kanker payudara & kanker prostat.

Apa yg usahakan dilakukan?

Latihlah diri sendiri buat tidur bareng keadaan lampu tewas.  Suasana redup & cuaca dingin dalam malam hari akan memicu otak buat melepas hormon melatonin & adenosin yg membangun Anda merasa ngantuk & rileks, menjadi menunjukan waktunya Anda tidur. Semakin malam akan semakin poly hormon pemicu ngantuk yg dilepaskan, membangun Anda bisa tidur lebih nyenyak & lebih usang.

Selain itu, hindarilah dengan laptop, menonton tv, &/atau main hape sebelum tidur. Cahaya biru jua bisa anda temukan berasal pancaran layar gadget kesayangan Anda.
loading...

0 komentar untuk Benarkah Lampu Tidur dengan Cahaya Biru Membuat Tidur Lebih Nyenyak