Apakah Normal Jika Saya Buang Air Besar (BAB) Saat Melahirkan

Apakah Normal Jika Saya Buang Air Besar (BAB) Saat Melahirkan
Banyak bunda yg merasa cemas & takut waktu menghadapi proses persalinan. Salah satu hal yg mungkin dicemaskan sang para bunda adalah BAB waktu melahirkan. Buang air akbar selama jalannya persalinan sanggup menjadi pengalaman yg memalukan. Tapi sebenarnya, apakah BAB waktu melahirkan itu normal? Ataukah justru membuktikan bahaya? Bisakah kecelakaan ini dicegah?

Normalkah jikalau bunda BAB waktu melahirkan?

Meski membayangkannya saja sudah bikin memalukan, akan namun hening, bu. BAB waktu melahirkan adalah hal yg sangat lumrah & terjadi dalam hampir seluruh proses persalinan normal.

Bahkan, rasa sakit mirip kebelet pup yg dirasakan bunda waktu melahirkan dipercaya menjadi membuktikan yg baik. Pasalnya hal ini mengindikasikan bahwa bayi sudah berada dalam jalur yg sempurna buat keluar. Banyak yg nir memahami bahwa sebenarnya proses melahirkan bayi hampir sama waktu Knda sedang BAB. Otot-otot yg dipergunakan buat ngeden baik waktu melahirkan atau waktu dalam kamar mandi adalah otot panggul & perut bawah yg sama. Itu sebabnya waktu perut Knda mulas karena sakit perut atau akan lahiran, otot-otot itu akan berkontraksi.

Selain itu, waktu bayi sudah perlahan-huma berkiprah menuju lubang vagina, dia akan menekan bagian usus & rektum yg mungkin berisi residu-residu makanan yg belum dimuntahkan. Hal ini jua yg kemudian memproduksi Knda mengeluarkan (sedikit) feses waktu proses persalinan berlangsung.

Jangan tahan cita-cita buat BAB waktu melahirkan!

Banyak bunda yg ragu & memalukan buat mengejan lebih keras, implikasi mereka merasa bahwa kotoran dalam perutnya akan keluar waktu proses persalinan. Malah, bila hal ini Knda tahan-tahan, maka kekuatan mengejan Knda akan berkurang menjadi akibatnya bayi nir akan keluar-keluar.

Lagi jua, belum tentu rasa kebelet BAB yg Knda nikmati itu betul. Bisa saja itu karena imbas bayi yg akan keluar. Maka berdasarkan itu, Knda gak perlu mengkhawatirkan hal ini. Jila memang kotoran keluar waktu Knda melahirkan, hal ini bukan sesuatu hal yg buruk. Hal ini akan eksklusif ditangani sang tim medis yg menangani Knda. Knda hanya perlu penekanan mengejan agar bayi keluar bareng cepat.

Bisakah aku mencegah BAB waktu melahirkan?

Sebenarnya, nir terdapat yg sanggup mengklaim kalau Knda nir akan mengeluarkan kotoran waktu melahirkan. Hal  ini tergantung bareng masing-masing syarat bunda. Pada termin awal persalinan waktu kontraksi belum terlalu tidak sporadis mungkin Knda sanggup ke kamar mandi buat berusaha mengeluarkan residu-residu makanan yg terdapat dalam dalam perut. Namun jikalau memang nir sanggup, jangan dipaksakan.

Knda jua sanggup melakukan pencegahan bareng cara mengonsumsi makanan sehat & berserat selama kehamilan apalagi menjelang persalinan. Dengan begitu, risiko buat mengalami sembelit waktu menjelang persalinan akan lebih mini. Jadi, Knda sanggup mengosongkan usus berdasarkan residu makanan bareng lebih simpel.

Beberapa dokter jua menyarankan buat berhenti mengonsumsi makanan padat yg sulit dicerna menjelang persalinan. Namun, buat lebih pastinya, Knda lebih baik bertanya dalam dokter yg menangani Knda terkait pantangan makanan yg wajib dijauhi sebelum bersalin.

Apakah sanggup mencegah BAB bareng memakai enema selama persalinan?

Enema adalah mekanisme membersihkan usus berdasarkan residu-residu makanan yg tersisa. Beberapa waktu kemudian, mekanisme ini masih dilakukan dalam bunda yg melahirkan. Enema dipercaya sanggup meningkatkan kecepatan proses persalinan & menghindarkan bunda & bayi berdasarkan infeksi.

Namun, waktu ini, poly dokter & tim medis yg sudah tidak lagi memakai mekanisme itu. Sebab, enema terbukti nir memiliki efek yg akbar terhadap persalinan. Dalam sebuah studi yg dilaporkan dalam tahun 2013 menyatakan bahwa kalau hadiahenema waktu bunda melahirkan, nir memproduksi persalinan menjadi lebih cepat & nir jua mengklaim bunda & bayi nir terkena infeksi waktu melahirkan.

Oleh karenanya, sebenarnya legal-legal saja kalau Knda ingin BAB waktu melahirkan. Aika hal ini terjadi waktu Knda bersalin nanti, maka jangan ragu buat mengungkapkannya dalam dokter Knda. yg terpenting adalah Knda permanen melakukan pola hayati yg sehat sebelum persalinan, karena hal ini akan membantu mengurangi persoalan-persoalan yg mungkin timbul waktu persalinan berlangsung galat satunya BAB waktu melahirkan.
loading...

0 komentar untuk Apakah Normal Jika Saya Buang Air Besar (BAB) Saat Melahirkan