Apa Itu Pengasuhan Positif, dan Kenapa Penting Dilakukan Oleh Orangtua

Saat ini dapat dikatakan pola pengasuhan positif alias positive parenting sudah mulai mengambil alih, semenjak metode ini terbukti lebih baik dan lebih efektif buat mendidik anak. Memang misalnya apa pola asuh positif itu? Simak ulasannya.

Memukul anak terbukti hanya membawa efek jelek

Generasi orang tua Anda mutlak lebih poly menaruh sanksi yang cenderung Anda takuti, misalnya memarahi dengan membentak buat menawarkan bahwa orang tua marah. Atau memukul bagian tertentu misalnya bokong, area tubuh yang dianggap paling kondusif buat dipukul.

Jika Anda masih mengingatnya, mutlak terdapat perasaan takut kepada orang tua. Iya, perasaan takut. Bukan hormat. Jadi, mana yang Anda pilih: ditakuti anak atau dihormati anak?

Kalau dulu metode parenting yang diketahui oleh orangtua kita masih sangat terbatas, di masa sekarang sudah berbagai tren parenting atau pengasuhan yang dapat Anda gunakan buat mengasuh si mini. Dan salah satunya artinya metode pengasuhan positif.

Apa itu pengasuhan positif?

Positive parenting atau pengasuhan positif artinya pola asuh yang dilakukan secara suportif, konstruktif, dan menyenangkan. Suportif artinya memberi perlakuan yang mendukung perkembangan anak, konstruktif artinya bersikap positif dengan menghindari kekerasan atau sanksi, serta dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

Anda tidak mengajarkan anak disiplin dengan memberinya sanksi, akan akan tetapi Anda mengajarkan disiplin dengan cara memberitahunya mana perilaku yang salah dan mana yang betul.

Bagaimana cara melakukan pengasuhan positif?

Pengasuhan anak artinya metode parenting yang menekankan pada sikap positif dan menerapkan disiplin dengan afeksi. Prinsip dasar metode ini artinya bagaimana Anda menghargai anak Anda. Intinya, menciptakan anak tumbuh sebagai pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Mungkin awalnya Anda ragu apakah konsep ini efektif buat mendisiplinkan anak, akan akan tetapi hal ini lebih baik dibandingkan dengan konsep memberi sanksi supaya anak menuruti orangtua.

Lebih jelasnya, coba Anda ingat-ingat. Waktu mini, mutlak Anda tidak suka andai kata orangtua Anda membentak, menghardik, mempermalukan Anda di depan teman-teman, atau mengunci Anda di kamar alasannya melakukan kesalahan.

Begitu juga dengan anak, mereka tidak mau diperlakukan misalnya itu. Sebagai perbandingan di daerah kerja, andai kata Anda mempunyai atasan yang terbuka, selalu memberi dukungan pada ide-ide Anda, menstimulasi Anda buat mencari solusi permasalahan yang terjadi, Anda mutlak lebih suka, bukan?

Begitu pula dengan anak. Bagi anak, orangtua artinya atasan di tempat tinggal, figur yang harus dia turuti. Namun misalnya halnya karyawan, anak akan berkembang sebagai pribadi yang positif andai kata orangtuanya juga selalu memberinya contoh sikap-sikap yang positif.

Contoh sederhana, waktu anak Anda memecahkan kaca jendela, alih-alih menghukumnya (sebagai sikap negatif), lebih baik membantunya mencari solusi bagaimana memperbaiki jendela yang pecah.

Bisa dimulai dengan membersihkan pecahan kaca, mengingatkannya buat meminta maaf, menutup ad interim jendela yang pecah, dan mengajaknya patungan dari uang tabungan (andai kata terdapat) buat membayar porto penggantian kaca.

Apa manfaat pengasuhan positif bagi orangtua dan anak?

Pendekatan dengan cara yang positif, misalnya berbicara dengan lembut, membiasakan diri bertukar cerita, menyediakan waktu sendiri bersama anak, akan mendorong anak buat mengubah sikapnya.

Anak juga belajar mengendalikan emosi, bersikap terbuka, dan ini dapat sebagai salah satu cara dari sekian poly cara buat meningkatkan rasa percaya diri si mini alasannya dia tidak pernah merasa dipermalukan.

Bagi orangtua, pola asuh yang positif juga lebih menenangkan dan melegakan. Anda dapat merasa lebih rileks dan tenang dengan pola asuh ini. Kalau si mini tidak mau mendengarkan, alih-alih berteriak supaya dia memperhatikan Anda, terdapat baiknya Anda mendekat, berbicara lebih jelas, dengan menambahkan opsi andai kata tidak dilakukan dan andai kata dilakukan. Anda gak perlu lagi merasa bersalah akibat harus tarik otot dengan si mini.

loading...

Penulis: upiknugroho8117