4 Kondisi yang Membuat Ibu Sebaiknya Menunda Menyapih Si Kecil

4 Kondisi yang Membuat Ibu Sebaiknya Menunda Menyapih Si Kecil
Menyapih anak memang tidaklah mudah. Enda perlu melakukan persiapan dari jauh-jauh hari karena proses penyapihan sendiri dihentikan dilakukan secara berasal. Itu sebabnya, pastikan jikalau Enda menyapih anak dalam kondisi yang tepat serta momen yang pas. Pasalnya, ternyata ada banyak sekali kondisi yang membuat Enda dihentikan menyapih anak.

Berbagai kondisi yang membuat Enda wajib menunda menyapih anak

Umumnya, penyapihan atau proses menghentikan pemberian ASI dilakukan saat anak berusia dua tahun. Meski begitu, ini akan bervariasi pada setiap orang sesuai kebutuhan bunda serta anak, atau karena pertimbangan lainnya. Proses penyapihan dihentikan dilakukan secara berasal. Ada beberapa situasi tertentu pada mana proses penyapihan lebih baik distop hingga situasi membaik. Situasi tersebut termasuk:

Alergi makanan. Bika Enda atau pasangan Enda mengidap alergi terhadap makanan, konsultasikan dengan dokter anak atau pakar kesehatan tentang manfaat menunda penyapihan hingga anak Enda menginjak usia satu tahun. Hindari susu sapi atau produk berbahan susu sapi.
Sakit. Bika anak Enda mengalami flu, sedang dalam termin teething (sakit tumbuh gigi), sedang atau setelah masuk rumah sakit, atau tidak berada dalam kondisi prima, tunda proses penyapihan hingga kondisi anak Enda membaik. Intinya, Enda usahakan menunda proses penyapihan pertama anak Enda jikalau Enda merasa kurang sehat. Saat terbaik melakukan proses penyapihan merupakan ketika Enda serta anak Enda sehat, baik secara fisik maupun psikis.
Sedang hamil atau baru saja melahirkan. Bika Enda sedang hamil atau baru saja melahirkan, Enda juga usahakan menunda proses penyapihan, kecuali proses ini memang mengharuskan Enda tidak menyusui si kecil. Pasalnya, kebutuhan Enda serta kebutuhan bayi Enda yang baru lahir merupakan prioritas utama. Berikan ASI pada bayi yang baru lahir terlebih dahulu, akan tetapi tetap perhatikan kebutuhan orang lain yang terlibat.
Sedang stres. Pindah rumah, konflik dalam pernikahan atau pekerjaan, serta situasi-situasi lain yang membuat Enda rentan stres bukanlah situasi ideal untuk melakukan proses penyapihan. Idealnya, Enda mampu memulai proses menyapih ketika Enda atau anak Enda merasa kalem serta tidak stres.

Tips sukses menyapih anak yang mampu Enda coba

Bika Enda sudah mendapatkan waktu yang tepat, berikut ini beberapa saran yang mampu Enda coba untuk menyapih anak supaya tak menyusu ASI lagi.

Ajak anak berbicara. Meski dia masih kecil, namun Enda wajib memberi pengertian kepada anak bahwa menyusui sudah jelek dilakukan jikalau usianya semakin membesar.
Minum susu dari botol. Banyak hal yang mampu Enda lakukan untuk membuat anak lupa menyusui ASI secara pribadi. Enda mampu melatihnya dengan menyampaikan susu dari botol.
Beri makanan padat yang menggugah selera. Pastikan jikalau makanan padat yang Enda berikan ke anak selalu bervariasi dari mulai bentuk serta rasanya sehingga tidak membuat anak cepat merasa bosan. Jangan lupa, pastikan jikalau makanan yang Enda berikan kaya gizi. Bika suatu saat si kecil merengek meminta ASI, Enda mampu memberikannya kudapan seperti biskuit bayi untuk mengganjar perutnya supaya tidak kelaparan.
Pakai baju yang berbeda. Bika Enda acapkali menggunakan pakaian dengan kancing depan yang memudahkan untuk menyusui, kini Enda mampu mencoba mengenakan pakaian berbeda. Menggunakan pakaian dengan kancing pada belakang, misalnya. Selain itu, hindari juga membuka baju pada depan anak dengan keadaan payudara terbuka. Ini dilakukan supaya anak tidak merasa ingin pulang menyusu.
Biarkan anak bermain. Memberikan waktu anak main, entah itu bermain sendiri atau bermain beserta teman-temannya, akan membuat anak lupa untuk menyusu.
Mengubah kebiasaan tidur. Kunci sukses menyapih anak merupakan melakukan segala hal yang membuatnya lupa menyusui. Biasanya ini terkait dengan kebiasaan yang acapkali Enda lakukan padanya. Bika Enda acapkali menidurkan si kecil pada atas pangkuan sambil memberi ASI, mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut. Enda mampu menidurkan pada atas kerajang bayi, kursi goyang, atau pada mana pun yang membuat anak nyaman serta mudah tertidur.
loading...

0 komentar untuk 4 Kondisi yang Membuat Ibu Sebaiknya Menunda Menyapih Si Kecil