Seberapa Besar Peluang Kesembuhan Pada Kanker Anak

Kanker masih dikenal sebagai penyakit mematikan yang tidak memandang usia. Ya, siapa pun bisa terkena kanker, bahkan seorang bayi sekalipun. Setiap tahunnya ada sebanyak 300 ribu kasus baru kanker anak pada global. Lalu apakah kanker anak bisa disembuhkan? Berapa peluang buat kanker anak sembuh total? Apakah anak yang terkena kanker bisa kembali tumbuh seperti anak pada umumnya?

Aika ditemukan pada stadium awal, bukan tidak mungkin kanker anak sembuh

Fakta bahwa kanker mematikan memang sahih, namun hal ini akan terjadi jikalau kasusnya sudah sangat parah & pengobatan tak bisa menyembuhkannya. Sekarang ini, justru sudah banyak kasus kanker anak yang sembuh total, sebab kanker ditangani & diobati beserta tepat serta cepat. Pengobatan kanker anak sama beserta kanker pada dewasa, yaitu terdiri berdasarkan kemoterapi, radiasi, atau pun operasi, tergantung beserta masing-masing jenis kankernya.

Seberapa akbar peluang kanker anak sembuh sebenarnya tergantung beserta stadium serta jenis kanker yang dialami si mini. Jila kanker ditemukan dalam tahap awal, maka taraf kesembuhannya pun tinggi. Maka itu, Knda wajib mengetahui & selalu memerhatikan keadaan si mini, jikalau dia mengalami suatu tanda-tanda pribadi, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Saat ini, jumlah kesembuhan kanker anak semakin meningkat berdasarkan tahun ke tahun. Dalam sebuah survei yang diadakan pada Amerika, menyatakan bahwa hanya sekitar 12 % kasus kanker anak yang tidak bisa tertolong. Pada studi ini jua disebutkan bahwa peluang hayati kanker anak selama 5 tahun pada setiap jenis kanker, rata-rata sudah melebihi 65-83 %.

Berbagai tanda-tanda awal kanker anak yang wajib Knda ketahui

Memang ada banyak sekali jenis kanker yang terjadi pada anak, yang paling seringkali terjadi yaitu:

Kanker darah
Kanker mata
Kanker otak & saraf
Kanker ginjal atau tumor wilms
Kanker kelenjar getah bening atau limfoma
Kanker otot atau rabdomiosarkoma
Kanker tulang

Untuk mengetahui jenis kanker yang diderita seorang anak, maka dia wajib melakukan investigasi kesehatan khusus. Namun, sebelumnya Knda bisa kok mengenali & mulai mencurigai keganasan bila menemukan tanda-tanda awal kanker pada anak, seperti:

Tiba-tiba ada pembengkakan
Muncul memar-memar pada bagian tubuh tanpa ada benturan
Sering kelelahan & merasa capai, padahal tidak melakukan aktivitas yang berat
Merasa sakit atau nyeri pada galat satu bagian tubuh
Kena demam tiba-tiba & tak sembuh-sembuh
Sering sakit koordinator
Kemampuan penglihatan menjadi berkurang
Penurunan berat badan yang drastis

Meskipun memang seluruh tanda-tanda tadi belum tentu menunjuk ke kanker, namun jikalau Knda melihat perubahan & tanda-tanda tadi pada si mini, maka sebaiknya segera periksakan dia ke dokter anak.

Kedisiplinan jua memengaruhi peluang kesembuhan

Pengobatan kanker membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka itu, pasien & keluarganya memang wajib telaten & sabar saat menjalani pengobatan tadi. Masa pengobatan kanker anak, umumnya terdiri berdasarkan masa pengobatan utama (kemoterapi, radiasi, atau operasi) serta masa pemulihan. Pada masa pemulihan, pasien akan diminta buat terus kontrol rutin ke dokter, berdasarkan selang waktu satu minggu sekali sampai sebulan sekali.

Nah, terkadang dalam beberapa kasus kanker pada anak, banyak yang menyepelekan masa pemulihan ini. Karena dianggap tidak krusial & berpikir sudah terselesaikan menjalani pengobatan, maka pasien & keluarganya tidak kembali kontrol ke dokter. Padahal, kontrol secara rutin ke dokter setelah pengobatan artinya hal yang sangat krusial.

Pada masa itu, dokter tidak akan hanya melihat apakah ada imbas samping obat, akan namun jua memantau perkembangan kanker, apakah sungguh sudah hilang. Jila memang timbul tanda-tanda kembali, maka bisa ditangani beserta cepat.

Aika pasien & famili mengabaikan hal ini & tidak menyadari bahwa terdapat sel kanker yang tersisa, maka bisa saja kanker ke 2 akan tumbuh. Saat hal itu terjadi, maka kondisi akan semakin tidak baik, bisa saja kanker menjadi lebih ganas & kebal terhadap pengobatan.

Jadi, sebaiknya ikuti seluruh anjuran dokter secara disiplin & jangan melewatkan seluruh jadwal pengobatan yang ada. Pasalnya, anak bisa dinyatakan sembuh total bila sudah menjalani lima tahun pengobatan (utama & pemulihan) & tidak terlihat tanda-tanda kekambuhan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117