Panduan Menjalani Diet Puasa (Intermittent Fasting)

Panduan Menjalani Diet Puasa (Intermittent Fasting)
Diet beserta cara membatasi makanan langsung mirip diet rendah lemak atau rendah karbohidrat tidak sporadis kali gagal, alasannya umumnya berarti menghindari makanan yg sebenarnya Enda sukai. Cara diet tadi juga membuahkan Enda cenderung gampang lapar alasannya mengurangi asupan makronutrien yg justru adalah asal tenaga.  Bika Enda ingin menurunkan berat badan tanpa wajib meninggalkan makanan favorit Enda, cobalah mengatur ulang pola makan beserta metode diet puasa alias intermittent fasting.

Apa itu diet puasa atau intermittent fasting?

Diet puasa atau intermittent fasting artinya metode buat mengatur pola makan beserta cara berpuasa makan selama beberapa waktu, akan tetapi Enda masih bisa mengonsumsi minuman. Dibandingkan beserta ungkap diet yg umumnya merujuk dalam pengurangan atau pembatasan makan, metode intermittent fasting lebih ke mengatur kebiasaan makan Enda.

Diet puasa  nir mengatur makanan apa yg wajib dikurangi atau apa yg wajib dikonsumsi, akan tetapi lebih mengatur kapan Enda makan & kapan wajib berhenti makan alias puasa. Biasanya metode ini menganjurkan buat puasa makan selama 16 jam, akan tetapi waktunya bisa Enda tentukan sendiri.

Manfaat diet puasa (intermittent fasting)

Pada dasarnya berpuasa sendiri memiliki kiprah yg baik dalam kesehatan, & cara berpuasa sudah dikenal semenjak usang buat bertahan hayati. Pola makan kita sehari-hari mungkin nir beraturan alasannya kita tidak sporadis makan dalam luar waktu makan atau melewatkan waktu makan. Dengan metode intermittent fasting, kita bisa memperbaiki atau membangun konduite makan yg lebih sehat. Metode ini juga melatih ketahanan tubuh agar permanen bisa menjalankan kegunaannya walaupun sedang nir mengonsumsi makanan dalam periode langsung. Intermittent fasting juga membantu tubuh mengendalikan tekanan darah & kolesterol alasannya tubuh melakukan pembakaran lemak lebih efektif saat berpuasa, & memproduksi hormon insulin lebih sensitif terhadap makanan.

Ahli Biologi menurut Salk Institute, California Satchidananda Panda (sebagaimana yg dilansir livescience) membicarakan, Diet puasa (intermittent fasting) membantu tubuh buat melakukan peremajaan & pemugaran menjadi akibatnya bisa menaikkan kesehatan secara holistik.  Ia juga membicarakan diet puasa membuahkan tubuh merespon aneka macam prosedur atau menunjukan kerusakan tubuh lebih baik. Kondisi puasa bisa memproduksi sel tumor kekurangan bahan makanan buat berkembang, memperbaiki inflamasi & menghilangkan sel yg rusak menurut dalam tubuh.

Bagaimana cara melakukan diet puasa (intermittent fasting)?

Intermittent fasting memiliki peraturan yg bervariasi buat mengurangi konsumsi makanan. Pada umumnya, metode ini hanya menentukan dalam seminggu, kapan saja waktu buat berpuasa. Yang dimaksud puasa dalam sini hanyalah puasa makan saja, akan tetapi Enda masih boleh minum. Selama periode berpuasa, Enda diharuskan buat mengonsumsi makanan dalam jumlah yg sedikit  sekali atau nir makan sama sekali.

Terdapat aneka macam cara buat melakukan intermittent fasting, & berikut beberapa metode yg terpopuler:

The 16/8 method adalah metode  yg membagi 16 jam waktu berpuasa & 8 jam waktu mengonsumsi makanan.  Misalnya Enda diperbolehkan makan menurut jam 1 siang hingga jam 9 malam, lalu dilanjutkan berpuasa hingga 16 jam ke depan.
Eat-Stop-Eat metode ini mengharuskan Enda nir mengonsumsi makanan selama 24 jam dalam beberapa hari per minggu. Misalnya Enda berhenti mengonsumsi makanan menurut waktu makan malam hingga makan malam berikutnya, lalu dilanjutkan beserta sesudah satu hari nir berpuasa. Menghentikan makan selama 24 jam mungkin terdengar sangat sulit, akan tetapi Enda bisa memulai metode ini beserta cara sedikit demi sedikit, nir memulai beserta 24 jam sekaligus.
The lima:2 Diet dilakukan beserta cara mengurangi jumlah konsumsi hingga 25% menurut jumlah normal, kurang lebih 500-600 kalori per hari atau setara beserta satu kali porsi makan. Metode ini dilakukan dalam 2 hari per minggu akan tetapi nir berurutan, & Enda masih bisa mengonsumsi makanan secara normal dalam lima hari dalam seminggu.

Tips membiasakan diri beserta diet puasa (intermittent fasting)?

Selain beberapa metode dalam atas, intermittent fasting bisa dilakukan beserta aneka macam cara yg didasarkan  beserta kemampuan Enda. Adaptasi juga sangat diharapkan buat menjalankannya beserta konsisten. Berikut tips buat memudahkan Enda menyesuaikan diri beserta diet puasa.

Perbanyak minum air putih buat mencegah kehilangan cairan tubuh menjadi akibatnya tubuh lebih gampang melewati periode puasa.

Lakukan periode berhenti makan saat malam hari, waktu tidur akan memudahkan Enda melewati waktu tanpa makan.
Jangan berpikir bahwa periode berpuasa artinya waktu buat merasa kelaparan atau kekurangan makan, melainkan waktu buat mengistirahatkan tubuh sejenak menurut aktivitas makan.
Mulailah periode berhenti mengonsumsi makanan saat Enda sibuk beserta rutinitas alasannya lebih gampang buat mengalihkan perhatian.
Iringilah intermittent fasting beserta rutin beraktivitas fisik, nisbi beserta intensitas sedang atau aktif berkiprah akan tetapi teratur buat dilaksanakan dalam 2 atau 3 kali per minggu.

Hal yg perlu diperhatikan dalam menjalani intermittent fasting

Metode intermittent fasting bisa memproduksi kelaparan & memproduksi Enda merasa stress alasannya belum terbiasa beserta pola makan yg baru. Rasa lapar juga bisa menurunkan performa aktivitas jikalau Enda nir mencukupi kebutuhan nutrisi saat periode makan. Efek samping lainnya mirip sakit kepala & perubahan jam tidur mungkin terjadi dalam saat Enda memulai melakukan metode ini, akan tetapi hanya bersifat ad interim hingga tubuh menyesuaikan diri & Enda menemukan metode yg didasarkan .

Meskipun cenderung kondusif, intermittent fasting  nir diperuntukkan buat sebagian orang beserta syarat medis langsung. Oleh karenanya hindari atau konsultasikan beserta dokter jikalau Enda mengalami beberapa syarat berikut:

Memiliki riwayat diabetes
Mengalami perkara kadar gula darah
Mengalami tekanan darah rendah
Menjalani masa pengobatan
Memiliki indeks massa tubuh dalam bawah normal
Memiliki riwayat gangguan makan
Seorang wanita yg sedang mencoba hamil
Seorang wanita yg mengalami perdarahan berlebih saat menstruasi
Seorang wanita yg sedang hamil atau sedang menyusui

Perlu diingat, makan beserta kecukupan nutrisi & olahraga teratur artinya kunci hayati sehat & mempertahan berat badan ideal. Bika Enda melakukan metode ini buat penurunan berat badan, efeknya bisa bervariasi & permanen bergantung beserta nutrisi & pola aktivitas.

BACA JUGA:

Panduan Menjalani Diet Mediterania, Diet yg Dianggap Paling Sehat
3 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet Ketat
Tips Memanfaatkan Air Putih buat Menurunkan Berat Badan
loading...

0 komentar untuk Panduan Menjalani Diet Puasa (Intermittent Fasting)