Jangan Salah, Demam Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh Karena Alasan Ini

Ketika Knda demam, memang cita rasanya sangat nir nyaman. Knda jadi nir bisa beraktivitas mirip biasa. Bahkan buat beristirahat saja badan nir enak. Wajar jika hampir seluruh orang membenci demam. Eits, tunggu dulu. Meskipun demam mungkin bikin Knda kesal, rupanya demam ialah reaksi tubuh yg berguna & memang krusial. Untuk itu, Knda wajib menilik seluk-beluk penyebab demam & apa kegunaannya bagi tubuh.

Mengenal penyebab demam

Demam ditandai beserta menerangkan-menerangkan mirip badan panas & menggigil. Demam terjadi alasannya adanya proses peradangan kepada seluruh tubuh. Hal ini bisa terjadi, contohnya ketika tubuh sedang melawan infeksi. Akibat proses peradangan tadi, senyawa kimia spesifik akan dilepaskan & dibawa sirkulasi darah menuju hipotalamus. Hipotalamus ialah sebuah struktur kepada otak yg mengatur suhu tubuh.

Di hipotalamus, senyawa kimia tadi akan memproduksi suhu tubuh menjadi lebih tinggi (panas). Karena adanya senyawa ini, tubuh pun salah mengira bahwa suhu tubuh yg normal justru yg panas. Inilah yg menjadi penyebab demam.  

Tujuan tubuh mengalami demam

Penyebab demam yg utama memang infeksi. Akan tetapi, demam sendiri bukanlah hal yg perlu Knda takutkan. Pasalnya, demam justru sangat berjasa buat melindungi tubuh Knda. Bagaimana bisa, ya? Inilah yg terjadi kepada tubuh Knda waktu demam.

Meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh)

Panas yg didapatkan tubuh akan meningkatkan kecepatan metabolisme. Metabolisme tubuh yg semakin tinggi akan berakibat sistem kekebalan tubuh yg lebih aktif.

Karena itu, sistem imun pun lebih cepat mendeteksi & membunuh virus & bakteri penyebab penyakit. Selain itu, produksi sel darah putih yg berfungsi menjadi sistem imun tubuh jua akan semakin tinggi ketika demam.

Membunuh kuman

Kadar zat besi kepada dalam darah jua akan menurun waktu demam. Demam akan menaikkan produksi hormon hepsidin kepada hati yg berakibat berkurangnya zat besi kepada sirkulasi darah. Karena kelangsungan hayati virus atau bakteri bergantung kepada zat besi, kurangnya zat besi bisa berakibat virus atau bakteri tadi menurun.

Ditambah lagi, tingginya suhu tubuh jua bisa membunuh beberapa jenis kuman yg nir tahan panas. Beberapa enzim & toksin yg diproduksi sang kuman jua bisa dirusak sang suhu tubuh yg tinggi.

Kalau nir demam justru lebih berbahaya

Demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan menerangkan-menerangkan adanya penyakit. Nah, jika nir demam, Knda mungkin nir sadar jika tubuh sedang diserang. Akibatnya, penyakit nir terdeteksi menjadi akibatnya nir bisa diobati lebih awal.

Belum lagi, nir adanya demam berarti tubuh nir melawan kuman penyebab infeksi tadi beserta aporisma.

Tidak timbul demam ketika tubuh diserang jua mengindikasikan sistem imun yg lemah. Beberapa hal yg bisa berakibat sistem tubuh melemah contohnya kekurangan gizi, minum obat-obatan tertentu, atau adanya penyakit yg berakibat penurunan fungsi sistem imun.

Pada anak & orang lanjut usia (lansia), infeksi jua terkadang nir berakibat menerangkan-menerangkan demam dikarenakan sistem imun yg lebih lemah dibandingkan orang dewasa.

loading...

Penulis: upiknugroho8117