Gejala Tipes Pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua Sebelum Terlambat

Gejala Tipes Pada
Tipes (demam tifoid) artinya infeksi menular yang ditimbulkan bakteri Salmonella typhi. Bika tidak segera diobati, diperkirakan 1 dari lima orang dapat meninggal sebab komplikasi tipes. Anak-anak lebih rentan terkena tipes daripada orang dewasa. Maka dari itu, orangtua harus mewaspadai gejala tipes pada anak sebelum terlambat.

Apa penyebab tipes pada anak?

Bakteri Salmonella umumnya hayati pada dalam air yang terkontaminasi bareng feses & dapat menempel pada makanan atau minuman yang anak konsumsi ketika jajan asal-asalan. Selain dari makanan atau minuman yang kurang bersih, penyakit ini dapat ditimbulkan oleh sanitasi yang tidak baik. Tipes pula dapat menular lewat kontak langsung bareng orang yang sudah terinfeksi.

Anak mini lebih rentan terserang tipes daripada orang dewasa sebab daya tubuh mereka memang belum sekuat orang dewasa.

Apa saja gejala tipes pada anak?

Gejala penyakit ini umumnya muncul secara bertahap dalam 13 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri. Namun dalam beberapa perkara, gejala tipes dapat terjadi mendadak. Gejala tipes pada anak pun dapat ringan maupun berat, tergantung dari kondisi kesehatan, usia, serta riwayat kelengkapan imunisasi anak Enda.

Gejala tipes pada anak yang awam terjadi & harus diwaspadai artinya:

Demam tinggi (mencapai 40C)
Sakit perut & dapat disertai bareng diare
Merasa lemah, lelah, & tubuh pegal-pegal
Sakit kepala
Sembelit
Kehilangan nafsu makan

Beberapa gejala tipes pada atas dapat disalahpahami sebagai gejala penyakit awam lainnya. Jadi, sebaiknya segera ke dokter untuk memastikan kondisi anak jikalau Enda mencurigai gejala tipes.

Apa akibatnya jikalau tipes tidak diobati?

Gejala tipes yang tidak diobati dapat makin memburuk, yang ditandai bareng penurunan berat badan drastis, perut kembung, peningkatan suhu demam, diare parah hingga kekurangan cairan tubuh, bahkan halusinasi.

Komplikasi yang dapat muncul dari infeksi tipes artinya masalah paru-paru atau jantung, seperti pneumonia, pleuritis, & miokarditis (peradangan otot jantung)

Saat gejala tipes pada anak sudah makin parah & berkembang lebih berfokus, ususnya dapat mengalami perdarahan & berlubang. Dalam global medis, kondisi ini dianggap sebagai perforasi usus. Perforasi usus dapat menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi pada jaringan yang melapisi bagian dalam perut. Peritonitis merupakan kondisi gawat darurat medis yang mengancam nyawa.

Oleh karenanya jikalau anak mulai menunjukkan gejala tipes, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat.

Mencegah tipes pada anak

Tipes merupakan infeksi bakteri yang terdapat pada makanan & minuman kurang bersih yang anak Enda konsumsi. Untuk itu, hal yang paling penting untuk mencegah tipes pada anak artinya bareng menjaga kebersihan termasuk kebersihan diri sendiri, kebersihan makanan & minuman, serta kebersihan lingkungan sekitar. Berikut beberapa cara untuk mencegah tipes pada anak:

Cuci tangan bareng betul sebelum makan atau setelah dari toilet.
Hindari penambahan es pada minuman dari sumber yang tidak terperinci, contohnya saat Enda membeli minuman es pada pinggir jalan.
Enda dapat membeli minuman air dalam bungkus jikalau tidak membawa air dari rumah. Ini lebih terjaga kebersihannya.
Hindari mengonsumsi butir & sayuran mentah yang dijual pada pinggir jalan. Bisa saja butir & sayuran mentah tersebut sudah terkontaminasi.
Hanya makan butir & sayuran yang dapat dikupas. Buah atau sayuran mentah mungkin telah dicuci bareng air yang terkontaminasi.
Melakukan imunisasi. Vaksin tifoid dapat diberikan pada anak-anak pada atas dua tahun. Bicaralah bareng dokter Enda tentang pemberian imunisasi pada anak Enda.
loading...

0 komentar untuk Gejala Tipes Pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua Sebelum Terlambat