Detak Jantung Janin Lemah, Apakah Ini Pertanda Buruk

Detak Jantung Janin Lemah, Apakah Ini Pertanda Buruk
Tak terdapat kebahagian lain bagi calon mak & ayah selain mendengar detak jantung janin mereka pertama kali. Detak jantung janin bisa didengar bila mak sedang melakukan investigasi USG atau ultrasonografi. Namun, tidak seluruh orangtua akan eksklusif mencengar detak jantung janinnya waktu melakukan USG pertama kali. Apakah hal tadi normal? Ataukah tanda bahwa kandungan mak bermasalah? Lalu mirip detak jantung bayi yg normal?

Seperti apa detak jantung janin yg normal?

Bayi mulai membuat sistem genre darah termasuk jantung waktu janin memasuki usia kurang lebih minggu ketiga atau sama beserta minggu kelima usia kehamilan. Saat itu, jantung janin akan berdetak pertama kalinya.

Detak jantung ini bisa diketahui waktu Knda melakukan investigasi USG. Pada dasarnya, USG dalam trimester pertama (minggu pertama hingga 2 belas) perlu dilakukan buat mengetahui:

Detak jantung dalam janin
Mengetahui usia janin & bisa digunakan buat memperkirakan waktu persalinan
Memeriksa apakah janin kembar atau nir
Mengetahui apakah janin tumbuh & berkembang beserta baik

Normalnya, detak jantung janin dalam enam minggu pertama yaitu kurang lebih 100 detakan per menit & semakin tinggi waktu janin telah memasuki usia ke sembilan minggu, hingga mencapai 180 detakan per menit.

Detak jantung janin lemah, apakah menunjukan buruk?

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa detak jantung janin yg lemah bisa menjadi galat satu tanda bahwa kehamilan Knda mengalami gangguan. Penelitian ini menemukan bahwa janin yg detak jantungnya yg kurang menurut 100 detakan per menit dalam minggu ke 6 kehamilan berisiko meninggal dalam kandungan.

Kematian janin dalam dalam kandungan yg terjadi dalam trimester pertama atau bahkan minggu-minggu awal kehamilan, umumnya ditimbulkan sang kelainan genetik dalam janin & membuatnya tidak bisa bertahan.

Apabila janin Knda  memiliki detak jantung yg lemah atau kurang menurut 100 detakan per menit, maka kehamilan Knda perlu berada dalam supervisi dokter & wajib melakukan investigasi secara rutin.

Meskipun begitu, nir seluruh duduk perkara detak jantung lemah dalam janin akan berakhir dalam keguguran. Dalam beberapa duduk perkara, detak jantung janin akan pulang normal seiring beserta perkembangan & pertumbuhannya. Oleh karenanya, Knda wajib menjaga kehamilan Knda beserta baik, hindari stres & seringkali memeriksakan diri ke dokter.
loading...

0 komentar untuk Detak Jantung Janin Lemah, Apakah Ini Pertanda Buruk