Anda Malas Olahraga Bisa Jadi Bawaan Lahir

Anda Malas Olahraga Bisa Jadi Bawaan Lahir
Apakah Knda galat satu orang yg eksklusif malas melanjutkan baca begitu melihat istilah olahraga? Atau mungkin Knda sudah meninggal-matian memotivasi diri buat mulai beraktivitas fisik & berolahraga, akan namun rasa malas selalu menang? Ini artinya Knda memang malas berolahraga. Tapi tahukah bahwa mungkin Knda memang terlahir seperti ini? Ternyata, faktor genetik bisa jadi kambing hitam buat kemalasan ini.

Pentingnya olahraga

Olahraga adalah galat satu kunci buat menjalankan gaya hayati yg sehat. Aika Knda ingin tubuh sehat, terbebas sumber poly sekali penyakit degeneratif, dan awet belia, nir bisa hanya mengandalkan masakan saja namun melakukan olahraga adalah hal yg jua sangat krusial. Bahkan, World Health Organization menyatakan bahwa nir melakukan olahraga yg rutin & gaya hayati sedentari adalah penyebab keempat yg berakibat tingginya taraf kematian kepada mayapada.

Secara mayapada, diketahui bahwa 6% kematian kepada mayapada diakibatkan sang kebiasaan nir melakukan olahraga & kurang melakukan kegiatan fisik. Tidak hanya itu, jarang melakukan kegiatan fisik jua diperkirakan sebagai penyebab 21-25% kasus kanker payudara & kanker usus, 27% kasus diabetes tipe 2, & 30% kasus gagal jantung. Sedangkan kepada Indonesia sendiri, sumber data Kementerian Kesehatan diketahui bahwa proporsi aktvitas fisik sumber total penduduk Indonesia hanya mencapai 26,1%. Hal ini tentu saja masih tergolong sangat rendah.

Apakah Knda termasuk orang yg malas berolahraga? Mungkin Knda acapkali beralasan nir berolahraga sebab nir punya waktu atau jadwal yg sudah sangat sibuk. Namun apakah itu betul? Ataukah hanya alasan Knda semata? Walaupun sudah memahami bahwa olahraga itu krusial buat dilakukan akan namun tetap saja timbul orang yg malas & nir suka berolahraga. Sementara beberapa orang lainnya mungkin sangat suka olahraga hingga beliau selalu menyempatkan diri setiap hari buat berolahraga. Ternyata, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa rasa suka atau tidaknya Knda kepada olahraga ternyata bisa ditentukan sang genetik. Bagaimana bisa?

BACA JUGA: Waspada Ciri-Ciri & Bahaya Kecanduan Olahraga

Penelitian perihal pengaruh genetik terhadap rasa malas olahraga

Penelitian ini dilakukan sang American Physiological Society & melibatkan sekelompok orang buat ditinjau gaya hayati dan seberapa acapkali mereka berolahraga. Kemudian para peneliti meminta para responden buat melakukan olahraga bareng rutin. Namun sumber anjuran yg diberikan, ternyata hanya sebanyak 25%-nya saja yg melakukan rekomendasi tadi bareng teratur & betul. Sisanya, menghabiskan waktu luang mereka bareng hal lain yg mereka sukai.

Hal ini jua dibuktikan sang penelitian yg dilakukan kepada tahun 2013 & para peneliti melakukan percobaan kepada tikus. Dalam percobaan ini diketahui bahwa masih timbul 2 grup tikus. Kelompok pertama mempunyai taraf serotonin dan dopamin yg tinggi & bersifat aktif, ad interim grup tikus yg lainnya mempunyai jumlah serotonin dan dopamin yg rendah & cenderung pemalas dan nir seaktif grup tikus yg satunya. Kemudian para peneliti menyatakan bahwa hal ini bisa diakibatkan sang disparitas gen sumber masing-masing grup.

BACA JUGA: Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Jantung?

Saat melakukan olahraga, tubuh memproduksi serotonin & dopamin

Sebenarnya, waktu Knda melakukan olahraga, tubuh secara otomatis mengeluarkan serotonin & dopamin. Serotonin adalah hormon buat mengatur kadar stress, menaikkan rasa nyaman dalam tubuh, dan menaikkan rasa bahagia. Hampir seluruh olahraga bisa membentuk tubuh memproduksi hormon serotonin, terutama olahraga jantung. Sedangkan dopamin adalah zat neurotransmitter dalam sistem saraf yg berfungsi sebagai mediator antar sel saraf.

Selain itu dopamin jua dipercaya sebagai zat yg bisa memperbaiki suasana hati, membentuk rasa bahagia semakin tinggi, & menyebabkan runners high. Runners high adalah kondisi kepada mana Knda akan merasa sangat bahagia & mempunyai kepuasaan tersendiri waktu melakukan olahraga.

Semua orang akan memproduksi ke 2 zat tadi apabila melakukan olahraga & hal tadi adalah hal yg normal. Namun, yg membedakan setiap individu adalah seberapa poly tubuh memproduksi ke 2 zat tadi waktu berolahraga. Setiap orang mempunyai gen & fisiologi tubuh yg bhineka, sehingga hormon dan zat neurotransmitter yg didapatkan setiap orang jua tidak sinkron walaupun melakukan jenis olahraga & durasi yg sama.

Bagaimana apabila aku memang terlahir bareng gen malas olahraga?

Walaupun beberapa penelitian sudah menyatakan bahwa genetik berafiliasi bareng rasa suka & nir suka melakukan olahraga, namun hal tadi nir bisa dijadikan alasan yg bertenaga bagi Knda buat nir melakukannya sama sekali. Tetap saja, gaya hayati & kebiasaan seseorang ditentukan sang genetik & jua lingkungan, sehingga Knda bisa saja berusaha buat menyukai olahraga meskipun genetik Knda menyatakan nir suka. Olahraga adalah hal yg sangat krusial dilakukan buat mencegah poly sekali hal nir baik bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA: 7 Tips Mengatasi Rasa Tidak Suka Berolahraga
loading...

0 komentar untuk Anda Malas Olahraga Bisa Jadi Bawaan Lahir