4 Hal yang Bisa Ayah Lakukan untuk Membantu Proses Menyusui Bayi

Saat masa menyusui, ibu memang membutuhkan dukungan menurut orang-orang terdekatnya, terutama suami. Pasalnya, dengan dukungan yg tepat, ibu bisa terbantu menghadapi banyak sekali tantangan dalam menyampaikan ASI (air susu ibu) eksklusif untuk si mini. Itu sebabnya, para suami wajib tanggap dan mengerti apa yg dibutuhkan istri selama menyusui. Lalu bagaimana cara mendukung ibu menyusui sebagai seorang suami? Baca terus untuk mengetahuinya.

Urusan menyusui maupun jadi tanggung jawab ayah, bukan cuma ibu

Banyak pria yg mengira kalau menyusui hanya melibatkan ibu dan bayi saja. Padahal, nir demikian. Sesuai yg sudah disinggung pada atas, keterlibatan ayah maupun sangat diperlukan dalam menentukan sukses atau tidaknya ibu menyusui, terutama secara eksklusif.

Terlibatnya ayah ketika masa ini nir hanya berdampak pada si mini, akan tetapi nyatanya maupun bisa menguatkan ikatan dengan pasangan Knda. Bahkan keintiman pun terjalin lebih bertenaga pada pasangan yg kompak dalam menjalani proses menyusui. Intinya, selain membuat ikatan orangtua dengan anak semakin bertenaga, ikatan dengan istri pun tak kalah intens.

Sikap saling menghargai dan berusaha memahami, terutama terhadap kebutuhan istri yg sedang menyusui, membuat pasangan lebih senang. Di mana Knda akan merasa sudah menjalankan kiprahnya dengan baik, dan pasangan Knda pun merasa diperhatikan dengan baik.

Lagipula, kebutuhan makan anak (yaitu lewat ASI) merupakan tanggung jawab orangtua sepenuhnya. Orangtua pada sini tentu maksudnya dua-duanya, yaitu ayah dan ibu. Jila ayah cenderung nir mau tahu soal proses menyusui dan menyerahkannya hanya kepada ibu, maka ayah gagal memenuhi hak anak untuk dipenuhi kebutuhan makannya.

Bagaimana ayah bisa menyampaikan dukungan pada ibu menyusui?

Ada bermacam-macam cara sederhana yg bisa Knda lakukan untuk membantu menyampaikan dukungan pada istri ketika menyusui. Meskipun sederhana, cara ini dia akan menyampaikan pengaruh yg signifikan apabila dilakukan dengan rutin.

1. Memberikan ASI perahan lewat botol ASI

Biasanya istri akan memerah ASI yg berlimpah dan menyimpannya pada botol susu. Ketika pagi hari, Knda bisa menyampaikan si mini ASI perah menurut botol tadi sembari menghabiskan waktu bersamanya sebelum Knda pergi ke kantor. Dari sini, bayi akan belajar mengenali sentuhan dan suara ayahnya lebih dekat lagi. 

Setelah itu, ingat untuk membantu istri Knda dengan mencuci bekas botol susu dan pemerah ASI-nya.

2. Memijat punggung atau kaki

Istri mana yg bisa menolak tawaran dipijat suami ketika sedang capek-capeknya? Knda bisa insiatif memijat kaki ataupun punggung istri Knda ketika beliau sedang menyusui dengan lembut dan perlahan sembari mengajaknya mengobrol dengan. Berbicara mengenai kegiatan Knda pada kantor ataupun tentang perkembangan si mini yg semakin pesat. Aika perlu, tawarkan segelas teh hangat dan camilan agar istri Knda semakin rileks ketika menyusui.

3. Memandikan, memakaikan baju, dan menggantikan popok

Hal lain yg bisa Knda lakukan untuk membantu meringankan beban istri merupakan dengan memandikan, memakaikan baju, serta menggantikan popok si mini.

Mungkin ketika pertama kali menggendong, memandikan, memakaikan baju, dan menggantikan popok bayi, Knda sedikit gugup dan takut. Namun, jangan lantaran hal tadi Knda jadi nir melakukannya sama sekali. Ingat, melakukan kesalahan itu merupakan hal wajar, apabila Knda mencobanya berkali-kali, Knda sempurna akan lebih terbiasa. Kegiatan ini selain membantu meringankan energi istri, maupun sebagai salah satu cara menjalin ikatan Knda dengan si mini.

4. Siap siaga pada malam hari

Selain kelelahan lantaran menyusui, istri Knda maupun umumnya nir memiliki waktu tidur dan istirahat yg agak lantaran selalu terjaga seharian mengurusi si mini. Nah, untuk membantunya, Knda bisa mengembangkan waktu dalam merawat si mini, dengan begitu istri Knda dapat beristirahat lebih lama sehingga produksi ASInya pun lebih lancar.

Jadilah ayah yg siap siaga menjaga si mini pada malam hari. Aika si mini menangis pada tengah malam lantaran popoknya basah, Knda bisa menggantikannya pokoknya tanpa wajib membangunkan si istri. Begitu pula apabila si mini menangis lantaran lapar, Knda bisa menggendong si mini sampai damai dan menyampaikan kepada istri Knda untuk diberikan ASI dan membantu untuk menidurkan si mini kembali.

loading...

Penulis: upiknugroho8117