Psoriasis Saat Hamil, Apa Efeknya Bagi Ibu dan Janin Bagaimana Cara Mengatasinya

Psoriasis Saat Hamil,
Enda yg sedang hamil akan namun memiliki psoriasis, niscaya penasaran apakah penyakit peradangan kulit ini akan memengaruhi kehamilan & kesehatan si mini yg muncul kepada dalam kandungan? Simak klarifikasi lengkapnya ini dia.

Apa implikasi psoriasis saat hamil bagi mak & janin?

Hampir 60 % perempuan hamil akan mengalami peningkatan mengambarkan-mengambarkan psoriasis selama sembilan bulan masa kehamilan. Hal ini diduga karena peningkatan hormon progesteron yg memicu mengambarkan-mengambarkan psoriasis.

Psoriasis nir akan menghalangi Enda buat hamil atau memiliki bayi yg sehat. Penyakit peradangan kulit ini nir akan mengakibatkan Enda keguguran atau bayi lahir stigma, misalnya yg telah dibuktikan sang keliru satu penelitian terbitan Journal American Academy of Dermatology.

Penelitian yg melibatkan 1.463 perempuan ini nir menemukan bukti bahwa psoriasis saat hamil nir akan membangun mak melahirkan bayi menggunakan berat lahir rendah dibandingkan mereka yg nir memiliki psoriasis. Psoriasis saat hamil jua nir akan menaikkan risiko penyakit pribadi kepada mak.

Bagaimana perawatan & pengobatan psoriasis saat hamil?

Jangan pernah mencoba-coba beli obat yg dijual secara bebas, baik kepada apotek atau lewat toko online. Konsultasikan dulu syarat Enda menggunakan dokter agar Enda mendapatkan pengobatan yg mutlak. Dokter akan merekomendasikan obat psoriasis yg kondusif digunakan saat hamil sinkron jenis dan taraf keparahannya.

Yang manapun rekomendasi dokter, penanganan psoriasis intinya bertujuan buat merusak pertumbuhan sel-sel kulit, mengurangi mengambarkan-mengambarkan, & memperbaiki tekstur kulit yg terjangkit gejalanya.

Lalu, apa saja pilihan obat psoriasis buat mak hamil?

Beragam jenis pengobatan psoriasis saat hamil yg direkomendasikan dokter

Pada umumnya, obat oles & obat minum akan diresepkan sang dokter buat meringankan mengambarkan-mengambarkan psoriasis. Namun buat perempuan hamil, pengobatan psoriasis yg awam digunakan & terbilang kondusif ialah obat topikal atau obat oles & terapi cahaya (fototerapi).

1. Emolien menjadi pelembap & pelindung kulit

Emolien adalah obat buat melembutkan & melembapkan kulit. Obat-obatan yg umumnya berupa salep atau krim ini bekerja menggunakan mengurangi inflamasi & kecepatan produksi sel kulit.

Emolien digunakan buat mengatasi psoriasis taraf ringan hingga menengah. Penggunaan obat oles ini jua bisa dikombinasikan menggunakan sampo buat menangani psoriasis kepada kulit kepala. Apa saja obat oles yg biasa digunakan?

Kortikosteroid

Obat ini bekerja menggunakan cara mengurangi inflamasi kulit. Penggunaannya yg hiperbola bisa menjadikan penipisan kulit. Karena itu, kortikosteroid hanya boleh digunakan menggunakan resep dokter. Khusus buat bagian yg sensitif misalnya paras atau lipatan kulit, dokter akan menyampaikan kortikosteroid oles menggunakan takaran lebih rendah.

Calcineurin Inhibitor

Obat ini diduga bisa merusak kinerja sistem kekebalan tubuh menjadi akibatnya mengurangi inflamasi kulit. Jenis calcineurin inhibitor (penghambat calcineurin) yg biasa digunakan ialah tacrolimus and pimecrolimus. Namun, calcineurin inhibitor nir dianjurkan pemakaiannya jangka panjang karena berpotensi menaikkan risiko kanker kulit & limfoma.

Analog Vitamin D

Calcipotriol & calcitriol adalah dua jenis analog vitamin D yg umumnya digunakan. Krim ini bisa digunakan bersamaan atau menggantikan kortikosteroid oles. Fungsinya ialah buat merusak regenerasi kulit & mengurangi inflamasi.

Dithranol

Dithranol umumnya digunakan buat jangka pendek dalam menangani ruam implikasi psoriasis kepada kaki, tangan, dan tubuh permukaan. Pemakaian obat ini wajib hati-hati (dihentikan terlalu kental atau tinggi konsentrasinya) karena kulit bisa terbakar.

dua. Terapi Cahaya (Fototerapi)

Terapi cahaya dipilih menjadi cara lain buat beberapa jenis psoriasis yg nir bisa ditangani menggunakan obat-obatan oles. Proses fototerapi umumnya ditangani sang dokter seseorang ahli kulit & memakai sinar ultraviolet A & B.

Durasi tiap sesi terapi ultraviolet B (UVB) memakan waktu beberapa menit & dijalani pasien beberapa kali dalam seminggu. Fungsinya ialah buat mengurangi kecepatan produksi sel-sel kulit. Jenis foto terapi lainnya ialah terapi sinar ultraviolet A (UVA) yg dikenal menggunakan terapi kombinasi psoralen & ultraviolet A (PUVA). Sinar UVA bisa menembus kulit lebih dalam berasal UVB.

Pada tiap sesi, psoralen akan dioleskan kepada kulit atau dikonsumsi dalam bentuk tablet menjadi akibatnya kulit pasien akan lebih sensitif terhadap cahaya. Pasien jua umumnya akan diminta buat mengenakan kacamata spesifik selama 24 jam selesainya mengonsumsi psoralen buat mencegah katarak. Tetapi, terapi ini nir dianjurkan buat jangka panjang karena memiliki risiko kanker kulit.
loading...

0 komentar untuk Psoriasis Saat Hamil, Apa Efeknya Bagi Ibu dan Janin Bagaimana Cara Mengatasinya