Kenapa Ada Pria yang Jenggot dan Kumisnya Tidak Tumbuh

Kenapa Ada Pria yang Jenggot dan Kumisnya Tidak Tumbuh
Apakah Knda berkeinginan buat menumbuhkan jenggot & kumis akan namun belum terwujud jua? Bisa jadi Knda ialah keliru satu orang yg wajahnya memang nir tumbuh jenggot & kumis. Ya, setiap orang memang punya ciri paras & kulit yg bhineka. Kalau muncul laki-laki yg jenggot & kumisnya sanggup tumbuh lebat, Knda mungkin sulit sekali buat menumbuhkan sehelai saja jenggot dalam paras. Cari memahami penyebabnya dalam bawah ini, ayo.  

Mengapa nir tumbuh jenggot & kumis dalam paras aku?

Ada beberapa faktor yg sanggup memengaruhi pertumbuhan jenggot & kumis dalam paras seseorang. Salah satunya ialah kadar testosteron yg rendah. Ya, hormon testosteron berperan krusial dalam pertumbuhan jenggot & kumis. Pria yg kekurangan hormon testosteron jadi lebih sulit menumbuhkan rambut dalam paras. Inilah mengapa perempuan yg memiliki kadar testosteron lebih rendah dari laki-laki umumnya nir sanggup menumbuhkan jenggot & kumis.

Seorang seseorang ahli kulit dari Amerika Serikat , dr. Kenneth Beer menjelaskan bahwa kadar hormon testosteron dalam tubuh Knda mungkin sudah nisbi poly. Akan namun, kepekaan & reaksi tubuh setiap orang terhadap hormon ini ternyata bhineka. Ada laki-laki yg tubuhnya sanggup merespon testosteron beserta baik, menjadi akibatnya simpel saja menumbuhkan jenggot & kumis. Namun, muncul jua orang yg kurang sensitif terhadap testosteron meskipun kadarnya sudah nisbi.

Lebih lanjut, dr. Kenneth Beer jua mengungkapkan bahwa faktor genetik sangat berpengaruh dalam orang yg wajahnya nir tumbuh jenggot & kumis. Seberapa tebal folikel rambut Knda dalam paras & dalam semua tubuh memang sudah dipengaruhi dalam gen Knda, bahkan sebelum Knda lahir. Gen ini mungkin diturunkan sang orangtua atau kakek Knda.

Apakah muncul cara menumbuhkan jenggot & kumis?

Bika kadar testosteron dalam tubuh Knda memang sangat rendah atau kurang, dr. Kenneth membagikan Knda sanggup saja injeksi hormon. Namun, injeksi hormon testosteron nir sanggup mengklaim tumbuhnya jenggot & kumis. Apalagi bila secara genetik Knda memang nir memiliki talenta berjanggut & berkumis. Sedangkan bila Knda nir peka terhadap testosteron, injeksi hormon sebesar apapun nir akan berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut dalam paras.

Knda jua mungkin pernah dengar muncul obat & suplemen yg sanggup menumbuhkan jenggot & kumis. Hati-hati, jangan simpel tergoda iklan. Pasalnya, hingga hari ini belum muncul penelitian yg sanggup mengambarkan adanya obat penumbuh jenggot. Selain itu, obat-obatan yg dianggap sanggup mendorong pertumbuhan jenggot & kumis tadi umumnya belum teruji klinis. Yang muncul Knda justru mengalami imbas samping mirip luka atau bahkan kerusakan organ hati.

Menurut pakar dermatologi dari University of Pennsylvania, dr. Joel M. Galfand sebenarnya memang tidak muncul perawatan atau obat spesifik yg direkomendasikan energi kesehatan bagi laki-laki yg nir tumbuh jenggot & kumis. Namun, bila memang ingin melebatkan jenggot & kumis usahakan perhatikan gaya hayati Knda. Jaga pola makan sehat beserta nutrisi seimbang & berhenti merokok. Hal ini sanggup membantu menaikkan kepekaan terhadap hormon testosteron dalam tubuh.
loading...

0 komentar untuk Kenapa Ada Pria yang Jenggot dan Kumisnya Tidak Tumbuh