Bisul acapkali terdapat dalam badan atau punggung, leher, ketiak, bokong, atau selangkangan. Tapi bisulan bisa Knda alami dalam mana saja dalam seluruh daerah kulit berambut yg rentan berkeringat atau mengalami ukiran.
Apa penyebab bisul?
Penyebab pokok bisul adalah bakteri Staphylococcus aureus yg hayati dalam kulit, dalam dalam hidung, & tenggorokan. Kulit adalah bagian krusial berdasarkan pertahanan kekebalan tubuh insan terhadap materi asing & kuman penyebab penyakit. Oleh karenanya, kulit yg rusak, misalnya tergores atau tertusuk, bisa menjadi gerbang bagi bakteri masuk ke dalam tubuh & menginfeksi kulit dalam sekitarnya.
Beberapa bisul juga bisa ditimbulkan sang infeksi berdasarkan rambut yg tumbuh ke dalam. Kulit yg terinfeksi mengacaukan kerja sistem imun tubuh menjadi akibatnya lokasi luka jadi bernanah.
Siapapun bisa bisulan. Namun, orang-orang menggunakan penyakit tertentu atau yg mengonsumsi obat tertentu yg melemahkan sistem kekebalan tubuh lebih rentan buat menderita bisulan. Penyakit yg melemahkan sistem kekebalan tubuh termasuk diabetes atau gagal ginjal. Aika Knda memiliki sistem kekebalan tubuh yg lemah contohnya karena usia tua atau HIV, Knda juga rentan bisulan.
BACA JUGA: Bagaimana HIV Mempengaruhi Kulit Knda
Sejumlah penyakit kulit yg ganggu lapisan pelindung kulit, misalnya jerawat & eksim membuat Knda lebih praktis bisulan. Bisul bisa menular melalui kontak eksklusif antara kulit sehat menggunakan nanah apabila Knda tinggal &/atau saling meminjam barang pribadi menggunakan seseorang yg bisulan.
Cara mengobati bisul: jangan dipencet!
Bisul yg matang dalam biasanya bisa pecah menggunakan sendirinya dalam 1-2 minggu, ditandai menggunakan nanah yg mengalir keluar berdasarkan kepala bisul. Untuk meningkatkan kecepatan proses penyembuhan bisul, Knda bisa melakukan pengobatan rumahan dalam bawah ini:
Kompres air hangat. Lakukan selama 10 menit, beberapa kali dalam sehari. Kompres air hangat bisa mengurangi rasa sakit & memancing nanah naik ke bagian atas. Bisul bisa pecah menggunakan sendirinya selesainya beberapa kali kompresan rutin. Setelah menyentuh bisul, selalu cuci tangan Knda menggunakan sabun.
Cuci menggunakan sabun antibakteri. Ketika bisul mulai kemarau, cuci menggunakan sabun antibakteri hingga seluruh nanah terkuras habis & lap menggunakan alkohol. Oleskan salep antibiotik & tutup luka menggunakan perban. Rutin cuci luka bisul & ganti perban 2 hingga 3 kali sehari.
BACA JUGA: 4 Jenis Vitamin yg Baik buat Kulit Knda
Bisul jangan dipencet. Memencet bisul bisa mempertinggi risiko penyebaran infeksi. Jila terlanjur menyebar, bisulan bisa membuahkan komplikasi yg lebih berfokus. Satu contohnya termasuk selulitis, jenis infeksi bakteri berfokus dalam kulit. Infeksi juga bisa masuk ke dalam peredaran darah & memicu keracunan darah (sepsis) yg berpotensi membuahkan infeksi dalam organ-organ dalam tubuh, contohnya jantung (endocarditis) bahkan hingga ke tulang (osteomielitis).
Kapan bisul perlu diperiksakan ke dokter?
Bisulan sporadis membutuhkan penanganan medis sang dokter. Tapi kunjungi dokter apabila bisul timbul lebih berdasarkan satu dalam waktu yg bersamaan, atau apabila terdapat keliru satu atau lebih menerangkan-menerangkan dalam bawah ini:
Muncul dalam paras
Timbul demam & menggigil
Diameter lebih berdasarkan lima cm
Tidak sembuh dalam 2 minggu (nir kunjung pecah selesainya pengobatan sendiri)
Kelenjar getah bening Knda membengkak
Timbul garis-garis atau kemerahan dalam kulit sehat kurang lebih bisul
Rasa sakitnya semakin parah atau sangat menyakitkan
Knda memiliki murmur jantung, diabetes, problem menggunakan sistem kekebalan tubuh, atau memakai obat-obatan yg melemahkan imun tubuh (contohnya kortikosteroid atau kemoterapi) & terdapat bisul dalam kulit
BACA JUGA: 9 Penyebab Bisul & Benjolan dalam Bibir Vagina
Aika infeksi sudah menyebar ke jaringan yg lebih dalam atau meluas, sampel nanah bisa diambil buat mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi lebih seksama. Hasil sampel nanah bisa memandu dokter wacana pilihan antibiotik yg bisa digunakan buat mengobati problem Knda. Contoh obat yg sudah digunakan dalam pengobatan bisul mencakup salep clindamycin, mupirocin, & cephalexin.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apa Penyebab Bisul dan Bagaimana Cara Mengobatinya