Cara Melahirkan Bayi yang Meninggal Dalam Kandungan

Cara Melahirkan Bayi yang Meninggal Dalam Kandungan
Mengetahui bayi meninggal dalam kandungan selesainya usia kandungan mencapai usia 20 minggu (stillbirth) memang sangat menyakitkan. Hal ini ialah sebuah keterangan yg nir membahagiakan bagi bunda & jua keluarganya. Buah hati yg sudah dinanti-nanti ternyata wajib meninggal sebelum sempat buat dilahirkan, padahal waktu buat dilahirkan sudah dekat. Kabar buruk ini mungkin memproduksi bunda kaget, gundah, frustrasi, dan nir mengetahui apa yg wajib beliau perbuat selesainya mengetahuinya.

Bayi meninggal dalam kandungan permanen wajib dilahirkan

Pada saat ini, bunda wajib segera mengeluarkan bayi yg muncul dalam kandungannya tanpa ditunda-tunda lagi. Ibu wajib mempersiapkan dirinya buat sebuah mekanisme melahirkan. Diharapkan, bunda bisa mengikhlaskan & masih memiliki energi buat bisa melahirkan bayinya yg sudah meninggal, menjadi akibatnya nir terjadi duduk perkara saat mekanisme melahirkan.

Beberapa bunda mungkin sudah siap buat eksklusif diinduksi kepada saat itu jua guna merangsang kontraksi rahim, menjadi akibatnya bunda bisa cepat melahirkan beserta normal. Bika leher rahim bunda belum melebar, dokter akan menyampaikan obat kepada vagina bunda buat merangsang pelebaran leher rahim. Ibu jua akan diberi infus hormon oksitosin buat merangsang kontraksi rahim.

Ibu yg lainnya mungkin butuh waktu beberapa hari (1-2 hari) buat mempersiapkan diri dalam mengeluarkan bayinya. Namun, jikalau bunda memiliki infeksi, dokter akan menyarankan buat eksklusif mengeluarkan bayi Enda.

Beberapa bunda mungkin akan disarankan buat mengeluarkan bayinya beserta cara operasi caesar. Beberapa bunda beserta syarat tertentu akan disarankan buat menjalani operasi caesar, misalnya jikalau posisi bayi nir normal (kepala bayi nir berada kepada bawah dekat leher rahim), bunda mengalami atau pernah mengalami kelainan plasenta, bayi lebih akbar berdasarkan berukuran panggul bunda, bunda melahirkan beserta operasi caesar kepada kehamilan sebelumnya, kehamilan kembar, & syarat spesifik lainnya. Operasi caesar dilakukan buat menghindari komplikasi saat persalinan, misalnya perdarahan.

Selain beserta cara melahirkan normal atau operasi caesar, proses pengeluaran bayi lahir meninggal jua bisa dilakukan beserta cara dilasi & kuretase (D & C) atau lebih dikenal beserta celoteh kuret. Prosedur ini dilakukan jikalau usia kandungan bunda masih dalam trimester ke 2. Prosedur ini memiliki komplikasi yg lebih sedikit dibandingkan beserta mekanisme induksi menjadi upaya buat bisa melahirkan normal.

Apakah proses melahirkan bayi lahir meninggal permanen sakit?

Prosedur melahirkan bayi lahir meninggal nir jauh tidak sinkron beserta mekanisme melahirkan bayi yg masih hayati. Setelah Enda melahirkan bayi Enda beserta mekanisme melahirkan normal, Enda masih akan mengalami kontraksi beserta taraf sakit yg sama. Enda jua akan mencicipi sakit yg sama kepada tubuh Enda. Perdarahan kepada vagina, kram rahim, & nyeri perineum jua mungkin akan Enda nikmati selesainya melahirkan.

Untuk menghilangkan rasa sakit Enda, dokter mungkin akan menyampaikan obat. Enda memiliki pilihan yg lebih poly buat bisa menghilangkan rasa sakit Enda selesainya melahirkan, alasannya aneka macam cara yg Enda ambil nir akan memberi risiko kepada bayi Enda.

Apa yg dirasakan selesainya melahirkan bayi lahir meninggal?

Setelah melahirkan, tentu tubuh Enda jua membutuhkan waktu buat proses pemulihan. Enda mungkin perlu dirawat beberapa hari kepada tempat tinggal sakit. Beberapa hari selesainya proses melahirkan, mungkin Enda akan mencicipi penuh kepada payudara Enda alasannya payudara Enda sudah memproduksi ASI. Payudara Enda jua akan mengeluarkan ASI. Ini ialah suatu hal yg normal terjadi. Seiring waktu berjalan, produksi ASI Enda akan berhenti & ASI Enda akan hilang, akan tetapi payudara Enda mungkin akan terasa sakit & nyeri buat ad interim.

Selain pemulihan syarat fisik, Enda jua pastinya membutuhkan pemulihan emosional. Ini mungkin menjadi suatu proses yg panjang, antar bunda mungkin bhineka. Memang nir praktis buat mendapat fenomena bahwa Enda sudah kehilangan, akan tetapi Enda wajib bisa tulus & bersabar. Pada saat ini, Enda membutuhkan dukungan berdasarkan orang-orang tersayang, terutama suami. Terimalah kontribusi jikalau Enda membutuhkannya & jangan terlalu usang larut dalam kesedihan, walaupun kesedihan ialah hal yg normal dialami sang seluruh bunda yg baru saja kehilangan bayinya.

Setelah mengalami kehilangan, beberapa bunda umumnya memiliki dorongan yg bertenaga buat hamil lagi. Beberapa berdasarkan Enda mungkin ingin mencoba hamil lagi beserta segera, akan tetapi usahakan konsultasikan terlebih dahulu beserta dokter Enda buat mempersiapkan kehamilan Enda lebih baik. Sebaiknya Enda mengetahui apa penyebab berdasarkan kematian bayi Enda, menjadi akibatnya kepada kehamilan berikutnya, Enda bisa menjaga kandungan Enda hingga bayi lahir beserta sehat. Pada beberapa duduk perkara bayi lahir meninggal mungkin nir bisa dijelaskan apa yg menyebabkannya.
loading...

0 komentar untuk Cara Melahirkan Bayi yang Meninggal Dalam Kandungan