Fungsi cairan ketuban bagi bayi
Cairan ketuban adalah galat satu pendukung pertumbuhan & perkembangan bayi dalam kandungan. Cairan ketuban ini terdapat kepada hari ke-12 sehabis pembuahan (sel telur bertemu menggunakan sperma), kepada mana kantung ketuban sudah terbentuk. Kemudian, kantung ketuban akan terisi air yg dihasilkan berdasarkan bunda. Selanjutnya, kantung ketuban bertambah akbar & memiliki volume cairan yg lebih poly bersamaan menggunakan berukuran janin yg lebih akbar.
Dengan adanya cairan ketuban, bayi sanggup berkecimpung bebas kepada dalam rahim. Pada trimester ke 2, bayi mulai bernapas & menelan cairan ketuban. Cairan ketuban yg tertelan bayi kemudian dimuntahkan lagi berdasarkan tubuh bayi, menjadi akibatnya jumlah cairan ketuban bertambah mengikuti perkembangan bayi. Tubuh bunda juga menyediakan cairan tambahan buat janin.
Apa yg terjadi kalau jumlah cairan ketuban sedikit?
Cairan ketuban juga sanggup berkurang jumlahnya yg ditimbulkan sang poly sekali hal. Jumlah cairan ketuban yg sedikit ini tentu sanggup memengaruhi pertumbuhan & konvoi bayi. Selain itu, jumlah cairan ketuban yg sedikit juga ternyata sanggup mengurangi konvoi bayi dalam kandungan. Penelitian sang Sival & mitra-mitra tahun 1990 memberitahuakn bahwa penurunan jumlah cairan ketuban sanggup menjadikan penurunan kecepatan & amplitudo gerakan bayi dalam kandungan.
Ya, penurunan jumlah cairan ketuban, atau dianggap menggunakan oligohidramnion, memang adalah galat satu faktor yg sanggup memengaruhi konvoi janin. Selain oligohidramnion, faktor lain yg sanggup memengaruhi penurunan konvoi janin ialah:
Keterlambatan pertumbuhan dalam rahim (IUGR) atau janin lebih mini berdasarkan usia kehamilan (small for gestational age)
Fungsi plasenta berkurang
Kelahiran prematur yg akan terjadi
Infeksi yg terjadi kepada dalam rahim
Perdarahan fetomaternal
BACA JUGA: 4 Hal yg Perlu Enda Ketahui Seputar Plasenta (Ari-Ari Bayi)
Apa itu oligohidramnion?
Oligohidramnion ialah syarat cairan ketuban yg terlalu sedikit. Ibu hamil yg memiliki cairan ketuban sedikit belum tentu mengalami oligohidramnion, karena masih terdapat berukuran kepada mana bunda hamil sanggup dikatakan mengalami oligohidramnion. Bika volume cairan ketuban Enda kurang berdasarkan 500 mililiter kepada usia kehamilan 32-36 minggu, maka Enda mungkin mengalami oligohidramnion.
Oligohidramnion sanggup terjadi kapan saja saat Enda hamil, akan tetapi kepada biasanya oligohidramnion terjadi kepada trimester terakhir kehamilan. Semakin dekat lepas kelahiran, volume cairan ketuban akan menurun. Bika bunda hamil nir kunjung melahirkan sehabis lepas kelahiran terlewati, bunda hamil lebih berisiko mengalami oligohidramnion karena cairan ketuban sanggup menurun hingga 1/2 kali lipat sehabis mencapai usia kehamilan 42 minggu.
BACA JUGA: Pengaruh Pada Bayi Bika Cairan Ketuban Terlalu Banyak Atau Sedikit
Apa penyebab jumlah cairan ketuban sedikit?
Oligohidramnion sanggup ditimbulkan sang poly sekali hal, mirip:
Bayi stigma lahir, kepada mana bayi mengalami dilema kepada ginjal & saluran kemihnya menjadi akibatnya bayi lebih sedikit memproduksi urin. Akibatnya, jumlah cairan ketuban akan berkurang.
Masalah kepada plasenta, hal ini sanggup menjadikan gangguan peredaran darah berdasarkan bunda ke janin. Akibatnya, janin nir nisbi mendapatkan nutrisi & oksigen berdasarkan bunda. Sehingga, cairan yg masuk ke tubuh bayi & kemudian dimuntahkan sang tubuh bayi akan terganggu siklusnya.
Ketuban pecah, hal ini sanggup membangun cairan ketuban keluar berdasarkan rahim dalam jumlah sedikit juga poly. Tentunya, hal ini membangun cairan ketuban menjadi berkurang.
Kehamilan yg sudah lewat lepas kelahirannya, kehamilan berusia 42 minggu atau lebih cenderung memiliki jumlah cairan ketuban yg rendah karena fungsi plasenta sudah mulai berkurang.
Komplikasi kehamilan, mirip kehilangan cairan tubuh , hipertensi, preeklampsia, diabetes, & hipoksia sanggup memengaruhi jumlah cairan ketuban. Ya, kehilangan cairan tubuh sanggup menjadikan cairan ketuban Enda berkurang jumlahnya. Jumlah cairan yg Enda minum setiap hari sanggup memengaruhi jumlah cairan ketuban yg terdapat kepada rahim Enda. Penelitian yg diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology Research tahun 2009 memberitahuakn bahwa bunda hamil yg memiliki jumlah cairan ketuban rendah sanggup menaikkan jumlah cairan ketubannya melalui air yg diminumnya setiap hari.
Semua penyebab oligohidramnion kepada atas sanggup membangun cairan ketuban berkurang, yg kepada akhirnya sanggup menjadikan konvoi bayi dalam rahim menjadi lebih lambat atau berkurang.
BACA JUGA: Tidak Hanya Pada Ibu, Preeklampsia Juga Berdampak Pada Bayi
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Cairan Ketuban Sedikit, Dapat Mengurangi Pergerakan Janin